Siapa sih yang nggak kenal dengan
Salomo? Kali ini, Jawaban bakal mengajak kita mengupas tuntas soal istri yang idaman yang ditulis oleh Salomo dalam Amsal 31.
“Adapun raja Salomo mencintai
banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan
Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het.... Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum
bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN.”
( Raja-raja 11:1,3)
Salomo adalah raja paling
bijaksana yang pernah ada di dunia ini. Ketika Tuhan menawarkan padanya satu
permintaan apa saja yang boleh ia ajukan untuk memampukan dirinya memimpin
kerajaan Israel kuno, daripada meminta kekayaan, kekuatan, kehebatan, Salomo
justru meminta agar ia menerima hikmat yang memampukan dirinya bertindak bijaksana.
Dan Tuhan menyediakan
kebijaksanaan yang ia minta hingga ia menjadi raja paling berhikmat dan bijaksana mengatur segalanya. Praktis kekayaan dan kehebatan pun ia terima.
Namun, kebijaksanaan bukan
segalanya. Salomo punya kelemahan yang ia pelihara hingga hari tuanya.
Kelemahannya adalah dalam hal kesetiaan terhadap pasangan hidupnya, istrinya.
Salomo bahkan punya 700 istri dan 300 harem atau gundik untuk menemani
hidupnya. Meski sebenarnya Tuhan sudah memberi peringatan bahaya jika Salomo terus mengambil istri dari bangsa yang tidak takut akan Tuhan.
“....padahal tentang
bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel : "Janganlah
kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab
sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka."
Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta....Sebab pada waktu Salomo
sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain,
sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya.” (1Raja-raja 11:2,4)
Akhirnya kerajaan Israel-pun
pecah di akhir masa bakti Salomo. Semua ini karena hati Salomo tidak lagi
mencondongkan diri pada Tuhan. Pasalnya berawal dari istri-istrinya yang
walaupun cantik dan terpilih, mereka tidak memiliki takut akan Tuhan. Salomo
telah menurunkan standar seorang istri yang ia miliki saat masa mudanya, kala
ia amat dekat dengan Tuhan. Standar istri yang ia tulis sendiri dalam Amsal pasal 31 tentang istri yang bijak.
Istri Bijak Versi Salomo, Istri Yang Punya Pengaruh
Amsal 31 tidak sangsi lagi adalah
pasal yang paling mempopulerkan tentang istri ideal dari bagian manapun tulisan
Alkitab. Tema utama pasal ini adalah menjelaskan wanita berbudi luhur yang
menjalankan rumah tangga dengan integritas, disipilin dan memaksimalkan talenta
yang ia miliki. Istri bijak versi Salomo adalah istri yang punya pengaruh dan
menjadi pedoman bagi keluarganya bukan karena ia mencoba untuk tampil hebat, namun karena keberadaannya sendiri adalah sebagai seorang pemberi pengaruh.
Aset Istri Yang Cakap
Istri yang cakap adalah seorang
yang dipercaya : "Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan." (ayat 11)
Istri yang cakap membawa pengaruh
positif : "Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya." (ayat 12)
Istri yang cakap adalah pekerja
keras : Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang
umurnya. (ayat 13); Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan
makanannya. (ayat 14); Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang
pemintal. (ayat 19); Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia
menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.... Pakaiannya adalah kekuatan dan
kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.... Ia membuka mulutnya dengan hikmat,
pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.... Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya. (ayat 24-27)
Ia adalah seorang perencana : Ia
tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya
berpakaian rangkap.... Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya. (ayat 21-22)
Ia memberikan perlindungan :
"Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya. (ayat 27)
Pencapaian Seorang Istri Bijak Dan Cakap
Salomo menyatakan bahwa seorang
pendamping yang baik akan mampu memberikan pencapaian-pencapaian dan hasil bagi
rumah tangganya. Dalam Amsal pasal 31 ini, seorang istri berpengaruh akan memberikan pencapaian dalam hal :
Ia memenuhi kebutuhan bagi rumah
tangganya : "Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk
seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan." (ayat 15)
Ia melakukan investasi bagi
keluarganya : "Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya. (ayat 16)
Ia menjaga kebugaran tubuhnya :
" Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya." (ayat 17)
Ia menolong suaminya mencapai
sukses : "Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri." (ayat 23)
Sikap Istri Bijak Dan Cakap Versi Salomo
Seorang istri yang berpengaruh,
menggunakan talentanya serta mencapai keberhasilan dan pencapain tertentu,
tidak perlu menjadi seorang yang aneh, tegang dan terlalu serius. Raja Salomo
yang begitu dekat dengan kaum wanita ini menyatakan ciri-ciri sikap dan perilaku seorang istri yang cakap dan bijaksana.
Seorang yang memiliki kegemaran :
"Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya." (ayat 13)
Seorang bugar yang melakukan
sesuatu yang menyehatkan : "Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam. (ayat 18)
Penuh belas kasihan dan tidak
egois : "Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin." (ayat 20)
Seorang yang dikenal di muka umum
: " Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan. (ayat 25)
Penghargaan dan Penerimaan
Apa yang telah dikerjakan melalui
kehidupan seorang istri yang cakap akan membangkitkan penghargaan dari semua pihak. Siapa saja?
Pertama dari anak-anaknya :
"Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia". (ayat 28)
Dari suaminya : "...pula
suaminya memuji dia: Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua." (ayat 28b-29)
Dari Tuhan sendiri :
"Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji." (ayat 30)
Dari hasil pekerjaannya :
"Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!". (ayat 31)
Ada yang menulis bahwa dari
antara seribu orang istri Salomo, hanya seorang istri yang paling berkenan di
hati Salomo, yaitu yang bernama Solamite. Nilai-nilai yang dimiliki
Solamite-lah yang kemudian diungkapkan Salomo dalam kitab Amsal pasal 31 dan
kitab Kidung Agung yang menguraikan secara gamblang tentang keintiman, komitmen dan kegairahan sepasang anak manusia.
Nilai-nilai seorang istri yang
bijak itu telah tercantum dalam kitab Amsal yang kita baca sehari-hari. Termuat
dalam kitab suci bukan karena itu adalah nilai-nilai seorang istri raja paling
bijaksana yang tidak mungkin bisa ada dalam kehidupan seorang ibu rumah tangga
biasa. Namun kita percaya semua nilai-nilai istri bijak dan cakap itu hanyalah masalah pilihan seorang wanita.
Para wanita, Anda bisa memiliki
kehebatan seperti seorang istri raja paling terkenal. Kenapa tidak mulai
mencontohnya dari sekarang?
Sumber : Amsal 31 - Maxwell
Leadership Bible