Ketika Kepemimpinan Suamimu Gagal dan Keluar Dari Jalur Allah, Bantulah Dia Dengan Ini!

Marriage / 29 October 2019

Kalangan Sendiri

Ketika Kepemimpinan Suamimu Gagal dan Keluar Dari Jalur Allah, Bantulah Dia Dengan Ini!

Naomii Simbolon Official Writer
2304

Dalam pernikahan,  masalah bisa terjadi. Mulai dari keuangan, dan kesalah pahaman. Tapi, dalam pernikahan Kristen, pernah nggak sih suami kamu berjalan dan memimpin anak-anak dan dirimu keluar dari jalur atau kehendak Allah.

Kemudian kita berusaha untuk mengambil kendali dalam pernikahan kamu, dan mulai memimpin pernikahan dengan cara kamu karena merasa bahwa kepemimpinan suami tidak layak di ditiru. Secara sadar tidak sadar!

Padahal, sebagai isteri kita harus berbicara kepada mereka dan menyampaikan rahmat Tuhan dan memberikannya penyemangat supaya dia berusaha hidup di dalam panggilan Tuhan. Tapi kadang, kita memiliki rasa takut untuk melakukannya, akhirnya semakin lama suami kita mengecewakan kita dengan caranya memimpin, dan mereka gagal dalam memimpin dan mulai mengalami kekacauan dalam pernikahan.

Sadarilah, bahwa kepemimpinan adalah masalah spiritual

Hal ini diberitahukan dalam Alkitab,

"Dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu." (Efesus 5:21-24)

Pahamilah tekanan yang suamimu alami

Kamu harus memahami betapa sedihnya mereka ketika mereka melakukan kesalahan ketika Tuhan membawa mereka ke arah tertentu, betapa hancurnya hati mereka ketika keputusan akhir mereka akhirnya merugikan kamu sebagai isteri dan keluarga mereka.

Percayalah bahwa suamimu merasakan perasaan yang sama sedihnya dengan apa yang kamu rasakan, bahkan lebih sedih dan buruk. Kamu harus memahami hal itu.

Tapi bagaimana jika kamu sudah menghadapi masa itu bertahun-tahun? Suami kamu terus menerus melakukan kesalahan. Apa yang harus kamu lakukan sebagai isteri? Mengeluhkah?

Tidak. Allah ingin kamu bermitra dengan suami kamu dan terus mendorongnya untuk memimpin dalam cara yang Allah rancang untuknya. Inilah cara yang bisa kamu lakukan untuk mempraktikkannya!

1. Berikan masukan dengan cara yang lemah dan lembut serta anggun

Masukan dan saranmu sangat berharga sekali buat suamimu, tapi gimana cara kamu memberikannya masukan dan saran sangat berdampak kepada perbedaan yang akan terjadi.

Jika kamu memberikannya masukan dengan cara menghakimi, maka itu akan membuatnya marah dan tidak menghasilkan apa pun. Tapi jika kamu memberikan masukan dengan cara yang lembut, mengerti apa yang dia alami, masuk ke dalaman pikiran dan perasaannya kemudian berdiskusi bersama dan jangan memaksakan saranmu. Biarkan saran itu mengalir dengan caramu yang lembut dan kasihmu.

Kadang, masukan dan saran yang kamu kasih ke suami bukan penyelesaian, dan kadang nggak dia jalankan namun yang jelas, apapun itu asal masalahnya bisa diselesaikan secara damai.

BACA JUGA : 6 Kekuatan Yang Tuhan Ingin Kamu Terima Dalam Melewati Pernikahan Yang Sulit Sekali!

2. Berdoalah untuk dia, terus menerus berdoa.

Suami kamu perlu tahu bahwa kamu selalu ada untuknya. Jika kamu nggak bisa mengatakan, "Saya setuju dengan kamu, sungguh' maka berdoalah untuk rohnya agar tunduk sehingga kamu bisa menemuinya dan berkata, " Karena kamu adalah suamiku, maka aku akan menghormati keputusanmu."

Jadi berdoalah untuknya dan segala keputusan yang dia ambil, setiap langkah.

3. Pujilah suamimu tanpa syarat

Pada umumnya, pria akan terus menerus melakukan apa yang menurut mereka baik. Jadi, penting agar kamu memuji kemampuannya dalam memimpin, bahwa ketika kamu ngggak setuju dengan caranya memimpin.

Yang, mungkin ada saat dimana dia tak lagi memimpin dengan efektif, tapi temukanlah sesuatu yang bisa kamu puji, seperti inisiatifnya, keberaniannya dalam mengambil langkah atau keinginannya untuk melakukan hal yang terbaik.

Saat da melangkah keluar dan memimpin, dia perlu tahu bahwa kamu dan dia adalah sebuah tim.

4. Teruslah mengampuni

Karena suami kamu nggak sempurna, sadarilah itu. Dia akan terus mengecewakan kamu, sama seperti kamu yang tidak selalu bisa memenuhi harapannya. Karena itu, penting untuk diingat bahwa rahmat Tuhan adalah perekat yang menyatukan kamu berdua. Teruslah berusaha melakukan yang terbaik untuk keluarga kalian dan saling mengampuni setiap saat.

Oleh karena itu, jadilah isteri yang selalu membantu suami bangkit kembali ya. Ketika kamu melakukan ini, itu artinya kamu mengasihi suami sama seperti Tuhan.

 

Sumber : crosswalk | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami