Lewat WEA 2019, 3 Hal Penting Ini yang Bakal Dikerjakan Gereja di Tahun 2020-2030
Sumber: Jawaban.com

Internasional / 12 November 2019

Kalangan Sendiri

Lewat WEA 2019, 3 Hal Penting Ini yang Bakal Dikerjakan Gereja di Tahun 2020-2030

Lori Official Writer
2538

Ratusan perwakilan jaringan gereja telah duduk bersama dalam perhelatan World Evangelical Alliance General Assembly (WEA GA) 2019 yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) pada 7-13 November 2019.

Sejak hari pertama, sudah banyak hal yang dibukakan terkait perjalanan pemberitaan injil di berbagai belahan negara. Dan inilah momen bagi WEA untuk kembali menyatukan kembali langkah gereja dan para pemimpin injili dalam mengerjakan amanat agung yang tertulis dalam Matius 28: 18-20.

Dengan itu, perhelatan WEA ini menjadi momen yang tepat dalam menyusun strategi dan langkah yang harus dilakukan gereja untuk beberapa tahun ke depan.

Ada 3 hal penting yang nantinya akan dikerjakan oleh jaringan gereja global secara bersama-sama.

1. Fokus dalam menjalankan visi pemuridan

Setelah memaparkan hasil pekerjaan yang dilakukan WEA selama beberapa tahun terakhir, Sekretaris Jenderal WEA GA Bishop Efraim Tendero kemudian mendorong semua gereja untuk bersama-sama menjalankan visi dan fokus WEA untuk 2020-2030 yaitu ‘PEMUDIRAN YANG DISENGAJA, LINTAS GENERASI DAN HOLISTIK’.

Dia memaparkan visi ini bisa dilakukan dengan menitikberatkan pada beberapa hal seperti:

  • memperkuat komunikasi
  • membagikan kesaksian secara meluas
  • meningkatkan kemampuan dalam hal funding (pengumpulkan dana)
  • membantu mendirikan aliansi nasional di setiap negara
  • membantu penanganan advokasi global terkait kasus kebebasan beragama, perdagangan manusia, dan mewujudkan terciptanya perdamaian dan pemulihan
  • memperkuat hubungan dengan kelompok agama lain
  • peningkatan pelayanan pemuridan di berbagai negara

Dengan semakin banyaknya jumlah anggota WEA, dia berharap organisasi ini bisa mendukung gereja-gereja lokal sebagai kesatuan tubuh Kristus.

2. Fokus Memuridkan Lintas Generasi

Sekretaris Jenderal Aliansi Injili Asia, Dr. Bambang Budijanto menekankan pentingnya ‘Pemuridan Lintas Generasi’.

Hal ini dianggap penting karena krisis pemuridan di lingkungan kekristenan, dimana sebanyak 20% orang Kristen rupanya tidak terlibat dalam pemuridan.

Hal ini membuktikan bahwa ternyata sebagian besar orang Kristen tidak memenuhi Amanat Agung. Karena banyak dari orang Kristen berpikir kalau pemuridan adalah tugas pendeta atau karena mereka takut ditolak.  

Karena itu, Dr Bambang mendorong setiap orang Kristen mulai bangkit untuk memuridkan dimanapun dan kapanpun. Bahkan saat sedang mengadakan perjalanan ke luar negeri, dia mendorong setiap orang mencetak murid.

Baca Juga : Gereja dari 92 Negara Kumpul di Sentul Buat Komitmen Bersama Untuk Muridkan Semua Bangsa

3. Advokasi Kebebasan Beragama yang Semakin Kuat

Bishop Efraim sekali lagi menekankan kalau advokasi agama ini penting. Karena dengan itulah kabar inji bisa diberitakan di seluruh dunia. Hal inilah yang sudah dilakukan oleh WEA terhadap satu kelompok evangelis regional di Yerusalem.

Selama bertahun-tahun, Dewan Gereja-gereja Injili Lokal di Israel ini telah beroperasi tanpa pengakuan dari pemerintah. Akhirnya dengan bantuan advokasi WEA, pemerintah Palestinasecara resmi memberikan pengakuan hukum.

Di hadapan para peserta WEA, Ketua Dewan Gereja Injili Lokal Munir Kakish mengumumkan bahwa organisasi mereka sudah resmi secara hukum.

Namun, ini hanyalah segelintir dari persoalan advokasi kebebasan beragama yang terjadi di negara-negara Timur Tengah. Karena orang-orang Kristen yang tinggal di perbatasan jalur gaza sendiri masih terjebak diantara permusuhan antara Palestina dan Israel. Bahkan tak sedikit diantaranya harus menghadapi penganiayaan berat.

Dengan ini, kesatuan tubuh Kristus sangat diperlukan sehingga amanat agung bisa dikerjakan bersama-sama. Tanpa harus takut ditolak atau membiarkan hanya dikerjakan oleh segelintir orang.

Mari dukung pemuridan yang semakin radikal di jaman ini. Karena masa-masa kesukaran akan segera tiba dan kita perlu mempersiapkan semua orang percaya untuk siap menghadapinya.

Sumber : Evangelicalfocus.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami