Serangan di Rumah Ibadah Bikin Umat Beragama Takut, Pemerintah AS Diminta Lakukan Ini

Internasional / 2 May 2019

Kalangan Sendiri

Serangan di Rumah Ibadah Bikin Umat Beragama Takut, Pemerintah AS Diminta Lakukan Ini

Lori Official Writer
1960

Umat beragama Amerika Serikat (AS) mulai bertanya-tanya soal langkah strategis apa yang dilakukan pemerintah untuk menjamin keamanan rumah ibadah. Tampaknya banyak umat beragama di negara ini mulai dihantui ketakutan setelah terjadinya serangan penembakan brutal belakangan ini.

Belum lama ini, penyerangan di Sinagoge Yahudi Chabad Poway di San Diego telah mengudang simpati dan duka mendalam. Mengingat serangan serupa juga terjadi tahun 2018 lalu, umat Kristen AS merasa kalau gereja bukan lagi tempat yang aman untuk beribadah.

Dari sebuah penelitian yang bekerja sama dengan National Science Foundation, ditemukan bahwa serangan terhadap sinagoge Yahudi dan masjid jauh lebih tinggi dibanding dengan serangan terhadap gereja.

Hasil survei yang dilakukan kepada 1300 rumah ibadah dan wawancara mendalam terhadap lebih dari 50 pemimpin agama ini menemukan bahwa sinagoge dan masjid mengalami serangan kriminal tiga kali lebih tinggi daripada gereja.

Akibat serangan itu, banyak dari penganut agama tersebut mulai was-was saat hendak beribadah.

Pengamanan yang tidak ketat jadi masalah

Sayangnya, rumah ibadah yang tak punya pengamanan atau penjagaan ketatlah yang kerap jadi target serangan, termasuk sinagoge Chabad Poway yang mengaku tak punya petugas keamanan karena tak mampu membayarnya.

Terkait hal inilah, Presiden AS Donald Trump menyarankan semua rumah ibadah memiliki penjaga yang dilengkapi oleh senjata api.

Dari 1300 rumah ibadah yang diwawancarai, ditemukan kalau sebagian besar tempat ibadah tak punya penjaga keamanan. Salah satu alasannya adalah karena tak punya cukup dana untuk menggaji petugas keamanan.

Sebaliknya di sisi lain, rumah ibadah yang punya lebih banyak pendapatan cenderung memiliki pengamanan yang lebih besar.

Baca Juga :

Sinagoge Yahudi California Diserang, Anak Usia 8 Tahun Jadi Korban

Pernah Lalui Proses Sulit, Pendeta Ini Yakinkan Kalau Tekanan Mendatangkan Pertumbuhan

Rencana pengamanan pemeritah AS

Bagaimana pun banyak pihak yang mendesak pemerintah AS untuk menemukan cara mengatasi serangan kriminalitas di rumah ibadah.

Beberapa langkah yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan menjaga ketat pintu masuk rumah ibadah. Seperti menempatkan petugas keamanan tepat di depan pintu masuk gedungnya.

Selain itu, pengamanan juga disarankan dilakukan dengan melengkapi gedung ibadah dengan sistem pengaman canggih, seperti CCTV atau kunci pengaman. Dan sangat diharapkan adanya kerja sama dari pihak kepolisian setempat.

Sumber : Christiantoday.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami