Pendeta Sekalipun Bisa Kehilangan Iman, Kok Bisa? Mungkin Ini Penyebabnya…
Sumber: Youtube.com

Internasional / 8 August 2019

Kalangan Sendiri

Pendeta Sekalipun Bisa Kehilangan Iman, Kok Bisa? Mungkin Ini Penyebabnya…

Lori Official Writer
5439

Hasrat sangat menentukan dalam mengejar sesuatu atau seseorang. Saat kita kehilangan gairah, kita akan dengan cepat kehilangan minat dan fokus terhadap sesuatu yang kita lakukan.

Gairah itu bisa soal pekerjaan, hubungan, keluarga atau bahkan iman atau keyakinan kepada Tuhan.

Saat gairah kepada Tuhan hilang, maka seseorang akan mulai kehilangan iman.

Kondisi ini banyak dialami oleh orang Kristen termasuk pendeta. Kasus terbaru yang kita dengar adalah soal pengakuan penulis dan mantan pendeta Joshua Harris. Pengumuman soal perceraian dan bahkan dukungannya terhadap komunitas LGBTQ menjadi pertanyaan besar bagi gereja dan pemimpin-pemimpin gereja.

Paling menyedihkannya, pada Minggu, 4 Agustus 2019 lalu, Harris membagikan beberapa postingan di Instagramnya yang menunjukkan partisipasinya dalam pesta LGBTQ di Kanada.

Kenapa Harris berubah sedemikian drastis? Apa yang terjadi dengannya? Inilah dua pertanyaan besar yang masih belum mendapatkan jawaban tentang apa yang dialami oleh mantan pendeta ini.

Kehilangan iman adalah kondisi yang begitu berbahaya di dalam kekristenan. Akibat tentu saja muncul karena ada penyebabnya.

Kehilangan gairah kepada Tuhan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Lima diantaranya bisa karena:

1. Mengisolasi Diri

Mengisolasi diri dalam hal ini adalah gak lagi mengaktifkan diri untuk membagikan firman Tuhan atau kesaksian iman kepada orang lain.

Saat hal ini semakin lama terjadi, maka hasrat kepada Tuhan pun akan semakin hilang.

2. Jarang Berkomunikasi Dengan Tuhan

Doa dan membaca firman Tuhan adalah jembatan untuk mengenal Tuhan lebih dekat. Saat kedua hal ini hilang, maka keakraban pun akan terputus. Akibatnya, kita mulai meragukan apakah Tuhan itu nyata atau hanya sekadar hayalan.

Pikiran kita mulai memandang bukan dengan cara Tuhan memandang. Saat kondisi ini terjadi, itu artinya kita sedang krisis iman.

3. Merasa Gak Layak

Saat kita kehilangan keyakinan bahwa kita pantas mendapat kemurahan Tuhan, kita pun mulai meragukan kasihNya. Kemudian kita akan mulai ragu dengan keselamatan yang sudah disediakan di dalam Kristus.

4. Kehilangan Disiplin Diri

Tuhan memberi kita dorongan untuk mendisplinkan diri dalam kebiasaan rohani. Namun saat kita mulai mengabaikan disiplin ini, pelan-pelan kita akan kehilangan cara pandang yang jelas tentang Tuhan.

Parahnya, kita akan mulai menjalani hidup sebagaimana adanya dan mengikuti apa yang dunia tawarkan.

5. Kekeringan Rohani

Berhati-hatilah jika kamu sedang dalam kondisi ini. Kekeringan rohani bisa membuat seseorang menjadi mati rasa. Menganggap hal rohani sebagai bualan dan tak lagi mengakui kedaulatan Tuhan.

Di tengah kekeringan rohani, kita akan kehilangan hasrat mengejar visi Tuhan. Bahkan menganggap semuanya hal yang sia-sia.

Jangan biarkan dirimu kehilangan iman hanya karena abai dengan hal-hal di atas. Ibarat penyakit, kehilangan iman bisa ditandai dengan berbagai gejala awal. Karena itu mulailah mendeteksinya sedini mungkin dan bakar terus semangatmu untuk Tuhan dengan berdoa, membaca firman Tuhan dan bahkan bergabung dengan komunitas orang beriman.

“Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2 Timotius 1: 6-7)

Sumber : Christianpost.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami