Mulai Dari Liburan, Hingga 3 Gadis Baduy Yang Mati Terbunuh Diperkosa. Ngeri!

Entertainment / 6 September 2019

Kalangan Sendiri

Mulai Dari Liburan, Hingga 3 Gadis Baduy Yang Mati Terbunuh Diperkosa. Ngeri!

Naomii Simbolon Official Writer
3072

Siapa yang nggak kenal dengan suku Baduy? Suku pedalaman ini berada di Provinsi Banten. Ditengah tengah kemajuan teknolgi, suku Baduy ini masih mempertahankan kearifan lokalnya loh, bahkan ada banyak orang yang berlomba-lomba pengen liburan kesini, meski sebenarnya gampang-gampang susah.

Gampang karena lokasinya nggak jauh dari Jakarta, hanya berjarak sekitar 160km dari ibukota. Nah, susahnya karena memang akses ke sana biasanya nggak begitu mulus. Butuh perjalanan sekitar 4-5 km dari Jakarta, kemudian trekking selama berjam-jam. Itulah mengapa liburan ke Baduy ini nggak sesederhana yang kamu bayangkan.

Meski demikian, ada banyak orang juga loh yang suka pergi liburan ke sini, bahkan ada beberapa travel yang menyediakan liburan bareng ke Baduy.

Nah, sebelum benar-benar liburan ke Baduy, kenali sukunya dulu yuk! Biar gampang bersosialisasi pas sudah disana!

1. Suku ini nggak pernah dijajah sama sekali

Kalau kamu ke sana maka kamu akan mendengarkan cerita yang mereka ciptakan sendiri yakni cerita tentang Baduy Empat Puluh. Kisah itu dikeluarkan dan diceritakan oleh mereka untuk mengelabui para penjajah agar nggak datang sehingga kebudayaan mereka tetap bisa terjaga. Menarik ya cara mereka melindungi suku mereka!

2. Mereka aktif memakai bahasa mereka sendiri, yakni bahasa Baduy

Jangan terkejut jika mereka ngobrol pakai bahasa mereka sendiri yaitu bahasa Baduy. Nah, bahasa ini dimasukkan juga ke dalam suatu rimpun dalam bahasa Sunda.

BACA JUGA : 

Kembali menjadi Sorotan Publik, Justin Bieber Sebut Istrinya Sebagai Penyelamat Hidupnya!

3. Mereka kemana-mana nggak pakai alas kaki, berbeda sama kita yang selalu pakai sendal atau sepatu

Unik ya, padahal lokasi mereka itu sangat terjal loh. Apa nggak kuatir jika kakinya terkena duri dan sejenisnya?

Tapi ini sebuah tradisi bagi mereka loh.Unik ya!

Biasanya hal ini mereka lakukan ketika suku Baduy melaksanakan tradisi Seba, yakni berjalan puluhan kilometer untuk bertemu kepala daerah di kota Banten.

4. Kayak Sitinurbaya, ditempat ini masih menganut perjodohan.

Biasanya kan soal pasangan hidup, anak muda sukanya memilih. Berbeda dengan suku Baduy, mereka lebih suka dijodohkan. Bahkan hal itu sudah dilakukan orangtuanya sejak mereka menginjak 14 tahun.

5. Larangan kunjungan selama 3 bulan

Nah, meskipun suku ini terbuka bagi umum, seperti kita dari luar, ada waktu dimana mereka benar-benar menutup akses untuk berkunjung, selama 3 bulan loh. Biasanya itu mereka lakukan ketika mereka sedang melakukan puasa Kawalu atau puasa 3 bulan berturut-turut.

Unik ya suku ini. Satu lagi, di suku ini ada larangan untuk meneteskan darah loh. Jadi benar-benar nggak boleh bunuh membunuh. Benar-benar tentram dan seru. Tapi sayangnya, meski demikian, masih saja ada wisatawan yang melakukan kejahatan kepada gadis di Baduy ini dan membuat kekejian yakni memerkosa gadis Baduy hingga membunuhnya.  Ngerinya lagi, jasad si korban ditemukan mengenaskan di Saung di sebuah lokasi di kebun garapan tepanya di Desa Cisimeut (30/08/19)

Ketiga pelaku yakni E berusia 20 tahun, F berusia 19 tahun dan E berusia 16 tahun akhirnya ditangkap oleh polisi di Kabupaten Lebak di Palembang, secara terpisah.

 

Wah, bagaimana tidak warga Baduy akan sedih. Jangan-jangan akses liburan kesana akan susah nih!

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami