Ditemui Yesus Berulang Kali, Suami Isteri Ini Memutuskan Pindah Agama !

Internasional / 24 July 2019

Kalangan Sendiri

Ditemui Yesus Berulang Kali, Suami Isteri Ini Memutuskan Pindah Agama !

Naomii Simbolon Official Writer
8889

Kesaksian tentang perjumpaan pribadi orang-orang Muslim dengan Yesus tampaknya sudah dilaporkan berulang kali, khususnya di Timur Tengah.

Baru-baru ini, ada sebuah kesaksian tentang Umat Muslim yang percaya Yesus dan mengikutiNya. Hal ini dilaporkan oleh organisasi pengawas penganiayaan AS.

Amir, dan Rasha adalah suami isteri yang adalah muslim ditemui oleh Yesus secara ajaib.

Melalui Open Doors USA, mereka bercerita bagaimana Yesus menemui mereka, dengan pria berpakaian putih.

Sejak tahun 2012, kedua pasangan ini sudah bermimpi mengenai Yesus, bahkan waktu itu mereka sedang berada di kamp. pengungsi di Lebanon yaitu tempat tinggal sementara setelah mereka melarikan diri dari kerusuhan yang terjadi di Homs, Suriah, kota asal mereka.

Setelah 6 tahun kemudian, yakni April lalu, Yesus kembali menemui mereka dalam mimpi, dan berbicara sesuatu yang sangat mendetail, "Sekitar tiga bulan lalu, saya diberi visi oleh Yesus Kristus. Aku sedang tidur dan tiba-tiba aku melihat Yesus begitu putih. Dia berkata, 'Aku adalah Kristus. Kamu akan memiliki anak perempuan yang cantik," katanya.

Luar biasanya, sejak Yesus berkata demikian Rasha langsung hamil dan 8 bulan berikutnya, dia hamil dan melahirkan anak perempuan yang begitu cantik.

"Saya hamil delapan bulan dan sebulan kemudian, kami menerima anak perempuan yang sangat cantik," lanjutnya.

Di waktu yang sama, di malam yang sama, suaminya, Amir pun bermimpi mengenai 'pria berpakaian putih' yang pernah datang di mimpinya 2012 lalu, dan berkata, "Aku adalah Juruselamatmu. Kamu akan mengikutiKu,"kata-Nya.

Dan setelah bangun, kedua pasangan itu langsung mengambil keputusan untuk percaya kepada Yesus.

BACA JUGA :

Seorang Mantan Pelacur dan Pengedar Narkoba Bertobat Setelah Bertemu Yesus di Penjara

"Kami memutuskan untuk mengikutiNya. Kami menamai anak kami Christina. Kami meninggalkan kebiasaan Islam kami,"kata Rasha.

Setelah pertemuan yang begitu ajaib dengan Yesus, kedua pasangan itu mengaku dipenuhi dengan sukacita dan harapan.

Meskipun saat ini ada banyak resiko yang mereka hadapi akibat keputusan itu, mereka mengaku untuk tetap bertahan.

Hanya memang, karena mereka tinggal dilokasi mayoritas Muslim, saat ini mereka sedang merasa kuatir dengan kehidupan mereka.

"Kami sekarang tidak memiliki tempat tinggal yang tetap, kami pergi dari satu tempat ke tempat lain,"katanya.

"Keluarga kami tahu bahwa kami adalah orang Kristen sekarang ini. Menjadi orang Kristen, bagi mereka, sama seperti saya sudah menghancurkan Ka'bah di Arab Saudi," tambahnya.

Terlebih dari tantangan dan ketidakpastian hidup, pasangan itu mengatakan bahwa mereka nggak akan tergoyahkan oleh apapun.

"Yang paling penting adalah bahwa kita mengenal Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita," kata Amir.

"Dia akan menyelamatkan kita. Kita secara teratur berdoa kepada Tuhan, kita dengan bebas menyembahNya dan Dia melindungi kita. Tuhan beserta kita. Tuhan akan menyelesaikan semua keadaan kita,"katanya.

Sumber : christianpost/ jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami