Anak-anak merupakan hadiah dari Tuhan dan patut di syukuri.
Namun, tidak banyak orang yang bersyukur memiliki anak. Beberapa orangtua
menganggap bahwa anak adalah beban, kemudian diserahkan kepada mertua atau orangtua dan menjalani hidup bersama suami dan fokus mencari uang.
Tapi banyak juga yang dengan kerja keras mendidik mereka meski
kadang anak-anak menyebalkan sekali, seperti berantem, susah makan, lari sana sini, memukul saudaranya dan lain sebagainya.
Kalau dalam keadaan seperti ini, apa sih yang akan kamu
lakukan, dan cara apa yang sudah berhasil
kamu lakukan? Gimana caranya kamu menghadapi kepusingan karena laper
tapi nggak sempat karena selalu di ganggu oleh tangis dan kemauan mereka, kemudian kamu nggak sempat mandi karena nggak ada yang jagain kamu?
Perlu kamu tahu, bahwa mengasihi anak dan menikmati waktu bersama anak-anak itu adalah dua hal yang berbeda.
Kamu tentu tahu, bahwa mengasihi anak adalah hal wajib tapi menikmati waktu bersama anak-anak juga, perlu banget.
Tapi gimana kalau kamu nggak punya waktu untuk menikmati waktu dengan mereka, lantaran kamu dibebani dengan pekerjaan dan keriwehan anak-anak?
1. Ingatlah panggilan kamu sebagai ibu
Jika kamu merasa kesal dengan keriwehan anak-anakmu, rasanya cape maka ingatlah tentang panggilanmu.
Menjadi ibu adalah sebuah panggilan tertinggi yang dimiliki
oleh seseorang, salah satunya adalah kamu.
Itu sebabnya, mintalah kepada Tuhan supaya Dia menunjukkan kepadamu
gimana caranya kamu kuat dan berjalan lurus untuk memenuhi panggilan itu di musim-musim hidup yang berbeda.
Kemudian, berdoalah agar Tuhan memberi kamu perspektif-Nya dan hati-Nya untuk anak-anak kamu.
"Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian." ( 2 Korintus 5:16)
BACA JUGA : Dukung Pertumbuhan Si Kecil Melalui Kebaikanmu Yuk Mom. Begini Caranya
2. Terimalah bahwa kamu membutuhkan bantuan Tuhan
Terimalah kenyataannya bahwa kamu nggak bisa mengurus hidup
dan anak-anakmu sendirian, nggak peduli apapun kata dunia, kamu nggak akan pernah sanggup.
Itu sebabnya bahwa kamu membutuhkan Tuhan untuk membantu kamu
bertahan dengan anugrah yang ekstra dalam melewati hari-harimu dan tetap memulikan Dia.
Mintalah kepada Tuhan agar Dia menunjukkan kepadamu gimana
caranya bertahan hidup dalam hari-harimu. Mintalah bantuan dariNya agar kamu
senantiasa melihat anak-anakmu sebagai orang yang harus terus dilayani dengan sukacita.
"Janganlah
takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." (Yesaya 41:10)
Selain itu, mintalah agar Tuhan membantu kamu dalam melihat
peluang kecil dalam hari-hari kamu sehingga kamu dan anak-anak selalu menikmati waktu dengan sukacita. Mintalah hikmat dariNya.
"Tetapi
apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya
kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan
tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya." (Yakobus 1:5)
3. Kenalilah anak-anak kamu
Hati kita nggak akan mencintai dan mengasihi seseorang jika kita nggak mengetahui apa yang ada dipikirannya.
Jadi, kenalilah anak-anakmu. Nggak peduli berapa banyak anak yang kamu miliki, tetaplah belajar mengenali mereka dan berusahalah.
Ajukan lebih banyak pertanyaan kepada mereka supaya kamu mengetahui apa yang mereka pikirkan serta gimana cara berpikir mereka.
Berikan mereka rasa nyaman lewat kehadiranmu. Dengan demikian
kamu dan dia akan menikmati waktu bersama dan saling mengenal satu sama lain.
Jika kamu saat ini kamu memiliki anak dan menerima panggilan
kamu sebagai ibu, percayalah bahwa Tuhan tidak akan diam. Dia akan memberimu
hati untuk menyelesaikan dan mengerjakan panggilan tersebut dengan sempurna.