Sidney Mohede Buktikan Kalau Berkreasi Itu Gak Mesti Punya Alat yang Mahal dan Canggih
Sumber: Jawaban.com

Youth / 10 September 2020

Kalangan Sendiri

Sidney Mohede Buktikan Kalau Berkreasi Itu Gak Mesti Punya Alat yang Mahal dan Canggih

Lori Official Writer
1967

Sidney Mohede adalah salah satu pioneer musik rohani Kristen Indonesia yang sudah malang melintang selama 30 tahun menulis dan menyanyikan lagu-lagu rohani terbaik.

Bersama grup musik yang dibangunnya JPCC Worship, yang awalnya dikenal dengan True Worshipers, Sidney sudah menelurkan lebih dari 300 lagu.

Bekal pengalaman inilah yang coba dibagikannya kepada semua anak muda yang enggan untuk berkarya karena berpikir belum punya fasilitas yang memadai untuk digunakan. Beranjak dari masalah inilah, dia memotivasi semua orang untuk berani berkarya bukan saja di dunia musik tapi juga di berbagai bidang lain, sekalipun minim fasilitas.

Dalam perjalanannya menulis dan merekam lagu rohani pertamanya sekitar tahun 1996 silam, dia mengisahkan jika saat itu sama sekali tidak punya gitar, alat perekam, apalagi studio. Tapi dengan memakai apa yang ada di tangannya, dia berhasil membuat karya pertamanya.

"Bertahun-tahun yang lalu, memulai untuk menulis lagu, saya belum punya gitar karena belum mampu beli gitar. Akhirnya saya cuman bisa meminjam gitar dari teman. Dan untuk merekamnya, saya berpikir saya gak punya laptop, saya gak punya studio, gak punya microphone yang bagus. Tetapi pada zaman itu saya punya handphone butut, handphone tua yang bisa merekam suara. Ada voice notenya. Dan itu aja yang menjadi alat saya untuk menulis lagu pada awal-awal saya mulai berkarya," ungkap Sidney Mohede.

Hasil dari lagu yang dia buatpun sangat menakjubkan. Dan dari sanalah dia mulai berpikir bahwa untuk berkreasi, kita tidak perlu punya alat-alat yang mahal dan canggih. Tapi cukup dengan memaksimalkan apa yang ada di tangan kita.


Baca Juga: Vania Valencia, Pebasket Remaja Putri yang Raih Juara Nasional Lewat Kerja Keras


Dia juga menyampaikan bahwa dalam berkreasi, kita gak cukup hanya butuh kemauan. Apa yang kita lakukan justru akan keberhasilan jika kita punya 4 hal penting ini yaitu:

1. Disiplin

Disiplin bicara tentang kebiasaan. Sidney mengingatkan bahwa kedisiplinan berlaku untuk semua aspek kehidupan kita, termasuk dalam pelayanan.

In everything. Semua seni apapun membutuhkan yang namanya kedisiplinan. Karena kita harus belajar untuk menjadi excellence, lebih baik dari sebelumnya dan itu membutuhkan yang namanya disiplin. Gak bisa gak karena tidak akan mengalir sebegitu gampangnya. Selalu kita membutuhkan kedisiplinan,” terang Sidney.

2. Kepekaan

Dalam berkreasi kita juga harus punya kepekaan. Karena apa yang kita buat harusnya relevan dengan apa yang sedang dibutuhkan banyak orang.

Sidney menuturkan di awal keterlibatannya dalam membuat lagu, dia perlu tahu lagu seperti apa yang sebenarnya sedang dibutuhkan oleh gereja-gereja saat itu. Hal itulah yang membuat lagunya menjadi relevan dan banyak disukai.

“Pada waktu itu saya tahu bahwa saya ingin menulis lagu yang dibutuhkan oleh gereja-gereja. Saya melihat peluang dan I write songs that will fulfill that need dan itu yang saya coba lakukan,” katanya.

3. Menantang batas kemampuan kita

Berkreasi harus memacu kita untuk menghasilkan karya yang semakin baik dari hari ke hari. Karena itu dibutuhkan semangat untuk menantang diri sendiri untuk menjadi lebih baik setiap hari.

We could always get better dalam segala hal, dalam segala bidang, dalam segala yang kita karyakan kita pasti dengan kedisiplinan, pasti kita akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tetapi harus ada dorongan dan motivasi menantang diri kita sendiri, bukan untuk berkompetisi dengan orang lain, tetapi untuk berkompetisi dengan diri sendiri,” tuturnya.

4. Selalu ada cara lain

Alat yang terbatas seharusnya tidak jadi alasan untuk kita tidak berkreasi. Sebaliknya, Sidney menyampaikan bahwa kita bisa memanfaatkan apa yang ada di tangan kita untuk menghasilkan sesuatu.

“Pasti selalu ada cara lain. Kita gak butuh sesuatu yang paling canggih, paling mahal, equipment yang paling muktahir, teknologi yang paling kekinian. Tapi yang dibutuhkan sebenarnya semua sudah ada di dalam kehidupan kita. Terutama daya pikir kita dan imajinasi kita,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Sidney mengingatkan semua anak muda untuk tidak takut berkarya. Apapun kondisinya, dimanapun, sesederhana apapun alat yang kita punya, akan menjadi sesuatu jika itu dikerjakan dengan penuh ketekunan.

Buat kamu anak muda yang masih ragu-ragu untuk mulai berkarya, yuk coba dorong diri kamu untuk belajar memakai apapun yang ada di tangan kamu. Dan tentunya andalkan Tuhan untuk memimpinmu dalam memberikan ide-ide dan kreativitas setiap hari. 

Sumber : Superyouth | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami