#KataAlkitab - Mengapa Orang Kristen Tidak Wajib Disunat? - Rendy Chandradinata
Sumber: JC CHANNEL

Kata Alkitab / 9 August 2019

Kalangan Sendiri

#KataAlkitab - Mengapa Orang Kristen Tidak Wajib Disunat? - Rendy Chandradinata

Inta Official Writer
29641

Sunat atau khitan adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup alat reproduksi pada pria. Sunat sudah dilakukan sejak zaman pra sejarah. Pada masa itu, alasannya masih belum jelas.

Tetapi, teori memperkirakan kalau tindakan sunat merupakan ritual pengorbanan atau persembahan, tanda penyerahan pada yang maha kuasa, langkah menuju kedewasaan, tanda kekalahan atau perbudakan, atau upaya mengubah setetika atau seksualitas.

Alkitab pertama kali mencatat soal sunat pada zaman Abraham. Dimana saat itu, Tuhan memerintahkan Abraham dan anak-anaknya untuk disunat. Pada saat itu, sunat merupakan tanda perjanjian antara Allah dan umatNya.

Lantas, benarkah di Kristen tidak ada ajaran bersunat? Padahal, Yesus sendiri disunat. Kenapa orang Kristen, yang mengaku sebagai pengikut Yesus ada yang tidak bersunat? Kali ini, JC Channel berkesempatan untuk membicarakan soal sunat bersama dengan Rendy Chandradinata, sebagai Youth Pastor yang melayani anak-anak muda.

Sunat tidak lagi wajib sekarang ini

Seperti yang sudah tertulis di atas, sunat dalam Perjanjian Lama merupakan bentuk perjanjian Tuhan dan umatNya. Maka ketika Abraham, lalu Musa, Tuhan membuat peraturan bahwa semua umat Tuhan, yaitu Bangsa Israel harus di sunat pada hari ke 8 setelah kelahiran mereka. Bahkan, bangsa asing yang menggabungkan diri dengan Israel pun harus disunat saat itu.

Sekarang, kalau konteksnya bahwa kita merupakan umat Perjanjian Baru, banyak kontroversi soal wajib atau tidaknya. Sebelum kita bertanya kenapa orang Kristen tidak harus disunat, sementara Yesus sendiri disunat, kita perlu tahu soal alasan Yesus disunat.

Alasan Yesus disunat

Yesus merupakan orang Yahudi, Ia lahir dari Bangsa Yahudi, sehingga Ia diwajibkan untuk disunat. Adat Bangsa Yahudi adalah bahwa anak laki-laki, pada hari ke delapan, Ia harus disunat. “Bisa bayangin nggak kalau waktu itu Yesus nggak disunat, terus dia tiba-tiba khotbah soal Kerajaan Allah. Kira-kira bakal didengerin nggak sama orang sana?” Terang Bang Rendy menjelaskan.

Bagi orang Yahudi, mereka yang tidak bersunat adalah seorang kafir. Selain itu, sebagai manusia, Yesus juga harus menggenapi Hukum Taurat. Sehingga Ia layak menjadi korban penebusan dosa dan menggenapi seluruh Hukum Taurat.

Orang Kristen boleh disunat

Galatia 5:2-4, “Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.

Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat. Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.”

Berdasarkan ayat di atas, orang Kristen tentu boleh disunat. Tetapi, alasannya bukan karena faktor agama atau rohani. Alasannya bisa untuk kesehatan atau kebersihan. Bukan alasan karena Yesus disunat, maka kita harus disunat, atau dengan sunat kita menggenapi Hukum Taurat.

Pengertian sunat hati

Sunat yang lahiriah, yang kita kenal itu kan sunat yang jasmani, berkaitan dengan tubuh kita. Kebenarannya adalah, Tuhan menghendaki lebih dari sunat jasmani, tetapi ada sunat hati atau sunat telinga. Arti dari kedua hal ini, bahwa hati dan telinga kita harus diarahkan kepada Tuhan.

Sunat hati berarti ada pembaharuan yang dimulai dari dalam. Sesuatu yang dimulai dari dalam tersebut akan menghasilkan buah-buah pertobatan. Seperti berhenti dari menonton film porno, berhenti bohong, berhenti mencuri dan lain sebagainya, semua itu adalah buah-buah pertobatan. Pertobatan berarti hati yang diubahkan.

Buat nonton video lengkapnya, yuk klik gambar di atas :) 

Sumber : JC CHANNEL
Halaman :
1

Ikuti Kami