Pesta rakyat atau yang kita kenal dengan Pemilihan Umum
(Pemilu) akan segera tiba. Kita akan menggelar pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden beserta para calon legislatif untuk masa jabatan lima tahun ke depan pada Rabu, 17 April 2019 mendatang.
Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau kepada semua
warga negara Indonesia, yang sudah mendapat hak pilih untuk datang berbondong-bondong ke TPS tempat pemilih terdaftar dalam rangka menyalurkan hak pilihnya.
Presiden Jokowi menyampaikan imbauan ini di depan peserta Konferensi Gereja dan Masyarakat PGI di Manado, Sulawesi Utara. Dia meminta supaya semua jemaat gereja tidak menyia-nyiakan kesempatan besar yang sudah disediakan pemerintah di pemilu nanti. Karena kalau ternyata masyarakat lebih memilih golput, maka negara hanya akan menderita kerugian. Sebab dana yang dipakai untuk perhelatan pemilu ini terbilang cukup besar.
“Biaya Pileg dan Pilpres triliunan dan hak milik bapak ibu sekalian menentukan arah ke depan seperti apa. Marilah kita datang berbondong-bondong ke TPS. Ajak teman, handai taulan, saudara, tetangga gunakan hak pilih kita,” kata Presiden Jokowi di depan semua perwakilan gereja-gereja Sulut di Hotel Sutan Raja, Manado, Sulawesi Utara.
Baca Juga :
Pihak LBH Ungkapkan Golput Bukanlah Tindakan Hukum: Kalian Dilindungi Undang-undang!
Gubernur Sulut Ajak Ribuan Peserta Konferensi Gereja & Masyarakat PGI Gelar Pemilu Damai
Jemaat gereja merupakan warga negara yang memiliki hak untuk memilih
dan menentukan masa depan bangsa. Karena itu, mari bersama-sama memilih untuk tidak
golput di pemilu kali ini.