Di era sekarang ini, tampaknya ajaran "cewek harus mulai
duluan" itu sudah sangat kental sekali, malah selama bertahun-tahun sudah
cukup mengakar dalam benak muda-mudi bangsa Indonesia tercinta ini. Apalagi orang Kristen.
Mungkin hal itu cukup relevan, jika kamu masih hidup di era Siti Nurbaya.
Tapi terus terang, sekarang ini kan sudah era dimana
perbandingan cowok dan cewek jauh banyak ceweknya. Jadi sebenarnya tidak ada salahnya jika perempuan memulai duluan.
Inilah beberapa alasan yang mungkin bisa kamu pertimbangkan kenapa wanita tidak masalah memulai duluan sebuah hubungan :
1. Alkitab tidak mengatakan bahwa siapa yang harus memulai sebuah hubungan
Coba deh cari di Alkitab, tidak satupun yang mengatakan bahwa seorang wanita nggak boleh memulai sebuah hubungan.
Bahkan kamu akan menemuan kebalikannya malah, seperti kisah Ruth dan pendekatannya dengan Boaz.
Di seluruh Alkitab, sebenarnya semuanya membahas mengenai
inisiatif. Misalnya, wanita yang inisiatif, orangtua yang inisiatif, pelayan yang inisiatif , kamu bisa melihatnya di kisah Ishak.
Jadi sebenarnya, kisah setiap orang itu berbeda , asal mereka
memiliki satu prinsip mendasar yaitu pria dan wanita selaras dengan pimpinan
Allah dalam kehidupan mereka. Apakah kamu seorang pria atau wanita yang
memiliki Roh Tuhan dan mengikuti Roh Tuhan? Itulah intinya. Jadi, pastikan Dia memimpin jalan kamu bahkan dalam memulai hubunganmu dengan si dia.
2. Kepercayaan seperti ini justru memicu ketidaksetaraan gender dengan memandang perempuan sebagai pengamat pasif dan laki-laki sebagai pembuat keputusan.
Salah satu masalah terbesar yang mungkin kamu lihat dalam kepercayaan atau pengajaran seperti ini adalah hal ini membuat para wanita merasa tidak berdaya dalam hubungan mereka.
Wanita menjadi seseorang yang hanya duduk dan menunggu pria
yang mereka sukai memulai hubungan. Hm, akhirnya mereka menyia-nyiakan hidup
hanya untuk menunggu si dia bergerak dulu, dan menunggu tanpa berbuat sesuatu pastilah tidak menghasilkan apa-apa.
Ketahuilah, bahwa kita semua bisa membuat keputusan, nggak cuma pria doang.
Karena kita diciptakan sama oleh Tuhan, dengan tanggung jawab yang sama untuk melindungi hati kita dan membuat pilihan yang baik dan tepat.
Jadi, jangan biarkan pria mengendalikan kamu, kamu juga bisa kok ambil keputusan.
BACA JUGA :
Dampak Pornografi Bagi Kaum Pria. Hati-hati Atau Mati!
3.
Pria dan wanita, kita semua dituntut untuk menunjukkan kebijaksanaan dan kesalehan dalam tindakan dan interaksi kita kepada lawan jenis.
Satu hal yang harus kita ingat sebagai wanita adalah bahwa
kita cenderung nggak sabar dan didorong oleh emosi. Jadi, ketika kamu ingin
memulai sebuah hubungan pastikan untuk tidak terburu-buru dalam sesuatu hal ya atau membuat keputusan dengan tergesa-gesa.
Jadi, sangat penting untuk mengenal si doi dengan sangat baik dulu sebelum kamu bergegas menjalin hubungan.
Sangat penting untuk selaras dengan roh dan arahan Tuhan, dan mengundangNya untuk menjadi bagian dari hubungan yang kamu ciptakan ini.
Sebagai wanita ataupun pria, kita semua memiliki tanggung
jawab untuk kudus dan menunjukkan kebijaksanaan dalam pilihan yang kita buat. Kesalehan harus selalu menjadi tolak ukur kita.
Jadi, aku pikir, sudah saatnya kita semua mengambil hak kita
atas peran dalam sebuah hubungan dengan mengakui bahwa Allah memanggil kita
untuk satu standar saja, yaitu kekudusan. Dimana kita harus terus merefleksikanNya dalam semua kehidupan kita, bahkan dalam hubungan kita.