Fakta Alkitab Sejarah Kejatuhan Israel: Masuknya Islam Ke Israel (Part 4)
Sumber: JC CHANNEL

Fakta Alkitab / 9 December 2019

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab Sejarah Kejatuhan Israel: Masuknya Islam Ke Israel (Part 4)

Inta Official Writer
6473

Kehancuran Bait Allah pada zaman jenderal Titus menjadikan Israel berada di bawah kendali Romawi. Selama beratus-ratus tahun lamanya, bangsa Israel menyebar ke seluruh dunia. Kali ini, kita akan membahas mengenai sejarah kejatuhan Israel bagian keempat, yaitu masuknya Islam ke tanah perjanjian oleh penguasaan Khalifah Umar bin Khattab.

Buat kamu yang belum ngikutin bagian 1, 2 dan 3, boleh langsung klik artikel di bawah ini, ya.

Setelah memulihkan kesatuan kekaisaran, menjadi sponsor konsolidasi masyarakat Kristen, sekaligus karena sedang melakukan reformasi besar dalam pemerintahan, Khalifah Umar bin Kattab sadar akan keterbatasan Roma sebagai sebuah ibukota. Roma terlalu jauh dari garis perbatasan, juga, jauh pula dari angkatan bersenjata dan dewan kekaisaran.

Pada tahun 423 M, Kaisar Konstantinus I memindahkan ibukota Romawi dari Roma ke kota Byzantium yang akhirnya dikenal sebagai kota Konstantinopel. Konstantinopel sendiri dibangun selama enam tahun lamanya, dan diresmikan tepat pada 11 Mei 330. Konstantinus membagi kota yang diperluas tersebut menjadi 14 kawasan, seperti Roma. Kemudian, ia mendandaninya dengan berbagai fasilitas yang layak bagi sebuah metropolis kekaisaran.  

Pada tahun 610 nabi Muhammad mulai menyebarkan agama Islam. Ada beberapa pihak yang menentang nabi Muhammad, diantaranya adalah Khalifah Umar, yang merupakan anak dari Al-Khattab sehingga dikenal sebagai Umar bin Khattab. Namun, pada kahirnya, Umar bin Khattab memeluk Islam dan menjadi salah satu pemimpin dalam perluasan imperium Islam di dunia.

Pribadi Umar bin Khattab merupakan orang yang snagat dihormati di kota Mekkah. Dirinya dikenal sebagai tokoh yang ahli strategi dalam perang, juga jago bertempur. Sepeninggal Abu Bakar yang adalah Khafilah pertama, Umar merupakan Khafilah kedua dalam sejarah Islam.

Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian wilayah Persia dari tangan dinasti Sassanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran Sassanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu, ada dua negara besar yaitu Persia dan Romawi. Kedua negara besar itu berhadil ditaklikan oleh kekhalifahan Islam dibawah pimpinan Umar.

Sejarah mencatat kalau ada banyak pertempuran besar yang menjadi awal dari penaklukan ini. Pada pertempuran Yarmuk, yang terjadi di dekat Damaskus pada tahun 636, 20 ribu pasukan Islam mengalahkan pasukan Romawi yang mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan Romawi di Asia Kecil bagian selatan.

Pada tahun 610, Kekaisaran Sasania Persia mengalahkan Romawi dan merebut Palestina. Umat Yahudi diberi wewenang untuk mendirikan negara bawahan dan mulai membangun Bait Suci. Namun lima tahun kemudian, Romawi kembali mengambil alih Palestina dan umat Kristen menghancurkan Bait Suci yang belum selesai pembangunannya dan menjadikan tempat itu sebagai tempat pembuangan sampah.

Pada tahun 637, setelah pengepungan yang lama terhadap Yerusalem, pasukan Islam akhirnya mengambil alih kota tersebut. Umar diberikan kunci untuk memasuki kota oleh pendeta Sophronius dan diundang untuk salat di dalam gereja (Church of the Holy Sepulchre). Umar memilih untuk shalat di tempat lain agar tidak membahayakan gereja tersebut. 55 tahun kemudian, Masjid Umar didirikan di tempat ia shalat.

Umar lebih memilih untuk shalat di Masjid Al Aqsha yang saat itu berupa puing-puing dan memerintahkan pembersihan, dan memberi akses pada umat Yahudi ke dalam kompleks tersebut.

Masjid Al Aqsha adalah nama dari keseluruhan kompleks tersebut, sedangkan Kubah Shakhrah atau Dome of Rock adalah salah satu bangunan yang berdiri di kompleks tersebut, tepatnya berada di bagian tengah kompleks.

Dome of the Rock, arti harfiah: "Kubah Batu" adalah sebuah bangunan persegi delapan berkubah emas yang terletak di tengah kompleks Masjid Al Aqsha.Bagi umat Islam, Masjidil Aqsa adalah kiblat pertama dan masjid suci ketiga terbesar setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Bagi umat Kristen, di tempat itu Yesus disalib dan dibangkitkan. Sementara bagi umat Yahudi, Kota Tua Yerusalem adalah tempat paling suci, situs bekas kerajaan Israel dan kuil-kuil Yahudi.

Itu sebabnya kota Yerusalem sampai sekarang menjadi tempat suci bagi ketiga agama tersebut, yaitu Yahudi, Islam dan Kristen.

Dari sejarah kejatuhan bangsa Israel, kita belajar banyak banget, ya. Kalau kamu mau nonton versi videonya, boleh langsung klik gambar yang ada di atas. Ingat juga, kalau sejarah kejatuhan Israel ini masih ada dua bagian lagi, lho. Ditunggu, yaa.. 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami