Belakangan ini, pasti kita sudah
nggak asing lagi sama yang namanya cyber
sex. Cyber sex merupakan ekspresi
seksual yang menggunakan teknologi komputer, dengan cara bertukar pesan atau video melalui jaringan internet.
Buat pasangan muda yang baru menikah, pasti kita maunya nempel terus dengan pasangan, dong. Sayangnya, nggak semua pasangan menikah bisa merasakan begitu. Ada mereka yang perlu melakukan hubungan pernikahan jarak jauh karena tuntutan pekerjaan.
Pergi buat bekerja selama beberapa hari, atau mungkin hitungan bulan tentu bikin kita nggak bisa manja-manjaan sama pasangan secara langsung. Kita pasti tahu kalau cyber sex itu jelas dilarang buat mereka yang belum menikah.
Namun, gimana kalau pelakunya adalah kita, yang sudah resmi terikat dalam satu ikatan pernikahan? Kali ini, #KataAlkitab akan membahas soal ini, ditemani oleh Ps. Gideon Simanjuntak. Sebagai asisten gembala sidang di gereja Tiberias, yuk kita dengarkan apa Kata Alkitab soal cyber sex bagi pasangan menikah ini.
1 Korintus 7:2-4, "Tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri. Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya."
Karena keadaan yang mengharuskan suami dan istri berada di beda tempat tinggal, maka hubungan intim secara fisik tidak bisa dilakukan langsung, melainkan lewat aplikasi untuk berkirim gambar atau melakukan panggilan video.
Jadi boleh melakukan cybersex selama pasangan sudah menikah?
Pertanyaannya bukan soal boleh atau tidak, tapi Alkitab mengatakan, ""Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun." (1 Korintus 10:23).
"Ini artinya, apakah hal ini berguna dalam iman Kristen mereka. Apakah hal ini membangun dalam iman Kristen mereka, dan perlu dipahami (kalau) biasanya manusia nggak akan satisfied (re:puas) ketika melakukan video cybersex, misalnya, mereka akan berlanjut ke hal yang lain. Dan bisa jadi kalau ujungnya nanti ke pornografi," jelas Pdt. Gideon.
Mengenali risiko dari sosial media
Sebelum kita melakukan cybersex, sudahkah kita mengecek kembali mengenai media sosial yang kita pakai? Kita tahu kalau ada bahaya dari kebocoran informasi video yang tersebar, yang kemudian bisa membahayakan bagi kita. Bahkan, setiap hal yang kita lakukan di dunia digital, itu akan meninggalkan jejak-jejak digital.
Coba saja kita lihat ada berapa kasus video-video mesum pasangan, yang padahal mereka sudah menikah, kemudian tersebar di internet? Tentu saja, kita tidak mau menjadi salah satu korbannya, bukan? Untuk itu, kita harus berhati-hati saat hendak mengirimkan konten apa pun melalui media sosial yang dimiliki.
Menaruh rasa hormat dalam pernikahan
Pendeta Gideon mengingatkan kita semua untuk menaruh hormat ke dalam pernikahan, juga hendaklah pernikahan kita ini suci dan kudus, sehingga menjadi berkat bagi orang-orang lain yang melihat kehidupan rumah tangga kita.
Seks bukanlah sesuatu yang buruk. Sebab Tuhan sendiri yang menciptakan seks. Tujuan dari seks merupakan agar hubungan suami istri semakin kuat dalam pernikahan yang kudus, juga agar manusia bisa berkembang biak. (Dikutip dari Gracedepth.com)
Kata Alkitab mengenai cyber sex
Ibrani 13:4, "Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah."
Perkawinan merupakan inisiatif dari Tuhan. Alkitab mencatat bahwa ketika Adam sedang terlelap, Allah mengambil tulang rusuk dari Adam, yaitu Hawa. Perkawinan sangat dihormati oleh Kristus. Kita bisa lihat kalau saat ada perkawinan di Kana, Yesus hadir di acara tersebut. Bahkan, mujizat pertama Yesus pun dilakukan saat Ia berada dalam sebuah pernikahan. Alkitab mengatakan kalau pernikahan haruslah terhormat.
Alasannya, pernikahan merupakan gambaran antara Kristus, mempelai, dengan gereja, yaitu umat. Bayangkan setinggi itu Allah memberikan penghormatan terhadap institusi pernikahan.
Buat kamu yang pengin nonton video lengkapnya, boleh banget klik gambar yang ada di atas atau klik link disini, ya.
Sumber : JC CHANNEL