Mau Kenalkan Kristus Pada Anak? Mulailah Percakapan dengan 3 Pertanyaan Ini!
Sumber: republika

Parenting / 22 March 2019

Kalangan Sendiri

Mau Kenalkan Kristus Pada Anak? Mulailah Percakapan dengan 3 Pertanyaan Ini!

Naomii Simbolon Official Writer
2169

Respon anak-anak terhadap situasi yang dihadapi mereka sehari-hari kerap sekali memberi petunjuk kepada kita mengenai pengenalan mereka terhadap Yesus.

Bicara kepada anak-anak kita akan membangun sebuah jembatan komunikasi untuk saling berbagi dan berbicara mengenai iman kita serta iman mereka juga.

Ada kesempatan untuk menghormati Kristus dalam percakapan kita dengan anak-anak, jika sepenuhnya kita sadar dan selaras dengannya.

Anak-anak bisa Tuhan pakai sebagai penanya yang berani dan jujur terhadap apa yang mereka lihat termasuk iman kita.

Cobalah pertanyakan beberapa hal ini kepada anak-anak guna membantu mengarahkan percakapan kalian setiap hari ke arah Kristus juga kamu pun lebih memahami apa yang Tuhan sedang lakukan dalam kehidupan mereka.

1. Apa yang kamu pikirkan?

Karena penasaran, biasanya anak-anak penuh dengan beribu pertanyaan ketika mereka hendak mengeksplorasi cara kerja dunia.

Anak-anak yang sangat muda seringnya mengajukan pertanyaan hebat mengenai semua yang sedang terjadi, dan mengarah ke diskusi tentang ciptaan Tuhan.

Mereka mulai bertanya mengenai semua fakta tentang  Kristus yang mereka pelajari yang ternyata berlaku dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka ingin memahami peran apa yang harus mereka mainkan dalam skema berbagai  dan orang tua pun mendapatkan kursi terdepan untuk eksplorasi ini.

Ketika kita berupaya membantu anak-anak untuk membangun hubungan antara iman dan realitas duniawi, mungkin mereka akan tergoda mendengarkan jawaban kita sebagai solusi terakhir.

Daripada memberitahu mereka, cobalah tanyakan apakah mereka memikirkan sesuatu dan doronglah mereka untuk membuat langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih keyakinan mereka sendiri.

2. Dimana serta kemana kita harus mencari bantuan dengan semua itu?

Mengarahkan anak-anak kita kepada Tuhan adalah pekerjaan utama kita sebagai orang tua.

Menanyakan kepada mereka gimana menurut mereka suatu situasi harus diselesaikan, atau kemana mereka harus mencari bantuan, dan seberapa besar mereka memahami siapa Tuhan.

Tuhan berjanji akan dekat kepada orang yang patah hati, Dia ada di mana-mana dan mengetahui segalanya.

Ketika anak-anak kamu tumbuh, mereka akan memahami dan mengenal Tuhan di tingkat yang baru.

Untuk membantu mereka dapat terhubung dengan Allah secara pribadi setiap saat, maka teruslah arahkan mereka kepadaNya baik itu melalui doa, membaca Alkitab bersama, atau juga berbicara tentang cara-cara yang praktis dan ajaib bagaimana kita mengalami Allah dalam hidup kita sendiri.

3. Apa yang kamu ingat tentang....?

Anak-anak yang tumbuh di gereja atau di rumah orang Kristen pasti sering mendengar cerita mengenai tokoh-tokoh di Alkitab sepanjang hidup mereka.

Mungkin juga mereka sudah menghafalkan buku-buku Alkitab, hanya pertanyaannya apa yang mereka lakukan dengan semua pengetahuan itu?

Cobalah utnuk menghubungkan beberapa kisah populer yang mereka tahu di Alkitab dengan kehidupan sehari-hari mereka, pastilah mereka akan tumbuh dan bola lampu mulai menyala dalam kehidupan iman mereka.

Masa kurang percaya diri, sesuatu yang pastinya remaja alami. Ceritakan kisah Nuh. Ketika Nuh membangun bahtera, semua orang mengira Nuh itu gila. Bahkan Yesus juga di ejek dalam perjalanan ke salib. Ada begitu banyak anak menghadapi kritik hanya karena mereka berbeda dari yang lain.

Mereka diintimidasi, tetapi seperti kisah Nuh dan Yesus, adalah Tuhan yang sepenuhnya berhubungan dengan rasa sakit mereka.

Dengan kasih, teruslah didik anak-anakmu dalam pengenalan akan Kristus ya. Sehingga pada masanya nanti, dia berdiri dan melayani generasi serta bangsa ini dengan kasih dan dalam kebenaran Kristus!

Sumber : ibelieve.com | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami