Beberapa hari ini,
beberapa wilayah di Jabodetabek mulai diguyur hujan, banyak orang yang
mengungkapkan rasa syukurnya karena akhirnya kemarau panjang berlalu.
Hujan, adalah berkat
yang baru terasa sekali kita butuhkan ketika kemarau terjadi. Namun, jika kita
tidak waspada, musim penghujan juga bisa membawa petaka loh. Selain rawan terjadi bencana seperti banjir
dan longsor, musim penghujan juga membuat banyak orang rawan mengalami
penyakit.
Nah, apa saja sih
ancaman paling sering muncul di musim hujan? Yuk kita lihat daftar ini, supaya
kita lebih waspada dan mengantisipasinya.
1# Influenza
Ya, penyakit flu yang
ditandai dengan mengalami batuk, pilek dan sakit kepala sering muncul saat musim
hujan. Selain karena cuaca dingin membuat daya tahan tubuh manusia menjadi
lemah, kelembaban yang tinggi juga menyebabkan virus influenza semakin kuat.
Apa lagi buat kamu
yang kerja di kantoran, kalau kamu berada di ruangan yang ber-AC dan ada
rekanmu yang sakit flu, bisa dipastikan kalau virusnya akan cepat tersebar.
Untuk itu penting bagi
kita menjaga daya tahan tubuh kita di saat musim penghujan, seperti makan
makanan yang bergizi, berolahraga, dan jika perlu minum vitamin. Selain itu pastikan kamu membawa payung atau
jas hujan kalau ke luar rumah, sehingga bisa menghindari basah kuyup karena
kehujanan.
2# Diare
Sakit diare adalah salah
satu penyakit yang sering di alami di wilayah tropis seperti Indonesia. Terlebih
saat musim hujan loh, karena pada musim hujan kualitas kebersihan biasanya
menurun, akhirnya virus, bakteri, dan parasit dengan mudah tersebar baik
melalui air minum ataupun makanan.
Untuk itu, jangan
jajan sembarangan ya, apa lagi di musim hujan ini. Pastikan makanan dan minuman
yang kamu konsumsi higienis. Jika tidak, maka diare akan menyerang.
Jangan anggap enteng
penyakit ini ya, diare jika tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan
dehidrasi akut yang bisa mengancam nyawa. Nah, kalau kamu mengalaminya, segera
minum cairan oralit atau kamu bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan gula
dan garam pada air putih yang akan kamu minum.
3# Leptospirosis
Penyakit apa nih?
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans ini sering disebut
juga sebagai penyakit kencing tikus. Penyakit ini banyak muncul ketika banjir,
sebab penularannya terjadi melalui kontak kulit dengan tanah, air, atau tanaman
yang terkena urin atau kencing dari hewan-hewan yang menularkan Leptospirosis
seperti tikus, sapi, babi, anjing, reptile dan hewan amfibi.
Orang yang terkena
penyakit kencing tikus ini biasanya mengalami gejala demam tinggi, sakit kepala,
muntal, menggigil, nyeri otot, penyakit kuning pada kulit dan mata, diare dan
mengalami ruam.
Untuk mencegah penyakit
ini, terutama ketika banjir hindari air yang terkontaminasi dan pastikan
kebersihan air sebelum meminumnya. Jauhi binatang yang rentan terinfeksi
bakteri, terutama tikus liar. Bersihkan diri sesegera mungkin setelah kena air
banjir, gunakan desinfektan jika perlu. Jaga kebersihan dan cuci tangan setelah
kontak langsung dengan hewan peliharaan. Selain itu pastikan melakukan
vaksinasi hewan peliharaan sehingga tidak terkena bakteri leptospirosis.
4# Demam berdarah
Nyamuk Aedes aegypti yang
membawa virus dengue bertambah banyak di musim penghujan. Namun hal ini
seringkali terjadi karena masyarakat sendiri tidak waspada dan membersihkan
lingkungannya.
Untuk itu, mumpung
curah hujan belum terlalu tinggi nih, pastikan untuk membersihkan lingkungan
rumahmu ya. Ajak juga para tetangga, lakukan pengurasan bak mandi. Buang
ban-ban bekas, atau sampah yang memungkinkan adanya genangan air dimana nyamuk
bisa berkembang biak. Kalau lingkungan bersih, bukan hanya enak dipandang,
namun kita yang hidup disitu juga pasti sehat.
5# Hepatitis A
Penyakit hepatitis A
menyebabkan peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis.
Penyebaran virus hepatitis mirip seperti diare, yaitu karena lingkungan yang
kotor dan makanan serta minuman yang tidak higienis atau terkontaminasi virus.
Penyebab penyakit
hepatitis A banyak terjadi saat musim hujan adalah karena saat seperti ini daya
tahan tubuh menurun. Namun jika daya
tahan tubuh kuat, maka tubuh akan dengan sendirinya melawan virus tersebut.
Beberapa gejala orang
yang terkena hepatitis A adalah demam, lemas, mual dan muntah. Selain itu warna
urine penderita menjadi gelap dan tinjanya menjadi berwarna pucat.
Untuk pencegahan,
selain membersihkan lingkungan dan mengkonsumsi makanan yang higienis, lakukan
juga vaksinasi hepatitis A.
Nah, itulah 5 penyakit
yang sering terjadi di musim hujan ya. Pastikan kamu menjaga daya tahan tubuhmu
dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara teratur dan juga
istirahat yang cukup. Karena kalau kamu sehat, maka kamu bisa lebih mensyukuri
nikmatnya musim hujan di akhir tahun ini.