Satu Keluarga di Vietnam Dipukuli Karena Jadi Kristen, Anak Mereka Jadi Hilang Ingatan
Sumber: Jawaban.com

Internasional / 2 September 2019

Kalangan Sendiri

Satu Keluarga di Vietnam Dipukuli Karena Jadi Kristen, Anak Mereka Jadi Hilang Ingatan

Puji Astuti Official Writer
2586

Seorang anak usia enam tahun dan orangtuanya dipukuli secara brutal oleh penduduk desanya di Vietnam Utara karena mereka pindah ke agama Kristen, demikian laporan Open Doors Inggris, sebuah organisasi yang memberikan dukungan terhadap umat Kristen teraniaya.              

Keluarga yang terdiri dari tiga orang ini dipaksa keluar dari rumah mereka, di bawa ke gerbang masuk desa mereka dan mengalami pemukulan bertubi-tubi yang membuat anak perempuan dari keluarga ini mengalami koma selama satu bulan.

Menurut Open Doors, akibat pemukulan tersebut gadis kecil tersebut kini tidak bisa mengenali orangtuanya dan tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi begitu ia siuman. Ya, gadis kecil berusia 6 tahun itu mengalami hilang ingatan.

Karena percaya pada Yesus

Penyebab perlakuan kejam terhadap keluarga yang tidak disebutkan namanya ini adalah kemarahan penduduk desa karena setelah keluarga ini menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, mereka tidak mau ikut upacara penyembahan nenek moyang mereka.

Itulah yang menyebabkan suami-isteri dan anak perempuan itu diikat dengan tali, dihina dan dipukuli serta dipaksa meninggalkan rumah mereka. Anggota gereja yang mendengar kejadian ini segera menyelamatkan mereka dan membawa mereka ke rumah sakit.

Setelah pendeta mereka bicara dengan pemimpin di desa tersebut, keluarga ini akhirnya diperbolehkan pulang ke rumahnya, namun mereka terus menerus menerima ancaman dari komunitasnya.

Vietnam, urutan 20 negara paling berbahaya bagi umat Kristen

Vietnam sendiri menduduki urutan ke 20 pada daftar negara yang paling berbahaya bagi umat Kristen. Umat Kristen di negara ini mengalami persekusi baik dari pemerintah maupun masyarakat sekitarnya, yang menganggap mengikut Kristus dan meninggalkan agama nenek moyang sebagai bentuk pengkhianatan terhadap identitas budaya mereka.  Orang Kristen Vietnam biasanya dikucilkan oleh penduduk desanya.

Vietnam adalah negara komunis yang menganggap Kekristenan sebagai ancaman ideologis. Ada sekitar 8,5 juta orang Kristen dari total 96 juta populasi penduduk Vietnam, dan 80% orang Kristen berasal dari suku minoritas, seperti suku Hmong, yang mengalami diskriminasi dan pengkucilan sosial.

Anak-anak dari minoritas Kristen ini bahkan sering mengalami dikriminasi di sekolah, kebutuhan medisnya diabaikan, dan bahkan ada yang tidak diperbolehkan sekolah.

Tekanan yang terberat seringkali datang dari keluarga mereka yang non-kristen. Mereka yang pindah ke agama Kristen tidak lagi dianggap keluarga dan bahkan tidak mendapatkan bagian warisan. Tidak jarang, suami-istri yang pindah agama dipaksa bercerai oleh keluarganya dan bahkan anak-anak mereka diambil.

Berdoa untuk umat Kristen Vietnam

Mari berdoa bagi umat Kristen di Vietnam yang teraniaya seperti kisah keluarga di atas, agar mereka diberikan iman yang teguh, hikmat dan belas kasihan. Doakan juga untuk pengabaran Injil di berbagai daerah terpencil di negara tersebut, dan agar para penginjil terus semangat dan tidak gentar sekalipun mereka harus mempertaruhkan nyawa untuk membawa kabar baik bagi jiwa-jiwa.

Berdoa bagi pemerintah Vietnam, agar ada kebebasan beragama di negara tersebut dan tidak terjadi lagi penganiayaan terhadap pemimpin-pemimpin gereja dan juga umat Kristen disana.

Baca juga :

Paksa Sembah Patung, Orang Kristen Vietnam Ini Diminta Sangkal Iman

Protes Anti Polusi Ribuan Umat Kristiani di Vietnam Dihajar Polisi

Sumber : Christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami