Jalan Keluar Bagi Kesalahanku yang Dulu

Our Impact / 29 May 2019

Kalangan Sendiri

Jalan Keluar Bagi Kesalahanku yang Dulu

Lusiana Official Writer
4437

Setiap orang tua berharap agar anaknya dapat segera mendapatkan pekerjaan pasca lulus dari perkuliahan. Inilah yang diharapkan oleh orang tua Lili, walau dari awal Lili selalu berharap agar dapat menjadi seorang wirausaha dan membuka lapangan kerja bagi orang lain. Bersyukur, tidak lama setelah lulus Lili mendapatkan pekerjaan menjadi seorang Personal Asisstant (PA) di sebuah perusahaan minyak yang cukup besar di Indonesia.

Setelah bekerja selama tiga hari, Lili langsung diperhadapkan pada sebuah masalah. Ia merasa pekerjaannya di luar dari kapasitas dirinya, dimana ia tidak sanggup menghadapi tekanan dari perusahaan. Saat itu ia merasa harus keluar dari pekerjaannya walau atasannya sangat marah kepadanya. Saat itu ia merasa sangat bersalah kepada Tuhan dan membuatnya menangis setiap hari. Ia merasa begitu egois dalam mengambil keputusan karena terpancing dengan mimipi yang dimilikinya untuk membangun usaha. Hari-hari Lili dipenuhi dengan ketakutan. Ia takut Tuhan tidak mau lagi memberikannya pekerjaan.

Dalam keputusasaannya, Lili menghubungi tim Sahabat 24 minta didoakan agar dapat segera mendapatkan pekerjaan yang baru dan ia menyesal karena sudah keluar dari perusahaan ia bekerja sebelumnya. Ia juga memohon agar Tuhan memberikan ketenangan bagi hatinya. Berselang satu bulan saja semenjak Lili menghubungi tim Sahabat 24, ia mendapatkan tawaran menjadi seorang Customer Service di sebuah perusahaan. Walau teman-teman di lingkungannya menyayangkan apabila Lili menjadi CS karena merupakan lulusan S1 di universitas negeri di Indonesia, Lili tetap percaya akan rencana Tuhan. Ia tidak mau menganggap sepele sebuah pekerjaan. Ia yakin bahwa ini adalah cara Tuhan memproses dirinya menjadi lebih rendah hati, sabar, dan tenang. Lili mengucapkan terima kasih kepada tim Sahabat 24 karena selalu mendukungnya di dalam doa hingga hari ini.

Mengambil keputusan yang salah tentunya pernah dialami oleh kebanyakan orang. Namun hal tersebut bukanlah akhir dari segalanya. Bersyukur di saat terendah itu, Lili menghubungi tim Sahabat 24 dan kembali dibangkitkan semangatnya. Terima kasih Mitra CBN, karena Anda telah hadir untuk Lili dan ratusan ribu penelpon Sahabat 24 lainnya di Indonesia. Tuhan memberkati Anda! 

Halaman :
1

Ikuti Kami