Tuhan Ijinkan Kesukaran Jadi Cermin Untuk Memurnikan Kembali Karakter Kita

Kata Alkitab / 4 June 2019

Kalangan Sendiri

Tuhan Ijinkan Kesukaran Jadi Cermin Untuk Memurnikan Kembali Karakter Kita

Lori Official Writer
2787

Saat kesukaran-kesukaran datang mengetuk pintu atau malapetaka terjadi, beberapa orang segera berpikir mereka telah melakukan sesuatu yang salah, bahwa Tuhan pasti sedang menghukum mereka. Mereka tidak memahami bahwa Tuhan memiliki maksud ilahi untuk setiap tantangan yang datang ke dalam kehidupan kita. Ia tidak mengirim masalah-masalah, tetapi kadang-kadang Ia mengizinkan kita melalui semuanya itu.

Alkitab berkata, "Jangan terkejut karena pencobaan menyala-nyala yang sedang terjadi untuk menguji kualitasmu seolah-olah sesuatu yang aneh sedang terjadi" (lihat 1 Petrus 4:12).

Perhatikanlah, pencobaan-pencobaan itu dimaksudkan untuk menguji karaktermu, untuk menguji imanmu. Dengan kata lain, "Jangan mengira adalah masalah yang begitu besar jika kamu melalui masa-masa sukar ini."

Jika kamu mau belajar bekerja sama dengan Tuhan dan segera mengubah serta memperbaiki bidang-bidang yang Ia munculkan ke dalam terang, Kamu akan melewati ujian itu dan akan dipromosikan ke suatu tingkat yang baru.

Aku telah menemukan bahwa Tuhan lebih tertarik mengubahku dibanding mengubah keadaan-keadaanku. Aku tidak sedang mengatakan bahwa Tuhan tidak akan mengubah keadaan-keadaan itu. Tentu saja, Ia dapat dan sering melakukannya. Tetapi sebagian besar waktu aku, aku diuji dalam bidang-bidang di mana aku paling lemah.

Tuhan sering kali menggunakan kesukaran-kesukaran untuk menyatakan ketidakmurnian dalam karakter kita, atau bidang-bidang di mana kita perlu bertumbuh. Tuhan dengan sengaja menggunakan beberapa keadaan sebagai cermin, supaya kita dapat mengenali masalah dalam diri kita dan belajar menanganinya. Ia sedang mengerjakan sesuatu dalam diri kita supaya kita dapat naik ke suatu tingkat yang baru dan menjadi orang yang benar-benar Ia inginkan.

Tuhan dapat memakai orang-orang dan keadaan-keadaan dalam kehidupanmu untuk menolong Anda melihat dirimu lebih baik. Suami atau isterimu sendiri, mertua, atau anak-anak mu sendiri mungkin menjadi cermin yang secara tidak sadar dipakai Tuhan untuk mengungkapkan bidang-bidang di mana perlu berubah.

Kamu mungkin dapat berkata, "Aku tidak tahan terhadap atasanku. Ia begitu menggangguku. Aku tidak tahu mengapa aku harus bekerja untuknya siang dan malam. Kapankah Tuhan akan mengubah orang itu?"

Pernahkah kamu mempertimbangkan bahwa Tuhan mungkin ingin mengubahmu? Tuhan mungkin telah dengan segaja merencanakan bagi kamu untuk dekat dengan orang yang sangat mengganggumu. Ia mungkin berusaha mengajarmu bagaimana mengasihi musuh-musuhmu. Atau, Ia mungkin sedang berusaha mempertegas sedikit demi sedikit serta mengajarmu untuk mempunyai sedikit daya tahan, bukannya melarikan diri dari segala sesuatu yang keras, tidak nyaman, atau tidak mudah.

Tuhan tidak akan mengubah siapa pun yang sedang berurusan denganmu sebelum Ia lebih dahulu mengubahmu. Tetapi kalau kamu mau berhenti mengeluh tentang semua orang di sekitarmu, dan sebaliknya, mulai memandang dengan teliti ke dalam dirimu dan bekerja bersama Tuhan untuk mengubahmu, Tuhan akan mengubah orang lain itu.

Mulailah hari ini untuk menguji hatimu sendiri dan melihat jika ada sikap dan motivasi yang perlu kamu ubah.

Sumber : Joel Osteen - Bacaan Harian dari Your Best Life Now
Halaman :
1

Ikuti Kami