Mengapa Umat Kristen Tidak Wajib ke Tanah Suci?
Sumber: okezone

Kata Alkitab / 3 May 2021

Kalangan Sendiri

Mengapa Umat Kristen Tidak Wajib ke Tanah Suci?

Inta Official Writer
6631

Menurut Alkitab dalam dalam Perjanjian Lama, Tanah suci atau tanah perjanjian merupakan tanah yang Allah janjikan kepada Bangsa Israel sewaktu mereka ada di Mesir. Dalam Kristen masa kini, tanah suci tersebut identik dengan kota Yerusalem.

Alasannya, karena tempat tersebut terletang di sebuah tempat yang sangat penting bagi kisah Yesus, mulai dari kematian, penyaliban, sampai kebangkitanNya. Kawasan Kristen di Yerusalem berupa Gereja Makam Kudus, sebuah situs penting bagi seluruh umat Kristen di seluruh dunia.

Pertanyaannya, seperti halnya agama lain yang mewajibkan umatnya untuk datang ke tempat bersejarah bagi agama tersebut, kenapa di Kristen, untuk datang ke Israel tidak menjadi sebuah kewajiban?

Bersama dengan Pdt. Yusak Soleiman, Ph. D, yuk kita bahas soal tanah suci bagi orang Kristen ini.

 

Apakah orang Kristen punya tanah suci?

Sembari bercerita, Pak Yusak menekankan pada tiga hal yang mempengaruhi pemahaman tanah suci bagi orang Kristen.

 

Baca juga: Banyak Umat Kristen Rindu Ziarah ke Israel

 

1.  Ziarah

Pertama, ketika orang Kristen mulai punya kebiasaan yang disebut dengan ziarah. Kebiasaan ini dimulai dari sekitar abad ke 4, saat orang Kristen mulai menjadi agama kerajaan.

Ada ibunda dari seorang raja yang pergi ke Yerusalem, sebuah tempat yang sudah tiga ratus tahun menjadi reruntuhan untuk mencari jejak-jejak sejarah awal orang Kristen. Sejak saat itulah orang Kristen mulai mengenal kebiasaan berziarah.

 

2. Ketika orang Kristen berbicara soal tanah dan kerajaan

Kurang lebih pada tahun 1000, saat agama Kristen sudah menjadi agama yang dominan di Eropa, orang-orang Kristen senang berperang satu sama lain. Sehingga pemimpin agama berkata, 'Bagaimana kalau kita pindahkan saja perangnya ke Palestina, jangan di Eropa?'

Inilah awal mula perang salib yang tercatat dalam sejarah. Orang Kristen mulai membangun kerajaan di wilayah Timur Tengah, Palestina.

Digabungkan dari pemahaman yang pertama mulai perziarahan, disitu orang Kristen mulai memahami bahwa tanah Palestina merupakan tanah yang diwarisi oleh Tuhan Yesus sendiri untuk orang Kristen. Dua pemahaman ini membuat orang Kristen kemudian jadi punya rasa kepemilikan atas tanah Palestina yang di dalamnya ada Yerusalem.

 

3.  Perkembangan modern

Sesudah Perang Dunia II, ketika orang-orang Kristen di Eropa, merasa bersalah terhadap dunia, khususnya kepada orang Yahudi yang dibunuh pada jaman Hitler.

Sehingga waktu orang Yahudi garis keras berkata, 'Kami mau membuat negara Israel'. Pada tahun 1948, Bangsa Israel berdiri, dan negara itu didukung oleh bangsa-bangsa barat dan orang-orang Kristen yang ke-barat-baratan.

 

Lantas pentingkah orang Kristen mengunjungi tanah suci?

Kalau kita mengikuti sejarah, juga jejak-jejak orang suci pada masa lalu, juga belajar dari teladan hidup mereka, ya itu nggak ada salahnya. Sayangnya, banyak dari orang Kristen punya motivasi yang salah, yaitu untuk kenikmatan sendiri, seperti jalan-jalan, rekreasi.

Sebenarnya, jalan-jalan itu sangat tidak salah. Hanya saja, kita perlu menjelaskan dan bisa membedakan, apakah tujuannya itu untuk berziarah, atau hanya liburan semata? Apakah kita hendak menjadi peziarah, atau turis?

Kalau ingin melihat jejak-jejak sejarah kekristenan dan perjalanan Tuhan Yesus, maka mengunjungi Israel bisa jadi sesuatu yang penting. Tapi, agar pemahaman kita makin dalam, ada baiknya kalau tidak hanya mengunjungi Yerusalem, tetapi juga kota-kota yang di sebut dalam Perjanjian Baru.

Kita harus belajar menghayati bagaimana orang-orang dulu membela imannya, bukan menikmati pergi ke Yerusalem hanya untuk diri sendiri.

 

Baca juga: 10 Tempat Bersejarah Populer di Tanah Suci Yerusalem

 

Kenapa kita tidak harus menyebut Israel sebagai tanah suci?

“Saya malah khawatir kalau kita terlalu menyebut satu tempat sebagai tanah suci, akan ada bahaya seperti cerita tentang perang-perang yang sudah kita bicarakan tadi. Jadi orang menjadikan tempat itu sebagai tanah suci, yang harus direbut, apa pun harganya," terang Pak Yusak.

Ini juga yang kemudian mengeraskan hati orang Kristen, karena merasa kalau kita punya tanah suci tersebut. Kalau sudah begitu, akan ada pemahaman bahwa Tuhan harus dibela. Padahal, kita nggak punya urusan sama sekali dengan membela Tuhan.

Sebagai orang Kristen harusnya mengerti, bahwa semua tempat sudah disucikan oleh Tuhan. Artinya, bahwa Tuhan menjadikan semua tempat itu layak untuk dihidupi oleh manusia.

Nah, semua yang tertulis dalam artikel ini juga bisa kamu tonton dalam tayangan JC Channel, lho. Yuk tonton videonya dengan klik pada gambar di atas. Selamat menonton, JCers!

 

 

Sumber : JC CHANNEL
Halaman :
1

Ikuti Kami