Tak Lagi Mengidentifikasikan Dirinya Sebagai Ateis, Brad Pit Sebut Dirinya Pemberontak!

Entertainment / 2 October 2019

Kalangan Sendiri

Tak Lagi Mengidentifikasikan Dirinya Sebagai Ateis, Brad Pit Sebut Dirinya Pemberontak!

Naomii Simbolon Official Writer
3188

 

Kenal Brad Pitt dong ya? Setelah Brad Pitt bercerai dengan mantan isterinya, Angelina Jolie, dia sempat mengklaim bahwa dirinya adalah seorang ateis dan hal itu dia katakan secara terbuka.

Tapi baru-baru ini kabar mengejutkan kembali datang dari padanya karena mengatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi atesi. Produser sekaligus aktor film pemenang penghargaan tersebut mengklaim bahwa dirinya hanya pemberontak bukan seorang ateis.

"Oh, bung, aku sudah melalui semuanya. Seperti, aku berpegang teguh pada agama. Aku tumbuh dengan agama Kristen. Selalu mempertanyakannya, tapi kadang-kadang berhasil. Kemudian, ketika aku sendiri, aku benar-benar meninggalkannya dan aku menyebut diriku sebagai agnostik. Mencoba beberapa hal tapi nggak selalu benar. Lalu aku menyebut diriku sebagai seorang ateis untuk sementara waktu. Rasanya cukup punk rock, kemudian aku menemukan diriku kembali untuk percaya, aku benci menggunakan kata spiritualitas, tapi hanya keyakinan bahwa semua dari kita ini terhubung," kata Pitt, 55 ketika diwawancarai untuk GQ edisi Oktober yang dikutip dari Christiantpost.

Jadi, dalam sebuah wawancara tahun 2009 dengan Bild, ketika ditanya apakah dia percaya kepada Tuham, Pitt yang dibesarkan di Gereja Southern Baptist itu menjawab, " Tidak, tidak, tidak!"

Ketika ditekankan apakah jiwanya spiritual, dia malah berkata, "Tidak, tidak tidak! Saya mungkin 20 persen ateis dan 80 persen agnostik. Aku nggak berpikir bahwa ada orang yang benar-benar tahu akan ini. Aku akan menemukan atau tidak ketika aku sampai disana, sampai saat itu aku merasa tidak ada gunanya untuk memikirkan itu."

Kemudian, 2 tahun berikutnya, yakni pada tahun 2011, aktor yang kini sudah berusia 55 tahun itu memberi tahu bagaimana sebenarnya dia merasa tertekan oleh agamanya.

"Saya dibesarkan karena diberitahu bahwa semua hal adalah cara Tuhan, dan ketika hal-hal itu tidak berhasil itu disebut sebagai rencana Tuhan. Aku punya masalah dengan itu. Jangan coba-coba karena aku merasa sangat sesak karena itu," katanya.

Perasaan itulah yang akhirnya membuat Pitt berbalik kembali ke gereja Southern Baptist tersebut.

"Saya tumbuh sangat religius, dan saya nggak memiliki hubungan yang baik dengan agama. Saya terombang ambing antara agnostisisme dan ateisme." katanya.

Diskusi tentang iman Brad Pitt ini dimulai ketika di wawancara dalam mempromosikan film barunya yaitu Ad Astra. Kalian sudah nonton?

Film ini menceritakan tentang ruang angkasa, dan Brad Pitt berperan sebagai Roy McBride yang dimana dia memiliki misi untuk  melintasi tata surya yang nggak kenal ampun demi mengungkapkan kebenaran tentang kepergian ayahnya yang tiba-tiba menghilang.

Ketika penulis GQ Zach Baron mencoba bertanya kepada Pitt tentang apa yang dia lakukan untuk melarikan diri dari dirinya sendiri mengenai imannya, dia menjelaskan bahwa dia nggak selalu sadar akan apa yang terjadi dalam hidupnya.

"Tidak, aku selalu sadar ketika aku melakukan sesuatu dengan cara yang obsesif. Seperti, temanku saat ini, dia hanya terobsesi dengan jam tangan, dan dia melihatnya dan mempelajarinya. Kemudian saya tahu bahwa dia menghindari sesiatu di domainnya," kata Pitt.

"Aku sadar. Aku bisa merasakannya sejak aku usia dini. Aku tahun bahwa aku menghindari sesuatu. Tapi begitu kamu menyadarinya, lalu apa? Maksudku, orang-orang yang kusukai, meeka nggak punya filter. Mereka nggak memiliki filter untuk berpikir. Kadang mereka mendapatkan masalah hanya karena itu, tapi saya tetap mengagumi mereka. Saya suka karena mereka itu terbuka tentang perasaan mereka setiap saat,"katanya.

Ketika ditanya apakah dia menghargai orang yang jujur karena hidupnya sendiri sangat terkendali, Pitt berkata," Yah, saya pikir kita tertarik pada apa yang kita coba ubah atau tingkatkan dalam diri kita sendiri. Aku dibesarkan di Ozarks, dan aku tahu bahwa kita adalah pelopor. Kita adalah orang yang menyelesaikan sesuatu. Jangan banyak bicara, selesaikan. Dan kami nggak mengeluh, karena mengeluh itu dipandang rendah, "katanya membicarakan filmnya tersebut.

Tidak hanya Brad Pitt, mungkin ini adalah saat dimana kita harus berdoa khusus buat para mereka yang masih bingung dengan kepercayaan dan Tuhan. Dari kisah ini kita belajar bahwa Tuhan bukanlah soal agama tapi hubungan. Sekarang, sudah kamu benar-benar mengenal Allah yang kamu sembah?

Sumber : christianpost/ jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami