Korban KDRT: Saya Mau Mengampuninya

Our Impact / 16 May 2019

Kalangan Sendiri

Korban KDRT: Saya Mau Mengampuninya

Lusiana Official Writer
3391

Perbedaan pendapat dan pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal yang wajar. Namun hal tersebut tidak lagi menjadi sesuatu yang wajar apabila membawa kepada tindak kekerasan atau KDRT. Inilah yang dialami oleh Ibu Eny dalam rumah tangganya. Sering menjadi korban KDRT oleh suami, Ibu Eny menyimpang kepahitan yang mendalam dan mengalami depresi berat. Seringkali saat ia berada di kantor, Ibu Eny memukul-mukul kepalanya sendiri karena menahan sakit hati terhadap suami. Kerabat dekat Ibu Eny di tempatnya bekerja sempat menawarkan untuk mendoakan Ibu Eny agar dipulihkan, namun ia menolak saat itu.

Suatu hari sepulang kerja, ia menyaksikan acara Solusi di televisi. Merasa begitu diberkati dengan tayangan tersebut, Ibu Eny memberanikan diri untuk menghubungi konseling center Sahabat 24. Saat itu ia mencurahkan seluruh isi hatinya dan didoakan oleh tim. Ketika didoakan, Ibu Eny merasa damai. Tiba-tiba ia merasa seperti terbang, tubuh terasa ringan, merasa lega luar biasa, dan dendamnya terhadap suami diangkat oleh Tuhan. Pada akhirnya Ibu Eny pun sanggup mengampuni sang suami dan kembali mengasihinya.

Sebelumnya Ibu Eny belum mengenal kasih Tuhan. Namun dengan melihat pertolongan Tuhan begitu luar biasa dalam dirinya dan rumah tangganya, Ibu Eny menjadi yakin bahwa Tuhan adalah satu-satunya Juruselamat. Ia pun memberikan diri untuk di baptis dan saat ini semakin bertumbuh di dalam Tuhan.

Ibu Eny adalah satu dari ratusan ribu orang yang dipulihkan kehidupan rumah tangganya setelah menyaksikan Solusi dan menghubungi tim Sahabat 24. Terima kasih Mitra CBN! Berkat dukungan Anda, banyak orang di Indonesia yang merasakan jamahan Tuhan melalui program-program CBN. Kiranya Tuhan memberkati Anda sekeluarga berlimpah-limpah. Blessings! 

Halaman :
1

Ikuti Kami