4 Kesalahan Umum yang Dilakukan Bos Baru di Minggu Pertama Kerja
Sumber: Nypost.com

Finance / 16 September 2019

Kalangan Sendiri

4 Kesalahan Umum yang Dilakukan Bos Baru di Minggu Pertama Kerja

Lori Official Writer
2049

Dapat kerjaan dengan posisi sebagai bos di sebuah tim bisa sangat menantang. Selain harus menunjukkan kualitas kepemimpinan, bos baru juga perlu mengenal satu per satu anak buah dengan baik.

Tapi sayangnya, ada banyak bos baru yang justru melakukan kesalahan di awal-awal pekerjaan barunya. Kesalahan umum itu mencakup empat hal diantaranya:

#1 Bertindak sebelum memahami kondisi lingkungan kerja

Ada banyak bos baru yang berpikir untuk mulai membuat perubahan-perubahan baru. Sebenarnya gak ada yang salah dengan gebrakan baru yang akan kamu buat. Karena kamu memang dipekerjaan untuk melahirkan banyak gagasan baru yang berguna untuk membangun tim dan perusahaan.

Tapi mengabaikan masukan dari tim yang sudah lama ada di dalamnya hanya akan membuat gebrakanmu mental. Apalagi jika hal itu berkaitan dengan urusan kebiasaan kerja yang sudah terbangun selama bertahun-tahun.

Karena itu adalah penting untuk tak buru-buru menerapkan aturan baru. Hanya lakukanlah itu dengan pelan-pelan. Cari tahu dan belajar soal kondisi kantor barumu dan mulai susun strategi baru sedikit demi sedikit untuk mengubah sesuatu yang menurutmu butuh dirubah.

#2 Membanding-bandingkan dengan pekerjaan sebelumnya

Apakah kamu terlalu sering mengatakan, “Di pekerjaan lamaku, kami…..” Mungkin kamu tanpa sadar sedang membanggakan dirimu sebelumnya. Hal itu bisa saja menunjukkan ketidaknyamananmu di tempat kerja yang baru.

Saat kamu lebih banyak membandingkan pekerjaan lama dengan yang baru, kamu hanya sedang membuat timmu kurang menghormatimu. Setiap karyawan tentu saja menginginkan pimpinan mencintai pekerjaannya dan juga lingkungan kerjanya. Karena mereka butuh pemimpin yang bisa bekerja secara kompeten dengan keahliannya.

#3 Suka bersembunyi di dalam ruangan

Menutup pintu kantor atau bersembunyi di balik komputer hanya akan menimbulkan kesan kalau kamu adalah seorang pemimpin yang inclusive atau tidak ramah.

Sekalipun kamu berkata, “Aku sudah memberi tahu kalau mereka bisa menemuiku kapan saja mereka mau.”

Tapi seperti kata pepatah, tindakan berbicara lebih keras dari kata-kata. Kebiasaan mengurung diri di ruang kantor hanya akan menimbulkan ketakutan bawahan kepada pemimpinnya.

Ada saatnya kamu menutup pintu dan jangan membuat pembatasan yang kuat antara kamu dengan bawahanmu.

Tunjukkanlah kalau kamu adalah tipe pemimpin yang terbuka. Membuat pintu tetap terbuka akan jadi pertanda kalau kamu adalah sosok yang nyaman dan ramah.

Atau kalau kamu bekerja di tempat terbuka, cobalah untuk tidak memakai headphone sepanjang hari. Duduhlaj di samping timmu. Kamu juga bisa menjadwalkan pembicaraan langsung dengan mereka supaya mereka tahu bahwa kamu adalah pemimpin yang peduli.

Baca Juga:

Pengen Jadi Pengusaha Sukses, Yuk Belajar dari 4 Tokoh Alkitab Ini!

Cari Duit Lewat Undian, Salah Menurut Alkitab Karena 7 Alasan Ini…

#4 Gak mau tahu soal apa yang dikerjakan bawahan

Beberapa orang percaya kalau peran seorang pemimpin adalah memerintahkan bawahannya untuk melakukan pekerjaan tertentu dan menentukan target yang harus dicapai dari pekerjaan itu.

Tapi tahukah kamu bahwa seorang pemimpin tidak bisa meminta pertanggungjawaban dari bawahannya, terutama soal laporan-laporan penting, jika tidak memahami sepenuhnya apa peran mereka dan bagaimana mereka melakukan pekerjaan itu.

Walaupun tak harus detail tahu soal tanggung jawab mereka, pemimpin perlu tahu bagaimana dan kenapa timmu melakukan pekerjaannya.

Akan lebih baik jika pemimpin tahu kekuatan, kelemahan dan hubungan yang baik dengan bawahan. Sebalikny, bawahan juga pasti akan merasa lebih nyaman ketika pemimpinnya benar-benar mengambil tanggung jawab sebagai mentor yang memotivasi untuk mencapai tujuan tertentu bersama-sama.

Karena itu butuh untuk meluangkan waktu bersama membahas atau mendiskusikan apa yang sedang dihadapai dalam mengerjakan tugas tertentu.

Seorang pemimpin bisa mengajukan beberapa pertanyaan ini:

1.  Apa tantangan yang membuatmu kurang produktif?

2. pekerjaan sehingga membuat semua tim bekerja lebih mudah?

3. Apa hal yang paling disukai tim untuk membuat mereka termotivasi dalam bekerja?

4. Apa yang bisa pemimpin lakukan untuk mendukung peran bawahan dalam pekerjaan mereka?

5. Apa pekerjaan yang paling tim sukai?

Temukanlah semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan. Sehingga membantumu untuk mengelola tim menjadi lebih baik.

Wajar saja memang kalau sebagai bos baru kamu melakukan kesalahan-kesalahan. Tapi segeralah memperbaiki kesalahan tersebut dan bangun timmu lewat kepemimpinan yang kamu tunjukkan.

Sumber : Themuse.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami