Monty Montezuma, Suami yang Menyesal Setelah Pukuli Sang Istri
Sumber: Jawaban.com

Family / 16 April 2019

Kalangan Sendiri

Monty Montezuma, Suami yang Menyesal Setelah Pukuli Sang Istri

Lori Official Writer
5272

Di balik kesuksesan mantan host Solusi TV ini, rupanya ada sekeping kisah masa lalu yang terdorong untuk dia bagikan kepada semua orang.

Monty Montezuma berharap kisah ini bisa jadi kesaksian bagi mereka yang menonton dan mendnegarnya, termasuk juga kamu.

Ya. Kepada tim Solusi TV Monty mengisahkan tentang konflik rumah tangganya di masa lalu. Kurangnya perhatian kepada keluarga dan sibuknya dia bekerja jadi awal pemicu dari kericuhan yang dia dan istrinya hadapi.

Sebagai seorang suami, Monty memang adalah sosok yang sangat bertanggung jawab memenuhi semua kebutuhan istri dan anak-anaknya.

Tapi sekadar memenuhi kebutuhan semata pun gak akan cukup. Seorang istri juga perlu perhatian dan waktu bersama dengan suaminya. Hal inilah yang membuat sang istri merasa kehilangan sosok Monty dalam kehidupan rumah tangganya.

“Dalam bekerja itu dia ya ngabisin energinya ya ke kerjaannya. Sampai semua kebutuhan saya terpenuhi. Anak-anak juga kebutuhannya terpenuhi. Cuman ya itu ya dia pulang malam,” terang Ester, istri Monty.

Kesibukannya dalam bekerja membuat Ester lama kelamaan menjadi kesal. Pulang larut malam dan gak punya waktu sama sekali ngobrol dengan anak-anak semakin membuatnya kehilangan sosok suami yang sebenarnya.

Di sisi lain, Monty malah merasa sudah memenuhi kewajibannya sebagai suami. Dan kekesalan sang istri malah membuatnya kecewa.

“Itu membuat saya kecewa. Karena saya pikir setiap orang kan punya cara ya. Bagi saya pada waktu itu saya berpikir, itulah cara satu-satunya untuk bisa membahagiakan keluarga. Untuk bisa mencukupi apa yang dibutuhkan oleh keluarga,” terang Monty.

Gak dipungkiri, Monty memang adalah sosok suami yang begitu perhatian dan romantis. Kadang, dia menyempatkan untuk memberi hadiah untuk wanita yang dia cintai.

Meski begitu, perbedaan selera membuat dia harus menelan kekecewaan. Ester mengakui kalau setiap kali dibelikan sesuatu, pasti gak sesuai dengan seleranya. Penolakan ini pun membuatnya merasa gak dihargai.

Kericuhan dalam rumah tangga mereka semakin memuncak saat Ester merasa kalau Monty bukan sosok suami yang tahu prioritas. Di saat punya waktu luang, dia merasa suaminya lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga besarnya daripada menghabiskan waktu dengan istri dan anak-anaknya.

Namun bagi Monty, sikap Ester dianggap berlebihan dan tak habis pikir jika istrinya malah bersikap demikian terhadapnya.

“Saya menganggap itu sebuah halangan dan itu yang membuat saya marah. Kenapa kok dihalangi? Kan itu keluarga saya kan keluarga kamu juga. Saat itu saya gak bisa mengendalikan emosi saya. Dan saya sampai pukul dia, saya tendang (dia),” ungkapnya.

Tindakan kejam yang dilakukan Monty terhadap istrinya muncul dari kemarahannya yang tak lagi terkontrol. Dia sendiri bahkan gak habis pikir kenapa dia harus tega melakukan kekerasan fisik seperti itu kepada Ester.

Tapi siapa sangka, setelah mendengar teriakan Ester yang kesakitan, Monty mengingat kenangan masa lalunya yang tidak mengenakkan. Dia pernah menyaksikan bagaimana ibunya berlumuran darah setelah diperlakukan kasar oleh sang ayah.

“Dengan mata kepala saya sendiri, saya lihat mama dalam keadaan bibirnya berlumuran darah. Saat itu, mata mama memandang mata saya seperti minta belas kasihan, minta pertolongan. Hati saya hancur pada waktunya itu, Saya marah sekali saya bilang saya gak akan pernah menjadi suami seperti papa,” tuturnya.

Baca Juga :

Axl Manopo, Pecandu Narkoba yang Dikejar-kejar Ketakutan Akan Kematian

Selingkuh dan Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Penyesalan Stephanus Djuansah Sebagai Suami

Peristiwa yang dialami ibunya membuat Monty menyesal telah memperlakukan istrinya dengan begitu kejam. “Jujur di salam lubik hati saya, saya gak pengen melakukan itu. Dan itu betul-betul diluar kendali saya,” ucap Monty dengan penuh penyesalan.

Sementara Ester menelan sakit hati yang mendalam. Dia sendiri tak menyangka suami yang mencintainya selama ini tega memperlakukannya dengan kasar.

Setelah kejadian itu, Monty lebih banyak merenung. Dia merasa gagal sebagai suami dan juga ayah. Dia berpikir seharusnya dia melindungi, bukan malah merusak rumah tangganya.

“Saya kepengen berubah tapi saya gak tahu gimana caranya. Saya ingin menjadi lebih baik. Saya ingin membahagiakan istri, saya ingin membahagiakan anak-anak saya. Saya gak tahu gimana caranya.”

Di sisi lain, Ester berpikir kalau kondisi rumah tangganya sudah tak lagi punya harapan. Di detik-detik kebimbangan yang dia alami, justru Tuhan membuka jalan keluar.

Melalui kutipan ayat nasihat soal peran istri dalam rumah tangga, Ester pun seketika tersentak. ‘Hai istri tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan’, ayat inilah yang membukakan pemahaman baru bagi Ester soal perannya sebagai seorang istri.

“Saya tersentak ya. Oh jadi istri itu bukan cuma ikhlas, bukan cuman melayani. Tapi tunduk seperti kepada Tuhan. Saya baru sadar, saya gak pernah lakukan itu,” ungkap Ester.

Dia pun mulai belajar tentang apa peran istri yang sebenarnya sesuai dengan firman Tuhan. Dan perlahan-lahan sikap Ester mulai berubah. Semakin dia rajin membaca Alkitab, semakin banyak pelajaran yang dia dapatkan dari sana.

Perubahan inilah yang mulai disadari oleh Monty. Dia melihat istrinya sungguh berbeda. Dia bahkan menemukan pemulihan yang sejati dalam rumah tangganya ketika Ester menunjukkan sepenggal ayat dari Alkitab.

“Kemudian yang dia kasih tunjuk saya itu adalah doa yang Tuhan Yesus ajarkan kepada murid-murid-Nya. Itu doa Bapa Kami. Ketika saya membaca di dalam kitab suci, doa dari Yesus itu mengenai pengampunan itu yang menjawab pergumulan saya, yang menjawab pertanyaan saya bahwa hanya Yesus yang sanggup mengampuni kita,” ungkapnya.

Setelah membaca ayat itu, Monty mengalami pertemuan yang indah dengan Tuhan. Momen pengampunan itu membuatnya mengalami sukacita dan damai sejahtera yang dia sendiri belum pernah alami secara pribadi.

“Saya datang ke Ester. Saya mengakui kesalahan saya. Saya mengakui kesalahan itu. Saya minta maaf,” kata Monty.

 Ket : Monty Montezuma & istrinya Ester/Solusi TV

Sejak mengakui kesalahannya, hubungan Monty dan Ester Tuhan pulihkan sepenuhnya. Bahkan pernikahan mereka semakin kuat dan bahagia setelah keduanya mengalami Tuhan bersama-sama. Inilah akhir indah yang Tuhan harapkan terjadi atas satu rumah tangga ini.

Dan kalau Tuhan sendiri sudah membuktikan kasih dan pertolongan-Nya dalam rumah tangga Monty. Bukan mustahil kalau Dia juga akan menolongmu di tengah masalah pernikahanmu saat ini.

Untuk kamu yang rindu dipulihkan dan mengalami Tuhan saat ini juga, jangan pernah menunda Tuhan bekerja dalam hidupmu. Datanglah saat ini juga kepada Tuhan, ungkapkan permasalahanmu dan terimalah kelegaan dengan menghubungi konselor kami Sahabat 24 di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected] atau lewat  Live Chat dengan KLIK DI SINI.

Sumber : Solusi TV/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami