Pernah dengar sebutan "drama mama"? Pernahkah seseorang menyebutkan dengan sebutan itu?
Biasanya orang yang drama mama adalah orang yang berekasi berlebihan, terlalu emosi, terutama jika itu menyangkut anak-anak.
Selain itu, drama mama juga disebut sebagai ibu-ibu yang
berkepribadian berbeda dengan yang lain, misalnya suka membesar-besarkan sebuah
masalah, bergosip, mengecewakan apalagi jika itu berurusan dengan anak-anak kita.
Sebagai ibu Kristen, kita seharusnya nggak begitu bukan? Kita
perlu mempelajari gimana caranya merespon secara matang dari pada harus
merespon pakai emosi terhadap apa yang sedang kita alami terkait anak-anak kita, sehingga kita nggak menjadi mama yang dramatis.
Demi anak-anak dan dirimu sendiri, bantulah dirimu untuk tidak menjadi "drama mama" dengan melakukan hal dibawah ini :
1. Pedulilah terhadap dirimu sendiri
Apakah kamu tidur dengan cukup? Atau apakah kamu olaharaga dengan teratur?
Jika tidak, itu bisa memicu kamu untuk gampang emosi sehingga penuh dengan drama.
Entah itu drama memarahi anak-anak padahal mereka nggak salah, atau kamu terlalu lelah dan nggak enak badan, dan akhirnya selalu minta maaf karena tidak bisa mengerjakan semuanya dengan baik dan tepat.
Sebaiknya, perhatikanlah kesehatan tubuhmu dan pedulilah
kepada dirimu sendiri, maka itu akan membantu kamu secara emosional dan juga dalam berperilaku.
2. Jangan terlalu buru-buru, banyaklah mendengar dan hati-hati ketika berbicara
Agar nggak menjadi drama mama sebaiknya tahanlah lidah kamu terutama jika kamu ingin terus menjadi kebajikan di mata Tuhan.
Amsal
13:3 memberitahukan kita,"Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan."
Menjadi impulsif dari perkataan kita dan tindakan kita, kerap sekali menyebabkan sebuah drama yang harusnya nggak perlu.
Jadi, cobalah mendengar, banyak merenungkan dan pikirkan, sebelum akhirnya berbicara.
Kebanyakan perempuan, langsung mengeluarkan apa yang pertama sekali muncul di pikiran mereka, dan itu bisa membuat reaksi berlebihan loh.
Daripada gitu, mending pikirin dulu dan renungkan lalu kamu
bicaralah dan bertindaklah. Apakah yang kamu lakukan itu sudah benar atau justru sebaliknya.
Yakobus
1:19 memperingatkan kita, " Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah
hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;"
Kontrollah dirimu Ma, dan jangan biarkan orang lain membuatmu hidup jadi mama yang penuh drama.
BACA JUGA :
Tanpa Disadari, 3 Hal Ini Menandakan Bahwa Kamu Kurang Percaya Diri Menjadi Ibu!
3. Jangan mengeluh terus
Memang sih, kita semua pasti menghadapi situasi yang kadang bikin kita mengeluh.
Tetapi jika kamu terus menerus mengeluh dan melihat semuanya
salah serta tak pernah puas, maka kamu akan disebut dengan ratu drama. Apalagi jika itu berkaitan dengan anak-anakmu.
1
Tesalonika 5:18 berkata,"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
Jika kamu memiliki kebiasaan mengeluh, maka saat ini berfokuslah pada apa saja yang perlu disyukuri dan mungkin kamu akan menjadi ibu yang juga disukai orang lain bahkan menjadi inspirasi loh!
Nah, itulah 3 hal yang mama harus lakukan dan ingat, supaya
nggak disebut sebagai drama mama. Please ya, demi anak-anak dan dirimu sendiri.
Yuk, muliakan Tuhan lewat hidupmu terus menerus!