Punya pasangan atau suami yang super sibuk memang kadang bikin
kita gigit jari. Tapi mau gimana, toh kalian sama-sama sibuk demi si buah hati dan kebutuhan rumah tangga kan?
Cuma, kalau sama-sama sibuk begini, waktu kamu dan pasangan
semakin berkurang untuk lebih intens. Dan kesempatan bicara, atau sahring jadi begitu jarang.
Pasangan suka keluar kota untuk urusan pekerjaan, dan kamu
harus sibuk bekerja. Sebenarnya ini
tidak baik bagi keluarga besar atau pun pelayananmu, tapi mau gimana kalian sedang alami ini saat ini, bahkan mungkin sudah sekian tahun.
Berdiri ditempat yang sama, dan tinggal di situasi yang sama tanpa membereskannya adalah keputusan yang salah.
Itu hanya akan membuat hubungan pernikahan kalian berjalan tetapi kalian marak merasakan jarak yang jauh karena kesibukan.
Lantas gimana caranya mendekatkan diri ketika jarak kalian hampir terpisah jauh karena kesibukan?
Inilah caranya untuk mendekatkan diri :
1. Jadilah orang yang bertindak untuk langkah pertama
Jangan menunggu pasangan kamu untuk memulai langkah pertama ke depan. Mulailah dari kamu.
Perhatikan dan jangkau seluruh rentang dan lihat apakah kamu
bisa menjembatani jarak karena kesibukan tersebut. Bisakah kamu memberi waktu sedikit untuk chat, videocall atau mengajaknya makan siang bersama?
Sebagai suami/istri Kristen kita harus berhikmat dan berinisiatif. Itu sangat penting dalam kelangsungan pernikahan kamu.
2. Bersedia terbuka kepada pasangan
Jadilah orang yang memulai diskusi pertama dan pastikan
pembicaraan kamu menggembirakan dan saling membangun. Ini bukan waktunya untuk
mengatasi semua hal yang salah karenanya, atau mengatasi serta membicarakan apa yang tidak kamu sukai.
Pikirkanlah setidaknya satu hal kecil yang bisa kamu syukuri
dalam hubungan kalian dan mulailah dari sana. Percayalah, dengan demikian kalian akan semakin dekat bukan malah berantem.
3. Tolong jangan menyerah, apa pun kondisinya
Nggak peduli seberapa besar masalah kamu, dan nggak peduli
seberapa sulit untuk membuat keadaan lebih baik, tetaplah semangat dan jangan menyerah.
Tetaplah semangat, dan berdoalah! Menikahlah untuk sehidup semati, bukan untuk mengisi kekosongan.
4. Perlahan bergeraklah bersama-sama untuk memperbaiki keadaan kalian
Dengan cara yang sama, perlahan-lahanlah untuk memperbaikinya.
Perubahan tidak langsung berubah secepat itu kok. Lakukanlah pelan-pelan dan
bertahan untuk sebuah perubahan yang besar. Dan sebelum kamu menyadarinya,
lihatlah kebelakang dan ketahuilah seberapa jauh kalian sudah terlalu sibuk. Saling menyadarilah dan berusahalah bersama-sama untuk jauh lebih baik.
5. Carilah bantuan jika diperlukan
Jika sudah tidak bisa dihadapi berdua, temuilah sahabat atau
mentor kalian dan berbicaralah kepada mereka. Kalian tidak selalu bisa
menjalani hidup ini sendirian. Makanya kalian perlu orang untuk konseling. Selain ketemu mentor, pergilah ke konseling yang profesional jika itu perlu.
Perspektif bijak dari luar akan bisa membuat banyak perbedaan dalam banyak kasus di hubungan kalian.
6. Berdoalah untuk pernikahan kalian
Berdoalah, dan mintalah supaya Tuhan memperbaharui kasihmu
satu sama lain. Mintalah Dia untuk menunjukkan kepadamu setiap titi buta atau hambatan diantara kalian. Berdoalah dengan iman dan berdoalah untuk perubahan.
7. Ingatlah bahwa kamu saling mencintai
Karena kadang kita lupa akan hal ini bukan? Kadang kita terlalu terjebak dalam kesibukan juga terjebak dalam tekanan hidup sehari-hari.
Kita lupa bahwa sebenarnya kalian masih saling menyukai. Bahwa dulu kalian saling tergila-gila satu sama lain.
Lalu, kapankah perubahan itu terjadi?
Kadang-kadang, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah
meluangkan sedikit waktu untuk saling mengingatkan hal-hal yang dulu sering
kalian lalu bersama dan akhirnya membuat kalian lebih dekat.