Duh, Pusing Karena Pasangan Tukang Ngatur, Ini 5 Cara Selamatkan Hubunganmu
Sumber: womenworking

Single / 15 June 2019

Kalangan Sendiri

Duh, Pusing Karena Pasangan Tukang Ngatur, Ini 5 Cara Selamatkan Hubunganmu

Inta Official Writer
1770

Pasangan yang control freak alias tukang ngatur bisa diketahui dari caranya si dia menuntut kita. Ketika sesuatu berjalan nggak sesuai yang dia mau, dia nggak segan buat kritik kita. Kadang, hal ini bikin kita nggak didengar atau dihargai. Pasangan yang tukang ngatur juga bisa dilihat dari tindakannya yang terkesan mendominasi.

Ibaratnya, kita ini kan sekarang sedang mengenal satu sama lain dalam ikatan pacaran. Masa baru pacaran aja dia udah mengatur secara berlebihan? Biar hubungan kita nggak menyasar, yuk simak cara menyelamatkan hubungan dengan si dia lewat beberapa cara ini.

1.  Pastikan dia menyadari tindakannya.   

Sudahkah kita memberi tahu pasangan kalau tindakannya ini cukup menganggu? Setiap orang itu unik. Beberapa diantaranya sering tidak menyadari kalau tindakannya membuat orang lain tidak nyaman. Kalau belum, maka ini waktunya buat kita untuk berbicara dengannya.

2.  Berani buat mengatakan tidak.

Kalau dianggap mengganggu atau tidak nyaman, kita boleh lho berkata tidak pada pasangan. Sebuah hubungan juga harus dibangun dengan konsep yang realistis, nggak melulu soal perasaan. Kita perlu melihat respon pasangan saat kita berkata tidak dengan mereka. Lihat perubahannya. Kalau dia masih nggak berubah dan kita masih merasa nggak nyaman, mungkin ini waktunya buat mundur dan ambil waktu buat berpikir sendiri.

3.  Pikirin soal dia layak atau tidak untuk menjadi pasangan

Hubungan yang baik itu dibangun dari dua pribadi yang utuh. Setelah mengambil waktu untuk berpikir, coba deh tanyakan pada diri sendiri, “Apa aku siap untuk bersama-sama dengan orang ini sampai akhir hidup nantinya?”

4.  Hindari perdebatan

Berdebat bukanlah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah. Stop buat minta dingertiin kalau kita nggak bisa mengerti posisi pasangan. Daripada berdebat, coba katakan dengan jujur pada pasangan soal perasaan kita soal sikapnya.

5.  Bicarakan soal kekuatiran pasangan

Bisa jadi sikapnya yang tukang ngontrol ini disebabkan oleh kekuatiran mereka. Misalnya, ketika kita terlalu sering bepergian dengan teman-teman sepulang kantor. Tanyakan padanya soal perasaannya, “Apa kamu cemburu atau kurang nyaman kalau aku menghabiskan waktu dengan teman-teman?”

Terakhir, kita harus bisa menentukan batasan secara sehat. Kita nggak benar-benar bisa mengubah hati seseorang. Diperlukan waktu untuk bisa mengubah seseorang.

Jangan lupakan juga untuk minta Tuhan agar bisa terlibat dalam hubungan kita dan pasangan. Bicarakan pada Tuhan kalau memang tindakannya ini membuat kita mempertanyakan apakah orang ini tepat atau tidak.

Namun, Lukas 4:18-19, Kita tidak seharusnya menjadi "budak" dari orang lain. Ingatkan diri kita sendiri akan kata-kata Yesus: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami