Isu serangan teror bom gereja Yogyakarta mencuat saat pihak kepolisian
Malaysia mengumumkan penangkapan kepada dua orang warganya diduga bagian dari sel militant Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Kepolisian Malaysia juga mendapati kalau kedua berencana melakukan serangan bom di gereja-gereja di Yogyakarta.
“Kedua tersangka telah meninjau sejumlah gereja di
Yogyakarta, Indonesia untuk melancarkan serangan,” kata Inspektur Polisi Jenderal Abdul Hamid Bador pada Jumat, 17 Mei 2019.
Dia juga menyampaikan kalau keduanya pernah ikut latihan
merakit bom bersama kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Indonesia di Yogyakarta pada tahun 2018.
Kabar ini santer mengagetkan masyarakat. Namun untuk meredam kepanikan,
pihak kepolisian Yogyakarta mengajak masyarakat untuk tetap tenang. Sembari melakukan
langkah-langkah pengamanan, kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada.
“Masyarakat tidak perlu resah namun tetap menjaga kewaspadaan. Langkah antisipasi pasti ada, tapi langkah itu teknis yang tidak bisa diekspos ke publik,” kata Humas Polda DIY, AKP Yuliyanto.
Baca Juga:
Genap Setahun, Gereja Santa Maria Tak Bercela Peringati Bom Surabaya Dengan Suasana Ini…
Berang Wilayahnya Dijadikan Wisata Halal, Gubernur NTT Ancam Usir Pihak Pendatang
Sebelumnya, Yogyakarta juga telah ditargetkan jadi pusat
serangan bom oleh seorang tersangka terorisme berinisial DY. Lewat sebuah video,
DY berencana akan menyerang Yogyakarta pada 22 Mei 2019 mendatang. Dia
berencana melakukan aksinya di tengah keramaian saat pengumuman hasil Pemilu 2019.
Terkait hal ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),
Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pun memastikan aparat kepolisian telah melakukan upaya pengamanan.
“Yak an ada aparat kepolisian yang punya tugas maupun TNI
untuk menyelesaikan masalah itu,” katanya.
Isu-isu semacam ini jelas akan membuat kita panik dan cemas.
Terutama mengingat kejadian serangan teror bom yang melanda sejumlah gereja beberapa
tahun belakangan ini. Meski begitu jangan biarkan ketakutan mencuri kedamaian kita.
Tetap waspada dan berdoa supaya setiap wilayah di Indonesia tetap berada dalam perlindungan
Tuhan.