Cahyaning, Kekasihku Tetap Setia Walau Aku Mengidap Kanker
Sumber: Jawaban.com

Family / 7 May 2019

Kalangan Sendiri

Cahyaning, Kekasihku Tetap Setia Walau Aku Mengidap Kanker

Lori Official Writer
5346

“Saya bilang ‘Sudah aja. Sudah cukup. Karena udah sakit semua. Udah gak kuat. Lebih baik kamu carilah pacar yang lain yang lebih sehat. Jangan sama aku’” ucap Cahyaning kepada kekasihnya Yosep yang setia mendampinginya saat menjalani proses perawatan dari penyakit kanker langka yang dideritanya.

Mungkin kisah semacam ini persis seperti di dalam film. Tapi kisah Cahyaning benar-benar nyata. Karena tak lagi sanggup menahan sel kanker yang tumbuh di dalam tubuhnya, dia pun terpaksa meminta Yosep untuk meninggalkannya.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi kepada Cahyaning?

Dokter memvonis Cahyaning menderita kanker. Kenyataan itu harus diterima dengan begitu pahit. Apalagi saat itu Cahyaning masih muda dan belum menikah.

Sekalipun begitu, kekasihnya Yosep tetap menerima dia apa adanya. Bahkan dia memberikan dukungan penuh kepada wanita yang dicintainya itu selama proses pemulihan.

“Ini adalah kanker yang sangat agresif dan sangat langka. Setelah kemo yang keempat itu benar-benar keluar darah dari mulut. Mau minum apa aja gak bisa. Begitu kalau misalnya minum pasti muntah darah. Dokter udah bilang bahwa kankermu kanker yang sangat langka dan agresif,” terang Cahyaning.

Di mata Yosep, Cahyaning adalah sosok yang begitu kuat. Sekalipun penyakit itu membuatnya menderita, namun Cahyaning tetap gigih menghadapinya. Itulah yang membuatnya tetap setia mendampingi sang kekasih.

“Dia berulang kali sih (bilang begitu supaya meninggalkan dia),” katanya.

Baca Juga:

Ario Pamungkas: Saat Anakku Divonis Alami Kebocoran Jantung, Mujizat Tuhan Sungguh Nyata!

Henrieta Suzanna, Kehilangan Gambar Diri yang Benar Karena Ulah Laki-laki

Mujizat terjadi atas Cahyaning

Di suatu waktu, kondisi Cahyaning mendadak kritis. Dia bahkan hampir meninggal dunia.

Namun berkat iman dan doa Yosep, Cahyaning mengalami mujizat kesembuhan.

“Dia menyadari bahwa mungkin hidupku gak lama. Bagi saya, hidup itu kan Tuhan yang ngatur. Kalau kita percaya mujizat itu ada, semua itu pasti terjadi,” katanya.

Saat tim dokter memeriksa kondisi Cahyaning, di luar Yosep mulai berdoa. Dia meminta mujizat Tuhan terjadi. “Apa pun yang terjadi Tuhan Engkau yang punya rencana.” ucapnya dalam doa.

Yosep mengaku bahwa cintalah yang membuatnya kuat dan setia. Baginya Cahyaning adalah separuh dari hidupnya dan yang akan menjadi teman hidupnya kelak. Apapun yang terjadi, dia menyerahkan hidup kekasihnya sepenuhnya kepada Tuhan.

Keesokan harinya, sesuatu pun terjadi kepada Cahyaning.

“Ini hari minggu, saya pengen ibadah banget karena udah lama banget kan. Aku mau ke gereja. Hampir enam bukan di rumah sakit,” kata Cahyaning.

Setelah itu, tenggorokannya merasa kering dan haus. Dia lalu melihat segelas air putih dan mengambilnya sembari berbisik. ‘Tuhan saya haus dan saya lapar sekali tolong berkati air ini Tuhan. Aku ingin minum seteguk saja. Berkati air ini menjadi air kesembuhan buat aku. Engkau keluarkan semua sakit penyakit yang di dalam tubuhku melalui air ini.’”doanya.

Setelah itulah sesuatu terjadi.

“Saya bukan muntah darah tapi saya muntah jaringan. Seperti plasenta. Saya meyakini, mengimani, dan mengamini bahwa itu adalah mujizat yang Tuhan berikan kepada saya. Tuhan angkat semua sakit penyakit saya waktu itu,” ucapnya.

Setelah peristiwa itu, kondisi kesehatan Cahyaning perlahan membaik. Dokter bahkan memastikan kalau dia sudah diperbolehkan untuk pulang.

25 Juli 2004 adalah momen bersejarah bagi Cahyaning. Itu adalah hari bagi Cahyaning seperti dilahirkan kembali sebagai pribadi yang baru. Mujizat itulah yang mendorong Cahyaning untuk melakukan hal-hal yang besar dalam hidupnya.

“Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus sebagai Juruslamat saya pribadi. Dan untuk semua anugerah dan berkat yang melimpah di dalam kehidupan saya. Dan juga untuk mama papa yang sudah terus melakukan hal yang terbaik untuk anaknya. Dan juga untuk suami saya dan semua orang-orang yang di sekitar saya,” pungkasnya.

 

Apakah kamu diberkati dengan kesaksian kesembuhan dari Cahyaning? Apakah kamu mau mengalami hal yang sama? Taruhlah iman dan kepercayaanmu hanya kepada Yesus. Atau jika kamu butuh dukungan doa dan ingin curhat soal masalahmu, hubungi konseling Sahabat24 kami di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected] atau lewat  Live Chat dengan KLIK DI SINI.

Sumber : Solusi TV/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami