Uang berperan besar sebagai alat untuk mewujudkan kehendak Tuhan atas hidup kita.
Bagi yang belum tahu, terdapat tiga hal yang bisa dilakukan manusia
terhadap uang diantaranya: mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan, memperluas pelayanan Tuhan di dunia dan menciptakan keadilan dan kesejahteraan manusia.
Meskipun tiga tujuan ini terdengar sangat mulia, namun ada
banyak orang yang justru memanfaatkan uang untuk tujuan sebaliknya. Seperti mendatangkan
kesengsaraan dalam hidupnya dan orang lain serta mencemari tujuan murni pelayanan Tuhan di dunia.
Kesengsaraan dalam hal ini adalah bagaimana banyak orang, termasuk
orang Kristen sendiri, memakai uang dengan cara yang tidak bijaksana. Salah
satu contohnya adalah menerapkan gaya hidup menghambur-hamburkan uang, tidak punya
pengelolaan keuangan yang baik. Lebih besar pasak dari tiang membuat mereka menjadi miskin dan sengsara.
Uang yang habis karena gak dikelola dengan baik memaksa banyak
orang untuk terjerat ke dalam utang, entah itu pinjaman maupun penggunaan kartu
kredit. Dan bagi yang tidak ingin melakukan transformasi keuangan, sirklus ini akan berlanjut terus menerus.
Tentu saja Tuhan tidak ingin kita memakai uang dengan cara yang salah. Sebaliknya, Dia mau kita memakai uang untuk menyatakan kemuliaan-Nya.
Penting sekali bagi kita, khususnya orang Kristen, untuk melakukan
transformasi keuangan besar-besaran. Karena dengan itulah kita gak lagi menganggap uang jadi masalah dalam hidup kita. Gimana caranya?
Alkitab menyampaikan pentingnya membelanjakan uang kita lebih
sedikit dari penghasilan. Raja Salomo juga mengajarkan kita untuk jadi orang
kaya dengan cara bekerja keras, menabung secara konsisten dan tidak berutang. Dan
yang paling penting lagi adalah, Alkitab menyarankan kita untuk mengubah pola pikir
kita dengan pola pikir-Nya Tuhan. Karena kita percaya bahwa sumber dari uang yang kita dapatkan asalnya dari Tuhan sendiri.
Karena itu, Tuhan mau kita hidup tanpa masalah keuangan dengan cara ini:
1. Mengaku dan Bertobat
"Jika kita
mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1: 9)
2. Komitmen ke Tuhan
“Permulaan
hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.” (Amsal 9: 10)
3. Merasa Puas Dengan Apa yang Kita Punya
“Dengan
nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang
kudus. Sela. Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN
menopang aku!Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku.” (Mazmur 37: 4-6)
4. Bijak Memilah yang Baik atau yang Benar
“Lebih baik
sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.” (Amsal 15: 16)
5. Percaya Sama Tuhan
“Percayalah
kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3: 5-6)
Baca Juga:
Mau Jadi Orang Miskin atau Kaya? Dua Hal Ini Cuma Sebatas Pola Pikir Loh!
7 Kunci Sukses Mulai Bisnis Ala Ruben Onsu, Butuh Kerja Keras Sampai Jadi Diri Sendiri
6. Merasa Puas
“Kukatakan
ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam
segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan.
Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan
rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam
hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4: 11-13)
7. Tahan Uji
“TUHAN
menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan.” (Mazmur 11: 5)
8. Jangan Ikut Arus Dunia
“Janganlah
kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia,
maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di
dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.” (1 Yohanes 2: 15-16)
9. Tetap Jaga Hati
“Akhirnya,
hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah
seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis…” (Efesus 6: 10-11)
10. Percaya Tuhan Selalu Sediakan Jalan
“Pencobaan-pencobaan
yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan
manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai
melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan
ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10: 13)
Ada banyak diantara kita yang sudah sukses menerapkan cara-cara
di atas dalam mengatasi masalah keuangannya. Tapi ada juga yang sedang melalui masa-masa
sulit keuangan dengan tetap mengandalkan Tuhan. Tapi dalam kondisi apapun itu, percayalah
kalau Tuhan pasti akan membantu kita jika kita sepenuhnya bergantung sama Dia.