Saya Terima Mujizat Walau Saya Berdosa

Our Impact / 21 May 2019

Kalangan Sendiri

Saya Terima Mujizat Walau Saya Berdosa

Lusiana Official Writer
3862

"Saya menyesal. Saya khilaf. Saya selingkuh dengan anak mantu saya dan saat ini saya telat datang bulan. Saya sangat ketakutan hingga sempat terbesit dalam benak saya untuk bunuh diri."

Petikan kalimat Ibu Sari tersebut tentu membuat tim konselor Sahabat 24 menjadi khawatir akan kondisinya saat itu. Awalnya ragu, namun di tengah keputusasaan dan tidak ada tempat baginya untuk bercerita, Ibu Sari pun memberanikan diri untuk menghubungi konseling center CBN tersebut setelah menyaksikan tayangan Solusi di televisi.

Ibu Sari bersama keluarga tinggal satu rumah dengan anak dan anak mantunya. Selama tiga bulan terakhir, Ibu Sari menjalin perselingkuhan dengan anak mantunya tanpa sepengetahuan keluarga. Di saat rumah kosong, mereka selalu menggunakan kesempatan tersebut untuk berhubungan suami istri. Ibu Sari seringkali berupaya untuk berhenti, tapi selalu saja jatuh di lubang yang sama. Ketakutannya mulai timbul dan menjalar di hati Ibu Sari ketika dua bulan terakhir ia tidak datang bulan. Membayangkan bahwa dirinya hamil dengan anak mantunya membuat Ibu Sari begitu putus asa dan hampir bunuh diri.

Bersyukur malam itu ia tersambung dengan tim konselor Sahabat 24. Ibu Sari sangat senang karena pesannya langsung direspon dengan baik oleh tim konselor. Ia pun dibimbing untuk bertobat dan berdoa kepada Tuhan agar diberikan kekuatan untuk menghentikan perselingkuhan dengan anak mantunya. Ibu Sari juga minta didoakan agar ia tidak hamil, ia berharap ada mujizat terjadi dalam pergumulannya saat ini.

Berselang dua bulan, tim konselor berusaha menghubungi Ibu Sari untuk menanyakan kabar. Ketika tersambung, tim konselor begitu sukacita karena Ibu Sari sudah berhenti dari perselingkuhannya dan Tuhan menjawab doanya karena ia tidak hamil. Ibu Sari juga sudah mengaku kepada sang suami tentang perselingkuhannya, mujizat Tuhan kembali terjadi karena suami tidak marah bahkan mau mengampuninya. "Terima kasih tim Sahabat 24. Tuhan sungguh baik, walau saya penuh dosa Dia masih mau membantu saya. Terima kasih karena sudah mau membantu saya di dalam doa," ujar Ibu Sari.

Tuhan memakai tayangan Solusi dan tim Sahabat 24 untuk memulihkan Ibu Sari dan keluarganya. Terima kasih Bapak/Ibu Mitra CBN, karena dukungan Anda program-program CBN dapat terus berjalan dan berproduksi hingga hari ini. Keputusan Anda untuk setia bersama pelayanan ini adalah berkat bagi kami dan jutaan jiwa di Indonesia. Kiranya Tuhan selalu menyertai dan melindungi Anda sekeluarga. Jbu!

Halaman :
1

Ikuti Kami