Tak bisa dipungkiri bahwa dari setiap zaman pasti ada satu hal
yang nggak bisa dibendung yaitu harus berakhirnya satu era dari sebuah
generasi. Dan tentu bersamaan dengan hal tersebut, sangat diharapkan generasi
baru muncul, tetapi generasi yang benar-benar takut akan Allah dan hidup dalam kebenaranNya.
Masalahnya, gimana kita melayani generasi ini jika kita tidak
tahu permasalahannya apa. Dan saya percaya bahwa banyak dari kamu yang juga
dipanggil untuk melayani generasi. Nah, saya akan merekomendasikan satu film
yang menarik untuk kamu tonton agar bisa lebih memperdalam pengetahuan dan
pengertian kamu tentang masalah anak muda dan rusaknya anak muda zaman sekarang.
My Generation (2107)
Film ini adalah film drama Indonesia yang diluncurkan pada 9
November 2017. Mungkin beberapa dari kamu sudah menontonnya tetapi mungkin beberapa juga belum.
Memang film ini tidak ada nilai Kristennya, tetapi ada nilai penting yang pelayan generasi harus tangkap dari film ini.
Film yang di sutradarai oleh Upi Avianto ini menceritakan
tentang persahabatan 4 anak SMA, Zeke (Bryan Langelo), Konji (Arya Vasco), Suki (Lutesha) dan Orly (Alexandra Kosasie).
Film ini diawali dengan gagalnya ke-4 anak millenial ini pergi
liburan karena video protes yang mereka bikin mengenai orangtua dan guru yang
akhirnya viral di sekolah, tapi mereka terlalu keren untuk mengutuki keadaan
dan membuat orang-orang yang sudah menghukum mereka puas. Liburan sekolah yang
terkesan tidak istimewa, akhirnya justru membawa mereka pada kejadian-kejadian dan petualangan yang memberi pelajaran sangat berarti dalam kehidupan mereka.
Secara mendalam, film ini seperti mengisahkan semua tekanan yang anak-anak muda rasakan dari sikap orangtua mereka masing-masing.
Dan kamu wajib banget nonton film ini.
Saya menemui beberapa hal dalam film ini seperti :
1. Dosa kutuk dari orangtua
Dimana salah satu anak di film ini jatuh ke dalam dosa yang sama karena ternyata orangtuanya sudah duluan jatuh ke dalam dosa di masa lalu.
2. Pemberontakan ketika tidak di pedulikan.
3. Mencari pengakuan ketika anak tidak dianggap baik oleh orangtuanya.
4. Menjadi perempuan nakal lantaran melihat kehidupan yang serupa dari orangtuanya.
Dan ada banyak masalah-masalah yang bisa kita pelajari mengenai anak muda.
Percaya deh, setelah menonton film ini maka kamu akan bisa
melayani generasi dengan tepat sasaran. Bahkan mungkin, kamu bisa menciptakan sebuah konten untuk generasi.
Film ini tidak diperuntukkan untuk anak-anak dibawah 13 tahun
ya, karena ada beberapa adegan yang mengarah ke seks dan pergaulan bebas di
dalamnya. Jadi, selamat menonton di weekend ini.
Mari terus berdoa dan melayani generasi ini, agar jaman ke
jaman, bumi dipenuhi generasi yang takut akan Allah dan pulih.