Suka makan jagung? Nah, ngga
sedikit orang yang bingung, jagung itu sebenarnya karbohidrat atau sayuran sih, terus sehat ngga ya kalau makan jagung?
Nah, secara umum jagung itu
masuk dalam keluarga biji-bijian utuh, dan sangat baik untuk tubuh kita. Selain
itu, jagung itu beban gluten, sehingga bisa menjadi alternative pengganti gandum untuk kamu yang sedang menghindari gluten.
Jagung mengurangi resiko terhadap berbagai penyakit
Sebagai bagian dari biji-bijian
utuh, jagung memiliki resiko lebih rendah terhadap penyakit jantung, stroke,
kanker, diabetes type 2, dan obesitas. Walaupun mengandung karbohidrat, namun
jagung tetap aman bagi penderita diabetes dan obesitas. Namun tetap harus
diperhatikan porsinya ya. Jangan mentang-mentang dibilang aman, makannya ngga tanggung-tanggung.
Untuk wanita dewasa, cukup satu
buah jagung yang direbus, atau 90 gram jagung pipilan dan buat kamu yang suka popcorn cukup 375 gram saja ya.
Kaya akan nutrisi
Salah satu alasan kenapa kamu
harus makan jagung karena mengandung banyak vitamin B, dan juga potassium. Hal
itu sangat bermanfaat bagi kamu untuk memiliki tekanan darah yang sehat, menghindarkan penyakit jantung dan kram otot.
Selain itu jagung mengandung 10
kali lebih banyak vitamin A daripada biji-bijian lain, sehingga bisa mencegah
menurunkan kemampuan kognitif. Vitamin A juga akan membantu meningkatkan system kekebalan tubuh kamu.
Jagung mengandung antioksidan
Jika kamu bingung makanan apa
yang mengandung banyak antioksidan, maka jagung bisa menjadi pilihanmu. Jagung
mengandung lutein dan zeaxanthin, kedua zat tersebut terdapat pada carotenoid
jagung atau yang memberi warna kuning pada jagung. Kedua zat ini baik untuk mata, dan dapat menurunkan resiko degenerasi makula dan katarak.
Selain itu jagung juga
mengandung antioksidan quercetin yang dapat membantu melawan peradangan yang
kronis dan melindungi diri dari
penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer.
Nah, ada antioksidan yang beda
pada jagung yang berwarna biru dan ungu, terutama untuk melawan peradangan pada tubuh. Selain itu jagung jenis ini juga baik untuk melawan oksidatif stress.
Baik untuk pencernaan
Salah satu manfaat kesehatan
dari jagung adalah menjadi asupan serat yang baik untuk pencernaan kita. Serat
bermanfaat bagi pencernaan karena dapat membantu untuk mendorong sampah keluar
dari system tubuh kita. Hal tersebut akan menghindarkan kita dari sembelit,
mengurangi resiko mengalami wasir dan menurunkan resiko mengalami kanker usus besar.
Karena jagung mengandung serat
yang tinggi, membuatnya menjadi makanan yang ideal untuk diet dan karena membuat kita merasa lebih cepat kenyang.
Jagung sendiri sudah dikonsumsi
sejak ribuan tahun, diperkirakan tanaman ini berasal dari Meksiko 9000 tahun
lalu. Bahkan orang asli Amerika atau orang Indian menjadikan jagung menjadi sumber utama makanan mereka.
Jagung yang biasa kita kenal
berwarna kuning, atau putih, namun ada juga warna mereah, ungu dan biru, bahkan baru-baru ini ada yang mengembangkan jagung berwarna-warni.
Dalam satu mangkuk jagung kuning (164 gram) mengandung :
- Kalorie : 177 kalorie
- Karbo : 41 gram
- Protein : 5.4 gram
- Serat : 4.6 gram
- Vitamin C : 17 % Daily Value (DV)
- Thiamine (vitamin B1) : 24% DV
- Folate (vitamin B9) : 19% DV
- Magnesium : 11% DV
- Potassium : 10% DV
Hati-hati dengan jagung hasil rekayasa genetika
Jagung adalah tanaman yang
paling banyak mengalami rekayasa genetika, dan ada ratusan jenis jagung
rekayasa genetika. Di Amerika, 92% tanaman jagung disana adalah hasil rekayasa genetika.
Masih banyak perdebatan tentang
dampak tanaman yang direkayasa genetika terhadap kesehatan manusia dan keamanan
lingkungan. Beberapa penelitian menghubungkan jagung hasil rekayasa genetika
dengan penyebaran racun di hati, ginjal dan beberapa organ hewan. Namun
beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa jagung rekayasa dan organik
memberikan nutrisi yang sama kepada manusia dan tidak berbahaya.
Karena hal ini masih belum
pasti, ada baiknya berhati-hati dengan memperhatikan label pada kemasan jagung
saat membelinya. Jika di Amerika, ada pemberitahuan apakah jagung itu hasil
rekayasa genetika atau tidak.