Ada begitu
banyak faktor mengapa seorang anak memutuskan untuk tinggal terisah dari orang
tua. Baik itu merantau untuk menempuh pendidikan, melakukan pekerjaan atau
bahkan panggilan Tuhan yang mengharuskanmu untuk pergi jauh dari orang tua.
Namun, sebelum
kamu benar-benar memutuskan untuk tinggal terpisah dari orang tua, tanyakanlah
tiga hal ini kepada dirimu sendiri.
Baca juga: Tinggal Terpisah Dari Orang Tua Karena 3 Alasan Ini, Bijak Gak Sih?
1. Apakah orang tua membutuhkan kamu?
Seiring bertambahnya
usia orang tua, tentu saja mereka membutuhkan perawatan. Terutama ketika orang
tua kita sudah berusia lanjut, memiliki penyakit, dan membutuhkan dukungan.
Jika kamu
merasa dipanggil oleh Tuhan di tempat lain, keputusan untuk meninggalkan orang
tua seperti ini bukanlah keputusan yang mudah.
Namun,
banyak dari kita merasa bahwa kita meninggalkan mereka. Tapi akan sangat
menenangkan jika ingat bahwa mereka adalah orang tua kita. Meskipun mereka akan
merindukan kita kelak.
2. Apakah kamu masih bisa menemui orang tuamu?
Di zaman
teknologi canggih seperti sekarang, kita bisa memanfaatkan pesan teks bahkan
panggilan video untuk tetap terhubung meskipun jarak memisahkan. Tidak seperti
pada zaman di Alkitab yang harus melakukan perjalanan jauh untuk menemui
seseorang yang terpisah jarak.
Keluarga
adalah bagian dari hidup kita yang penting. Pertimbangkan kembali apakah kamu
masih bisa mengunjungi keluarga ketika untuk liburan, atau apakah kamu bisa
pulang jika ada keadaan darurat. Akan lebih baik jika kamu bisa melakukan hal
tersebut.
3. Apakah kamu pindah karena kamu kabur?
Pada titik
tertentu, sebagian besar dari kita merasa terkekang oleh orang tua dan merasa
ingin pergi untuk menghindarinya. Meskipun kekerasan adalah hal yang sangat
berbeda, ada baiknya untuk bertanya pada diri sendiri apa alasan kita sehingga
begitu ingin untuk pergi adalah untuk melarikan diri dari konflik?
Efesus 4:26
mengatakan “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah
matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.”
Sebaliknya,
kita harus menyelesaikan konflik. Alih-alih pergi menghindari konflik, penting
bagi kita untuk menghormati ayah dan ibu kita untuk mencari rekonsiliasi.
Meskipun
rekonsiliasi ini nantinya membuat kita pergi jauh, kita tetap harus
memperimbangkan untuk berdamai. Kamu masih bisa tetap pergi setelah berdamai,
atau kamu bisa tetap tinggal di rumah. Keinginan untuk pindah mungkin merupakan
masalah yang lebih dalam.
Pada
akhirnya, perjalanan setiap orang adalah unik dan Tuhan memanggil kita semua
dengan tujuan yang berbeda. Kita tidak memiliki kewajiban untuk tetap berada di
dekat orang tua sekalipun mereka menginginkannya.
Tuhan
memanggil orang-orang menjauh dari keluarga mereka dan mencari pimpinan Tuhan
tidak bertentangan dengan menghormati ayah dan ibu kita.