Salah satu kunci pernikahan bahagia adalah komunikasi yang baik.
Selain itu,
dibutuhkan satu hal ini untuk menyelamatkan pernikahan dari kehancuran yaitu sama-sama membenci kebiasaan yang merusak.
Dalam
kehidupan rumah tangga, konflik bisa terjadi karena istri benci dengan kebiasaan merokok suami. Atau sebaliknya, suami mulai marah ketika istri hobi belanja.
Tentu saja kedua
belah pihak punya alasan kenapa mereka harus membenci kebiasaan pasangannya. Alih-alih
harus mempertahankan kebiasaan yang dibenci pasangan, ada baiknya bagi suami
istri untuk saling mengerti. Dalam artian, ketika pasangan gak suka dengan satu
kebiasaanmu maka kamu juga harus berkomitmen untuk mengubah dirimu dan membenci kebiasaan itu.
Kebiasaan buruk
yang gak diubah bisa jadi bibit masalah yang membuat pasangan menyimpannya dalam
waktu lama. Sampai akhirnya, suatu saat kekecewaan itu akan memuncak dan merusak kehidupan pernikahan.
Untuk mencegah hal ini, diperlukan kesatuan hati suami istri. Kalau ternyata suami gak suka istri dandan terlalu lama, berarti istri harus mengubah kebiasaannya.
Baca Juga:
3 Dampak Positif Saat Pernikahanmu Diterpa Masalah
Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Tidak Salah Pilih Pacar Yang Akhirnya Jadi Istri!
Sehati
dengan pasangan dalam membenci sesuatu yang merusak adalah hal yang baik. Membenci kebiasaan buruk tertentu adalah cara yang bisa menyatukan pasangan.
Bicaralah secara
terbuka tentang apa yang disukai dan yang tidak disukai suami dan istri,
terutama kebiasaan yang menyakitkan pasangan. Berterus terang kepada pasangan akan
membangun kepercayaan bersama dan juga berdampak bagi pertumbuhan karakternya.
Yuk, mulai identifikasi
kebiasaan-kebiasaan buruk apa yang masih kalian lakukan. Kemudian, bicarakan
hal itu dengan terus terang dan sepakati bersama untuk mulai membencinya.