Saat Terjebak Dalam Masalah, Berdoalah Seperti Yunus! Tuhan Pasti Buka Jalan..

Kata Alkitab / 24 October 2021

Kalangan Sendiri

Saat Terjebak Dalam Masalah, Berdoalah Seperti Yunus! Tuhan Pasti Buka Jalan..

Naomii Simbolon Official Writer
6051

Doa ketika kamu berusaha untuk lepas dari masalah

Ya Tuhan, kadang aku merasa seperti Yunus, terutama ketika semua ombak-Mu dan gelombang menerpanya. Tetapi disisi lain, aku senang karena sudah menjadi objek untuk Engkau koreksi, fokus perhatianMu, biji mataMu, dan anak untuk Engkau ajar.

Bahkan jika aku tidak belajar dengan cepat, Engkau memberiku kesempatan untuk belajar dengan baik.

Bapa, jauhkanlah aku dari mengatakan hal-hal yang salah hari ini. Bantu aku untuk menghindari perangkap iblis minggu ini. Berikan aku pemahaman baru tentang belas kasihanMu hari demi hari dan semoga aku bersukacita karena kesetiaanMu padaku malam demi malam.

Kiranya sikapku tetap kuat, pikiranku tetap murni, hatiku senang dan kekuatanku diperbaharui.

Dan Tuhan yang terkasih, aku berdoa, semoga Engkau bisa menjadikanku bermanfaat dan berguna bagiMu. Izinkan aku mempelajari bagaimana Engkau mengajar Yunus tanpa trauma. Supaya aku tetap berbelas kasih, bersemangat dan penuh kasih. Dalam nama Yesus. Amin.

Pernahkah kamu mendengar sebuah kutipan doa yang menarik seperti ini?

"Tujuan doa adalah untuk menyadari kehadiran Bapa Surgawi kita."

Tuhan, Allah kita sangat dekat dengan kita terutama setiap kali kita berdoa kepadaNya.

Sang pencipta dunia menyedengkan telinga-Nya pada puji-pujian kita, mendengarkan permohonan kita.

Mazmur 145: 18 mengatakan bahwa, "Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepadaNya, pada setiap orang yang berseru kepadaNya dalam kesetiaan."

Yeremia juga berkata, "Engkau dekat tatkala aku memanggilMu, Engkau berfirman: "Jangan takut!" (Ratapan 3:57).

Nggak cuma itu, Yesus juga berbicara mengenai doa yang adalah kebiasaan yang disengaja dan teratur, "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (Matius 6:6)

Kalau kita belajar lagi tentang kisah Yunus, bisa kita bayangkan bagaimana perasaan dia melarikan diri melewati Laut Mediterania.

Bisa saja dia berteriak tanpa henti. Dia mungkin akan tenggelam dalam keputusasaan, rasa mengasihani diri sendiri dan depresi atau mencemaskan dirinya sendiri sampai mati, atau mungkin dia merasa karena bosan, menyerah karena berada di perut ikan.

Tetapi justru saat dia berada di perut ikan selama tiga hari Yunus berdoa (Yunus 1:17-21). Dia berdoa dengan sungguh-sungguh dan cerdas. Meskipun dia dimakan oleh ikan dibawah berton-ton air, doanya tetap naik sampai ke Surga yang tertinggi. Dan itu mengubah Yunus sehingga ia sampai ke Niniwe, dan itu mengubah sejarah.

Intinya, Tuhan tetap menyertai Yunus meski diperut ikan, dan Tuhan sedang menunjukkan bahwa doa bukanlah pilihan terakhir melainkan pilihan terbaik.

Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sedang berada di dalam laut keputus asaan, dan hampir tenggelam? Apakah kamu sedang berada dalam sebuah masalah yang besar dan ingin membuatmu menjerit, ingin rasanya marah, khawatir, putus asa dan menyerah?

Jadilah seperti Yunus, yang mengubah kepanikannya dengan doa dan doanya menjadi pujian.

Dia semakin dekat dengan Tuhan di laut daripada di daratan.

"... Dalam kesusahanku, aku berseru kepada Tuhan,  dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku." (Yunus 2:2)

Dan itulah yang terjadi jika kita berdoa. Berdoa menggetarkan hati Tuhan, membuat iblis muak dan membebaskan kita. Masalahnya kita tidak bisa memenjarakan diri kita ketika kita berdoa. Tanpa doa, kita akan terjebak dalam kesulitan hidup; sementara ketika kita berdoa, Tuhan pasti akan mengubah masalah kita menjadi alat agar kehendakNya tercapai. Doa mengundang Allah masuk ke dalam ruang hidup kita, dan ruang masalah kita, dan ketika Dia masuk, maka Dia akan mengambil alih.

 

 

BACA JUGA: Tidak Mau Masuk Timnas, Saya Merasa Seperti Menjadi Nabi Yunus – Osvaldo Haay

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami