3 Cara Terbaik Redakan Kemarahan Pasangan Saat Lagi Kesal
Sumber: Smart Parenting

Relationship / 24 August 2021

Kalangan Sendiri

3 Cara Terbaik Redakan Kemarahan Pasangan Saat Lagi Kesal

Lori Official Writer
2550

Saat pasangan marah, bagaimana seharusnya menanggapinya?

Dalam rumah tangga, pertengkaran atau percekcokan bisa menyebabkan ketegangan hubungan. Akibatnya, salah satu pihak bisa meledak, marah dan memilih menarik diri.

Supaya kondisinya tidak semakin parah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghadapi kemarahan pasangan. 

1. Ungkapkan Rasa Sayang Anda

Pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh dengan naik turun emosi. Ada banyak kali waktu dimana masalah membuat hubungan jadi renggang. 

Ayat Alkitab menyarankan kita untuk ‘meredakan amarah sebelum matahari terbenam’ (Efesus 4: 26-27). Karena itulah penting sekali untuk mendorong diri tetap bersikap kasih kepada pasangan semarah apapun dia. 

Tetap sampaikan ‘I love you’ sebelum dia tidur dan layani semua kebutuhan yang dia perlukan. Tindakan ini menjadi bukti bahwa sekesal dan semarah apapun pasangan, Anda selalu berusaha untuk menyampaikan bahwa Anda tetap mengasihi dia apapun keadaannya. Jangan biarkan sikap dan kemarahan pasangan menghentikan Anda untuk mengasihinya.

Jadi, jika pasangan Anda sedang kesal atau marah, tanggapilah dengan sikap kasih. Bahkan mungkin jika Anda adalah pihak yang marah, tetaplah mendorong diri Anda untuk menyampaikan bahwa Anda mengasihi pasangan Anda. Katakanlah, “Aku mengasihimu, tapi aku hanya perlu waktu untuk memproses perasaanku.” Tindakan ini akan membuat perasaan pasangan merasa lega.

 

Baca Juga: 5 Ayat yang Bantu Para Istri Merdeka Dari Tekanan Rasa Kesal ke Suami

 

2. Katakan ‘Aku menghormati pendapatmu’

Kebanyakan pasangan menikah adalah dua pribadi yang unik dan sangat berbeda, baik dari segi pikiran, perasaan, cara pandang dan sebagainya.

Misalnya, pasangan Anda menilai bahwa anjing lebih baik dari kucing. Lalu Anda merasa kucing adalah hewan peliharaan yang menarik. Tetapi anak-anak Anda merasa kucing itu mengganggu.

Setiap anggota keluarga akan selalu puny acara pandang atau penilaian yang berbeda. Meski begitu, setiap anggota keluarga bisa menghargai pendapat masing-masing karena mereka saling mengasihi.

Jadi, jika Anda sedang berdebat dengan pasangan tentang cara terbaiik mendisiplinkan anak dan kalian mulai beradu argumen tentang hal itu, katakanlah, “Aku menghargai pendapatmu. Aku hanya butuh waktu untuk menimbang hal ini.” 

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Crosswalk.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami