Doakan! Terungkap Jumlah Anak-anak di Inggris Yang Ingin Jadi Transgender Meningkat Tajam
Sumber: http://www.nu.or.id/o-client/nu_or_id/pi

Internasional / 3 July 2019

Kalangan Sendiri

Doakan! Terungkap Jumlah Anak-anak di Inggris Yang Ingin Jadi Transgender Meningkat Tajam

Puji Astuti Official Writer
2594

Satu-satunya klinik gender di Inggris mengungkap bahwa ada peningkatan tajam jumlah anak-anak yang ingin melakukan transisi jenis kelamin, terutama para gadis yang ingin menjadi laki-laki. Semakin hari, usia mereka yang ingin berganti kelamin semakin muda, yaitu dibawah 14 tahun.

Hingga pertengahan tahun 2019 ini, klinik Tavistock di London melaporkan bahwa dua pertiga pasien yang mencari bantuan medis untuk transisi gender adalah anak-anak gadis, dan 54 persen pasien adalah anak-anak dengan usia 14 tahun atau bahkan lebih muda.

“Jumlah usia 13 tahun yang mencari perawatan naik 30% menjadi 331 orang. Rujukan dari 14 tahun naik seperempat, menjadi 551. Jumlah yang usia 11 tahun naik 28%. Pasien yang paling muda adalah 3 tahun,” demikian berita yang dirilis Sunday Times.

“Dari semua umur, kenaikan sepanjang tahun paling banyak adalah anak-anak perempuan. Jumlah anak laki-laki yang dirujuk 624, sama seperti tahun lalu. Jumlah anak perempuan menjadi 1740, atau 74% dari pasien yang dilayani.”

Juru bicara untuk organisasi Standing for Women, Inggris, Venice Allan menyatakan dalam interview kepada The Christian Post bahwa orang transgender itu sudah ada sejak lama dan baru sekarang hal ini diterima oleh masyarakat.

“Jika hal ini benar, mengapa mayoritas pria paruh baya dan lanjut usia yang melakukan transisi sangat besar? Lalu jika ‘penyangkalan identitas’ menjadi penyebab bunuh diri mengapa tingkat bunuh diri anak-anak muda terutama anak perempuan meningkat drastic, padahal saat ini adalah waktu dimana mereka akhirnya bisa menjadi ‘diri mereka sendiri’?”demikian ungkap Venice Allan.

“Tidak ada yang lahir di tubuh yang salah dan sebanyak apapun hormone atau operasi yang bisa mengubah jenis kelamin kita. Anak-anak muda sudah disesatkan oleh orang dewasa yang seharusnya mereka bisa percaya: para guru, dokter, politisi bahkan orangtua mereka yang memungkinkan pengobatan medis yang tidak bisa dipulihkan lagi kepada tubuh mereka yang sehat.”

Allan sendiri meninggalkan Partai Buruh di Inggris setelah dia diinterogasi dan dibebastugaskan karena pandangannya tersebut. Menurutnya anak-anak gadis tertarik berganti kelamin karena tak mampu menghadapi tekanan ekspektasi sosial dari masyarakat.

Anak-anak gadis yang tidak bisa tampil feminim yang digambarkan oleh budaya hyperseksual yang menipu membuat mereka berpikir mereka tidak bisa memenuhi standar itu artinya mereka bukan benar-benar perempuan.

“Kita tahu bahwa dibandingkan 1% populasi umum, sekitar sepertiga orang yang dirawat di Tavistock didiaknosis menderita spektrum autisme , kondisi yang ditunjukkan dengan kesulitan berinteraksi sosial,” demikian tambah Allan.

Menurut Allan, gadis-gadis muda itu dimanipulasi oleh gerakan transgender.

Sebelumnya Allan sempat muncul dalam debat di Inggris dan Skotlandia tentang revisi hukum identifikasi gender. Pada beberapa minggu lalu, pemerintah Skotlandia menunda perubahan atas Gender Recognition Act yang mengijinkan seseorang untuk mengidentifikasi sendiri jenis kelaminnya dengan bebas hingga konsultasi lebih lanjut bisa dilakukan sampai terbentuk “konsensus maksimum.”

Pada tahun 2018, Menteri Kesetaraan Penny Modaunt memerintahkan peninjauan ulang  setelah mendapatkan data peningkatan jumlah anak-anak gadis yang mencari transisi gender yang menunjukkan data mengejutkan, yaitu meningkat 4000 persen.

Davies-Arai, penulis dan pendiri organisasi Transgender Trend, sebuah lembaga yang mempertanyakan peningkatan jumlah anak-anak muda yang berganti kelamin mendorong tindakan nyata untuk menolong anak-anak muda ini, terutama mencari penyebab mengapa mereka merasa tidak bahagia dengan diri mereka. Menurut Arai, hal ini masuk dalam kategori masalah kesehatan mental.

Mari terus berdoa bagi negara-negara barat yang saat ini sedang ditekan kuat oleh gerakan LGBTQ dengan mengatasnamakan hak asasi manusia. Berdoa agar gereja Tuhan bisa berdampak dan menolong anak-anak dan para remaja yang begitu mudah dipengaruhi oleh berbagai pemikiran dan ideology, agar mereka mengalami perjumpaan dengan Kristus dan menemukan jati diri mereka yang sejati di dalam Kristus.

Apakah kamu memiliki masalah yang serupa dan tidak yakin dengan identitas gendermu? Yuk hubungi SAHABAT24  di SMS/WA  atau telp di 1-500-224  dan 0811 9914 240  bisa juga email ke [email protected]  atau lewat  Live Chat dengan KLIK DISINI. Kami siap untuk membantumu. 

Sumber : Christian Post
Halaman :
1

Ikuti Kami