Apa yang ada dibenakmu ketika mendengar kata trauma? Tingkah
laki tidak normal? Gangguan kejiwaan? Menurut KBBI, trauma adalah keadaan jiwa
atau tingkah laku yang tidak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau
cedera jasmani, atau reaksi terhadap luka.
Tekanan psikologis parah setelah kejadian mengerikan atau
mengancam jiwa dapat adalah definisi trauma. Keadaan ini dapat berlaku bagi
siapa yang telah mengalami penyakit parah, hampir mati, atau pernah mengalami
bencana.
Apa saja fakta tentang trauma yang perlu kita ketahui?
•
Adalah normal untuk menghindari, mati rasa bahkan menyangkal trauma kita
Peristiwa traumatis begitu mengancam sehingga banyak orang
melakukan penolakan dengan berbagai cara untuk bertahan hidup. Seperti orang yang
terluka berusaha untuk melindungi dirinya.
Kita memiliki alasan untuk menghindari bahkan menolak untuk
mengingat peristiwa yang membuat kita merasa ketakutan. Kita perlu mencari tahu
apa akar yang membuat kita merasakan hal-hal ini dan mencabut akar tersebut.
• Kamu mungkin tidak tahu bahwa kamu mengalami trauma
Dikutip dari iBelive.com, penulis merasa kesal ketika
tetangga yang belum pernah ditemuinya meninggal. Dia merasa terganggu. Kemudian
setelah ditelusuri, ia merasa kesal karena dia menyadari bahwa tetangganya
meninggal tidak lama setelah saudara perempuannya menghilang. Penulis tersebut
merasa kesal karena menghilangnya saudara perempuannya seperti kematian.
Trauma begitu menjengkelkan karena kerap kali kita
harus menghindarinya untuk bertahan hidup, jadi ini sangat umum jika kamu tidak
menyadari bahwa kamu memiliki trauma. Bagian dari penyembuhannya adalah dengan
memberi izin kepada diri kita sendiri untuk menyebutkan luka kita dan mencari bantuan
dari Tuhan dan perpanjangan tangan-Nya.
• Apa yang dapat 'dihitung' sebagai traumatic bergantung pada
orang tersebut
Penderitaan bukan olimpiade yang harus diperlombakan
ataupun memiliki standar syarat tertentu. Meskipun beberapa orang mengelihh
tentang masalah yang tampaknya sangat kecil, tetapi mereka menganggap bahwa
penolakan yang dialaminya merupakan kehancuran dari dunia.
Kita perlu memiliki kasih karunia untuk setiap pribadi
seperti yang dilakukan Yesus Kristus untuk menghormati luka yang orang lain
alami.
•
Agama dapat menjadi sumber trauma
Pernahkah kamu berpikir bahwa gereja bisa menjadi penyebab seseorang mengalami trauma? Banyak orang, bahkan anak-anak mengalami pelecehan seksual oleh pelayan gereja itu sendiri. Butuh waktu yang lama untuk mengalami penyembuhan dan membebaskan keyakinan dari perilaku yang pernah diterima seperti ini.
Iman dapat membawa kehidupan. Namun mempercayai bahwa
semua orang adalah baik merupakan hal yang berbahaya. Kita membutuhkan Roh
Kudus untuk mengatasi trauma, kekerasan hingga menghindari pelecehan di gereja.
Itulah 4 fakta yang perlu kamu ketahui tentang trauma.
Kita akan membahas 4 fakta lainnya di artikel selanjutnya ya.