Gagal Interview Kerja Nggak Berarti Kamu Kurang, Sikapi Gagalnya Lewat 3 Cara Ini
Sumber: Unsplash.com

Finance / 4 November 2019

Kalangan Sendiri

Gagal Interview Kerja Nggak Berarti Kamu Kurang, Sikapi Gagalnya Lewat 3 Cara Ini

Inta Official Writer
2557

Siapa disini yang pernah mengalami kegagalan pas melamar kerja? Apalagi kalau ternyata perusahaan tersebut merupakan tempat kerja yang sudah diidamkan sejak semasa belajar dulu. Mungkin saat ini kita udah lama banget menganggur di rumah, kita pengin mulai melangkah dan berkarya di sebuah tempat, sekaligus mengejar mimpi lewat apa yang kita kerjakan.

Namun, memang dasar hidup yang penuh misteri, sampai detik ini, kita masih belum juga diberikan pekerjaan. Beberapa hari yang lalu, Neni  cerita mengenai kegagalannya saat interview. Ia merasa sudah mempersiapkan semuanya. A sampai Z. Semuanya sudah cocok. Ia sudah yakin kalau akan diterima.

Ketika pengumuman, pihak perusahaan mengatakan kalau dari 5 orang yang interview, ada satu orang yang  nggak lolos, dan orang itu adalah Neni. Kalau kita jadi Neni, pasti sedih banget, dong. Secara kita sudah melakukan segala hal yang terbaik, bahkan kita sudah yakin kalau pasti lolos dalam tahap interview ini. Kejadian yang dialami oleh Neni ini ternyata membuatnya ‘down’ selama beberapa minggu.

Mungkin satu diantara kita pernah mengalami kegagalan seperti yang Neni alami. Ketika kita mengalaminya, yuk lakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Nggak perlu di bawa perasaan alias baper

Apakah kita pernah menghitung seberapa kali kita mengalami kegagalan saat interview pekerjaan? Berapa juta kali pun kita mengalami kegagalan, ingatlah kalau hal ini bukan karena kita yang kurang. Kita ditolak bukan karena pihak perusahaan benci atau nggak suka dengan kita. Nggak perlu membawa hal ini jadi sesuatu yang sifatnya personal.

Kecuali, kalau saat interview, orang dari pihak perusahaannya sampai gebrak meja, atau melemparkan pertanyaan yang dirasa bikin kita kurang nyaman. Namun, hal ini sebenarnya nggak menjelaskan kekurangan kita, melainkan tentang mereka.

Memang orangnya saja yang kurang sopan atau pembawaannya seperti itu. Kita harus paham kalau kegagalan kita saat interview itu nggak lantas membuat kita salah sepenuhnya. Kita harus belajar kalau bekerja adalah sebuah tempat untuk profesional.

Atas alasan ini juga, seharusnya, kita mengerti kalau pekerjaan nggak seharusnya dibawa ke rumah.

2. Maafkan diri atas kegagalan tersebut

Meski sudah meyakinkan diri kalau bukan kita yang salah, tetapi tetap saja ada waktu dimana kita merasa kurang, sehingga nggak diterima di perusahaan tersebut. Hal ini wajar, kok. Yang nggak wajar adalah saat kita nggak bisa memaafkan diri sendiri.

Kalau kita nggak bisa memaafkan diri sendiri, bisa-bisa ini berpengaruh pada interview kita yang selanjutnya. Ada lho orang yang udah ciut duluan karena dirinya ingat kegagalan yang terdahulu. Biar nggak begitu, kita harus belajar soal memaafkan diri sendiri.

Semua orang pasti punya kesalahan, kan? Nggak ada yang sempurna. Jadi, coba maafkan diri sendiri dulu. Mungkin kita butuh waktu beberapa waktu buat memaafkan diri sendiri, tetapi hal ini akan membuat kita jadi lebih baik dan nyaman ke depannya.

Kegagalan mengingatkan kita kalau kita masih perlu belajar. Pernah dengar kalau kata orang, belajar itu mahal. Bukan karena harga yang berupa uang yang harus dikeluarkan, tetapi juga soal kegagalan yang dialami oleh kita, yang kemudian membuat kita jadi belajar sesuatu.

3. Ketawain aja kegagalan kita tersebut

Pernah nggak sih, saat kita berada di titik sekarang ini, kemudian pas ingat-ingat masa lalu, kita jadi terkekeh sendiri karena kegagaanl tersebut. Kegagalan sering bikin kita merasa bodoh. Namun kalau diingat kembali, kegagalan tersebut menjadi sebuah humor yang mendewasakan kita.

Sekarang ini, mungkin kita sedang berjuang, dengan pakaian rapi dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain untuk mendapatkan pekerjaan. Tapi, kita harus ingat kalau nantinya, momen atau kejadian ini akan menjadi sebuah humor yang kita tertawakan.

Untuk itu, kita nggak perlu takut apalagi ciut karena kegagalan tersebut. Sebab, kita percaya kalau Tuhan pasti punya rencana yang terbaik buat kita. Selain berusaha untuk mencari kerja, kita juga harus ingat kalau Tuhan ada bersama dengan kita. Jangan biarkan kegagalan tersebut membentuk kita jadi pribadi yang buruk.

Tuhan bilang, kita adalah pemenang, bukan? Untuk itu, yuk ambil waktu sejenak buat kita berdoa. Apakah kamu memiliki pergumulan dengan pekerjaan, kehidupan rumah tanggamu atau masalah hidup lainnya dan rindu pertolongan Tuhan, lainnya?

Yuk hubungi Sahabat24 sekarang juga di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected] atau lewat  Live Chat dengan KLIK DISINI.

 


 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami