Seorang
guru di Skotlandia mengusir siswa keluar dari kelasnya lantaran siswa tersebut
bersikeras mengatakan bahwa hanya ada dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan.
Sebuah
video percakapan tentang jenis kelamin antara guru dan siswa menjadi viral dan kini sudah di upload di Youtube dengan 114k views.
Video
berdurasi 3:01 tersebut, direkam oleh sang siswa yang bernama Murray dan
di unggah di Archbishop Cranme Blog itu menunjukkan bahwa seorang guru semakin kesal oleh Murray lantaran terus bersikeras pada kenyataan bahwa biner jenis kelamin hanya ada pria dan wanita.
Dalam
video itu, Murray bertanya kenapa dia dikeluarkan dari kelas, dan sang guru mengatakan bahwa Murray melakukan diskriminasi dengan hanya percaya dua jenis kelamin.
"Ada banyak jenis kelamin," jawab guru
"Itu pendapatmu," desak Murray.
"Itu
adalah pendapat saya dan itu adalah pendapat yang bisa diterima di sekolah ini.
Aku pikir, jawabanmu yang mengatakan tidak ada namanya selain pria dan wanita
itu, tidak inklusif," kata guru sambil menekankan kebijakan sekolah nasional Skotlandia itu.
"Hanya ada dua jenis kelamin, pria dan wanita," Murray mencoba menjelaskan.
Dalam
video tersebut, guru membalikkan badannya dan mengigit bibirnya lantaran kesal sekali.
Lalu
kemudian, sang guru kembali meminta Murray untuk menyimpan pendapatnya tersebut di rumahnya dan jangan membawanya ke sekolah tersebut.
"Maukah kamu menyimpan pendapat itu dirumahmu sendiri, bukan di ruangan ini?" tanya guru yang semakin bingung itu.
Tetapi Murray tetap bersikeras karena ini adalah pendapat yang realistis.
Meresponi itu, sang guru pun menyebut kembali bahwa pendapatnya adalah kebijakan otoritas dari sekolah Nasional Skotlandia dan mengeluarkan Murray dari kelasnya.
Baca Juga :
Mengejutkan, Gadis Ini Menjadi Viral Lantaran Mengampuni ISIS Yang Menghancurkan Hidupnya!
"Saya
mengatakan sesuatu yang saya yakini dan kamu mengeluarkan saya dari kelas selama 30 menit," kata Murray
"Saya
tahu apa yang kamu pikirkan dan saya tahu apa yang dipikirkan oleh otortias. Saya tahu bahwa sudut pandang
otoritas sangat jelas - sangat jelas bahwa nggak ada diskriminasi," balas sang guru.
Meski
demikian, Murray tetap menyela dan berkata bahwa dia tidak diskriminatif tetapi hanya mengatakan bahwa ada dua jenis kelamin yaitu pria dan wanita.
Tetapi
tetap saja sang guru pun bersikeras dan mengatakan bahwa penyataan Murray bertentangan dengan kebijakan sekolah Nasional di Skotlandia.
Mengerikan
ya! Bisa kita lihat bahwa video tersebut sedang menampilkan sebuah pertempuran
yang semakin umum antara biologi dan ideologi transgender yang benar secara
politis, dan semakin hari semakin banyak di adopsi oleh sistem sekolah dunia barat.
Apakah
Indonesia akan mengalaminya di kemudian hari? Apa kabar generasi bangsa-bangsa ini?
Ayo doakan mereka dan ambil beban untuk hal ini.
Sumber : berbagai sumber