Jaman sekarang, pengobatan sudah begitu canggih sekali.
Bisa nggak kamu bayangkan gimana seorang yang sedang dioperasi
tak nggak merasakan sakit sama sekali? Nggak masuk akal ya, tapi di itulah
kebenarannya bahkan dalam kemajuan medis sekarang, beberapa resiko bisa dihindari.
Salah satunya menghilangkan rasa nyeri ketika dioperasi dengan menggunakan anestesi atau pembiusan.
Dengan hal ini, sebagian besar pasien bisa menjalan operasi dengan aman dan bebas rasa sakit.
Tapi tidak berhenti di sana, setelah proses operasi selesai
dan reaksi obas bius selesai maka tubuh akan merasakan nyeri yang luar biasa, bahkan ada banyak orang yang meninggal karena risiko anestesi atau bius ini.
Nah, inilah resiko yang bisa kamu ketahui setelah operasi atau pembiusan terjadi :
1. Reaksi alergi
Ini adalah resiko yang paling umum terkait dengan anestesi
umum. Ketika kamu mengisi dokumen untuk prosedur medis, maka kamu akan diminta untuk menuliskan apakah kamu alergi obat atau tidak.
Sayangnya, kamu mungkin tidak akan tahu apakah kamu benar-benar alergi sampai kamu mencobanya.
Tapi kabar baiknya, bahwa dokter memiliki semua yang kamu butuhkan kalau -kalau terjadi reaksi alergi.
2. Gula darah tinggi
Tujuan anestesi adalah untuk melumpuhkan tubuh, dan secara
otomatis bahan kimia tersebut digunakan untuk memblokir sinyal ke otak jadi kamu nggak bisa merasakan apapun.
Nah, selama kamu operasi ini gula darah kamu bisa naik. Jika
seseorang nggak menderita diabetes, maka gula darah yang naik akan turun dengan sendirinya.
Sementara yang diabetes, maka akan tinggal dirumah sakit lebih lama setelah operasi karena mungkin akan lebih banyak komplikasi.
Kelebihan gula darah bajkan bisa meningkatkan resiko infeksi loh, karena bakteri sangat suka makan gula.
BACA JUGA :
Selain Menjaga Tubuhmu Sebagai Bait Suci Allah, Tips Ini Juga Baik Bagi Calon Bayimu!
3. Kejang-kejang
Kebanyakan orang akan mengalami kejang selama atau setelah
operasi. Nah, jika dia memiliki kelainan neuromotor lainnya akan berisiko lebih tinggi.
Selain itu, jika seorang pasien adalah pengkomsumsi alkohol
atau mereka memiliki ketidak seimbangan elektrolit, maka mereka bisa mengalami
kejang selama bahkan setelah operasi. Sehingga perlu banget membahas setiap
masalah dengan obat-obatan dan alkohol dengan dokter sebelum melakukan pembiusan.
4. Stroke
Biasanya, ketika seseorang berada di bawah bius atau anestesi
umum, maka tekanan darahnya akan turun secara signifikan. Orang yang tekanan
darahnya tinggi atau hipertensi, akan mengalami reaksi yang negatif terhadap
obat. Dalam beberapa kasus, tekanan darah bahkan bisa meningkat dan mengakibatkan stroke.
Orang-orang yang berisiko terkena struk biasanya adalah orang
dewasa yang lebih tua, atau orang-orang dengan hipertensi yang nggak terkontrol
dan mereka yang mungkin pernah mengalami stroke di masa lalu. Biasanya sih,
dokter akan memberitahu kamu mengenai resiko sroke sebelum operasi.
Setidaknya
kamu tahu setelah membaca 4 hal risiko bius atau anastesi di atas. Jadi, kamu
bisa memikirkan kembali atau mempersiapkan diri jikalau sesuatu terjadi. Selain
itu, kamu pun bisa berdoa dengan tepat sasaran agar 4 hal diatas tidak terjadi
setelah operasimu selesai. Kan, semuanya Tuhan bisa lakukan, dan tidak satupun
yang terlalu sulit bagiNya.