Relationship / 7 December 2021
-
Share:
Menikmati Proses Dalam Membangun Pernikahan Sehat Ala Orang Kristen. Semangat Ya!
Naomii Simbolon Official Writer
Pernikahan merupakan sebuah lanjutan kehidupan bagi pasangan yang ingin membangun sebuah rumah tangga dimana kalian bisa terus bersama mahligai rumah tangga bersama.
Maka dari itu, sebelum kamu dan pasangan sudah membangun hubungan sebagai keluarga, pastikan kalau dia adalah orang yang suah tepat bagimu. Karena kalau sudah menikah, nggak ada lagi yang namanya perceraian, adanya adalah perjuangan demi pernikahan yang harmonis dan sehat.
Mungkin beberapa dari kamu sedang bertanya tentang pernikahan yang sehat dan bagaimana mewujudkannya. Apalagi bagi kamu yang mungkin pernikahannya tidak pernah harmonis dan sehat atau kamu yang memiliki pernikahan dimana orangtua kamu suka berkelahi.
Nah, dalam mewujudkan pernikahan yang sehat dalam keluarga itu unik. Tapi, sekalipun tiap pernikahan itu memiliki karakteristik yang unik dan berbeda, tapi cara mewujudkan pernikahan yang sehat itu rata-rata sama.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan dan pelajari untuk membagun pernikahan yang sehat:
1. Membangun komunikasi dengan pasangan
Seharusnya dalam pernikahan itu, selalu ada topik yang harus dibahas. Ada dan tidak ada sebenarnya harus tetap berkomunikasi setiap hari supaya jalur keterbukaan komunikasi kamu tetap terjaga.
Karena ketidakmampuan berkomunikasi secara terbuka, terus terang dan jujur dalam sebuah pernikahan, bisa membuat pernikahan menjadi mati.
Jadi, jangan mengabaikan topik apapun dalam pernikahan, semuanya harus dibahas. Entah itu luka masa lalu dari bertahun-tahun, haruslah kamu katakan dengan jelas kepada pasangan kamu. Entah itu kebutuhan kamu secara fisik, dan emosional dan lain sebagainya.
Kamu harus mempertimbangkan semua itu dan coba deh evaluasi kembali pernikahan dan komunikasi kamu dengan pasangan.
BACA JUGA: Membangun Hubungan Seks Demi Pernikahan Yang Lebih Baik. Begini Caranya!
2. Dalam pernikahan harus selalu ada konflik, kemudian bekerja samalah dengan pasangan untuk menyelesaikannya
Memiliki konflik dalam pernikahan bukan berarti pernikahan nggak sehat ya. Pernikahan setiap orang itu berbeda. Ada yang pernikahannya memiliki tantangan dan prespektif yang berbeda, sehingga timbul sebuah konfil, kadang dan lain sebagainya.
Kuncinya supaya pernikahan kamu tetap kuat adalah memiliki kemampuan untuk tetap berkerja sama bahkan melalui konfil.
Kamu dan pasangan harus memiliki cara dan bekerja sama untuk bergerak maju.
Matius 5:9 mengatakan, "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah."
Firman ini bukan berarti bahwa pernikahan nggak ada masalah tapi justru kita akan diberkati juka kita terus menjaga perdamaian. Kalau ada masalah, silahkan luangkan waktu untuk membicarakan tantangan dan berkeinginanlah untuk menyelesaikannya.
3. Saling terbuka masalah keuangan
Seperti yang mungkin sudah kamu dengar, bahwa uang adalah salah satu hal yang besar dalam kebahagiaan sebuah pernikahan. Saya sering banget mendengar teman-teman saya yang sudah menikah bercerita tentang suami mereka yang jarang membeli kado ulang tahun, kado valentine, hari pernikahan dan lain sebagainya. Mereka sangat kesal sekali tapi mereka nggak terbuka atas hal itu.
Nah, demikian perihal keuangan, semuanya harus terbuka dan dikomunikasikan. Mulai dari membayar tagihan, utang dan lain sebagainya.
Saya kenal seseorang yang berantem dengan suaminya, lantaran suaminya membeli game baru tanpa izin atau ngobrol dulu. Sebenarnya ini hal simple kan? Tapi menjadi sebuah hal yang besar dan membuat pernikahan jadi ricuh.
Jadi, perlu sekali terbuka soal ini, tentang siapa yang membelanjakan apa dan dimana, kemudian untuk apa ngambil uang dari tabungan dan apakah pemasukan sebanding dengan pengeluaran atau perlu mencari kerja tambahan dan siapa yang harus melakukannya dan bagaimana.
4. Saling percaya satu sama lain
Dalam kepercayaan satu sama lain, pasti ada kedamaian. Mungkin bagi kamu yang pernah berpacaran kemudian ditinggalin dan kepercayaanmu dirusak, tidaklah mudah membangun pernikahan dengan mempercayai pasangan kita sepenuhnya. Tapi percayalah, hal itu hanya akan membuat kamu menjadi sangat insecure dan merusak pernikahanmu cepat atau lambat.
Jadi, kepercayaan itu sangat diperlukan dalam sebuah hubungan. Jika kamu tidak percaya kepada pasanganmu, komunikasikanlah dan mulailah mencari jalan dan proses sehingga insecure kamu berkurang. Berdoalah dan minta Tuhan membantumu.
5. Harus saling bertumbuh
Pernikahan yang sehat adalah pernikahan yang bertumbuh. Tidak hanya suamimu, tapi diikuti dengan kamu juga. Bertumbuh dalam perjalanan kerohanian dengan Tuhan, bertumbuh dalam kebugaran fisik, bertumbuh dalam pengelolaan keuangan, tehnik pengasuhan anak dan pernikahan kalian.
Yap, kalian harus bertumbuh dan semakin romantis. Pernikahan yang sehat itu harus dikelilingi oleh orang-orang yang sedang bertumbuh.
Jadi, berkomitmenlah untuk sama-sama bertumbuh. Pergi ke gereja, dan bergabung dalam komunitasnya. Membuat mezbah keluarga serta berkencan berdua di weekend.
Membangun pernikahan yang sehat itu nggak mudah, tapi pasti bisa dan harus melakukannya setiap hari. Cintailah prosesnya dan jalanilah pernikahan kamu, karena tidak ada pilihan kecuali maju dan muliakan Tuhan bersama.
BACA JUGA: 10 Tips Pernikahan Langgeng dan Bahagia Ala Pendeta Jarot Wijanarko
Sumber : berbagai sumber
