Solusi Talks: Tips Membuat Rumah Produksi – Yandy Laurens, Sutradara Keluarga Cemara
Sumber: jawaban.com

Finance / 18 February 2020

Kalangan Sendiri

Solusi Talks: Tips Membuat Rumah Produksi – Yandy Laurens, Sutradara Keluarga Cemara

Claudia Jessica Official Writer
2272

Kamu seorang content creator? Tertarik memasuki dunia industri kreatif lebih dalam lagi? Atau mungkin kamu juga berniat untuk mendirikan sebuah rumah produksi? Namun masih ragu dan memperimbangkan banyak hal?

Yandy Laurens dalam solusi talks berbagi cerita bahwa doa saja tidak cukup mewujudkannya. Atau aksi saja juga tidak cukup. Kamu membutuhkan keduanya. Selain itu, Yandy juga berbagi hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membuat rumah produksi:

1.       Poros keputusan projectnya adalah BERKARYA

Jangan sekali-kali kamu mengambil project hanya untuk uang atau demi CV di masa depan. Karena pada saat kamu hendak mengerjakan projectnya, hatimu tidak ada pada karya yang akan kamu buat.

2.       Film Panjang adalah puncak kejayaan audio visual

Ketika kamu mau membuat film, kamu harus ekstra hati-hati dan ini bersifat sangat personal.

3.       Pandai berkomunikasi

Sering kali dalam dunia industri perfilman diwarnai dengan emosi dan bahkan tidak jarang kata-kata kasar pun dilontarkan. Namun, sebagai anak Tuhan sudah sepatutnya kita mencerminkan ajaran Tuhan. Bahkan Yandy sendiri pun.

Kontrol emosi dan berusaha setenang mungkin seperti pemanah yang menjaga frekuensi otaknya tetap nol. Tetap objektif ketika mereview adegan. “Shooting itu boleh susah, tidak selalu nyaman, tapi harus konsentrasi tinggi tapi tidak ada makian.” Kata Yandy Laurens di Solusi Talk, Sabtu, 16 Februari lalu.

Baca juga: Solusi Talks: Yandy Laurens - Keterbatasan Bukanlah Penghalang

4.       Pilih producer dengan bijak

Jika biasanya ada banyak pertanyaan tentang “bagaimana cara meyakinkan producer agar mau memproduseri film kita?” namun Yandy menekankan beberapa “bagaimana kamu yakin dialah producernya?” dan pastikan bahwa produser ini mampu mengendorse atau percaya pada potensi yang kita miliki.

Karena setelah itu, seorang sutradara harus taat pada produser. Porsesnya seperti seorang istri, kepada siapa dia mau taat suami.

5.       Cari DOB yang tepat

Carilah DOB yang objektif karena DOB adalah salah satu peran yang cukup penting dalam mengatur lancarnya proses pembuatan film.

6.       Semua project harus maksimal

Supaya yang kurang bisa dievaluasi, yang baik bisa dipertahankan. Parameternya jadi jelas kalau maksimal. Hindari multi project agar project yang kamu pegang bisa berjalan dengan maksimal.

7.       Maksimalkan waktu yang kita miliki

Yandy menemukan fakta dalam shooting setidaknya sehari bisa mencapai 7 hingga 8 scene. Terdiri dari pagi 1-2 scene, setelah makan siang bisa 3-4 scene kemudian malam bisa 1-2 scene.

8.       Film Making adalah urusan dewasa

Menurut Yandy, kalau tidak bisa mengatur kemarahan dan kekecewaan, mengutarakannya dengan dewasa mengenai apa yang tidak nyaman lebih baik tidak usah bikin film. Karena film adalah kolaborasi dengan hati, kalau tidak cukup dewasa pasti sakit hati.

Yandy juga mengutip kutipan dari Ps. Philip Mantofa "Salah satu berkat terbaik yang Tuhan berikan dalam hidup kita adalah hubungan" karena baginya dia harus menikmati hubungannya dengan keluarga, timnya bekerja, maupun dengan klien.

Sumber : solusi talks
Halaman :
1

Ikuti Kami