Setiap
orang tua berharap agar anaknya dapat segera mendapatkan pekerjaan pasca lulus
dari perkuliahan. Inilah yang diharapkan oleh orang tua Lili, walau dari awal
Lili selalu berharap agar dapat menjadi seorang wirausaha dan membuka lapangan
kerja bagi orang lain. Bersyukur, tidak lama setelah lulus Lili mendapatkan
pekerjaan menjadi seorang Personal Asisstant (PA) di sebuah perusahaan minyak yang cukup besar di Indonesia.
Setelah
bekerja selama tiga hari, Lili langsung diperhadapkan pada sebuah masalah. Ia
merasa pekerjaannya di luar dari kapasitas dirinya, dimana ia tidak sanggup
menghadapi tekanan dari perusahaan. Saat itu ia merasa harus keluar dari
pekerjaannya walau atasannya sangat marah kepadanya. Saat itu ia merasa sangat
bersalah kepada Tuhan dan membuatnya menangis setiap hari. Ia merasa begitu
egois dalam mengambil keputusan karena terpancing dengan mimipi yang
dimilikinya untuk membangun usaha. Hari-hari Lili dipenuhi dengan ketakutan. Ia takut Tuhan tidak mau lagi memberikannya pekerjaan.
Dalam
keputusasaannya, Lili menghubungi tim Sahabat 24 minta didoakan agar dapat
segera mendapatkan pekerjaan yang baru dan ia menyesal karena sudah keluar dari
perusahaan ia bekerja sebelumnya. Ia juga memohon agar Tuhan memberikan
ketenangan bagi hatinya. Berselang satu bulan saja semenjak Lili menghubungi
tim Sahabat 24, ia mendapatkan tawaran menjadi seorang Customer Service di
sebuah perusahaan. Walau teman-teman di lingkungannya menyayangkan apabila Lili
menjadi CS karena merupakan lulusan S1 di universitas negeri di Indonesia, Lili
tetap percaya akan rencana Tuhan. Ia tidak mau menganggap sepele sebuah
pekerjaan. Ia yakin bahwa ini adalah cara Tuhan memproses dirinya menjadi lebih
rendah hati, sabar, dan tenang. Lili mengucapkan terima kasih kepada tim
Sahabat 24 karena selalu mendukungnya di dalam doa hingga hari ini.
Mengambil keputusan yang salah tentunya pernah
dialami oleh kebanyakan orang. Namun hal tersebut bukanlah akhir dari
segalanya. Bersyukur di saat terendah itu, Lili menghubungi tim Sahabat 24 dan
kembali dibangkitkan semangatnya. Terima kasih Mitra CBN, karena Anda telah
hadir untuk Lili dan ratusan ribu penelpon Sahabat 24 lainnya di Indonesia.
Tuhan memberkati Anda!