Pendeta senior Harvest Bible Chapel (HBC), Chicago James
MacDonald dipecat dari jabatannya sebagai pendeta senior dan penatua gereja. Hal
ini terjadi lantaran pihak gereja mendengar ucapan MacDonald yang tak pantas dalam rekaman program radio lokal pada Selasa (12/2) lalu.
“Mengingat hal itu dan perilaku lain yang dipertimbangkan,
sesuai dengan prosedur dalam Anggaran Rumah Tangga kami, Pendeta MacDonald dicopot
sebagai pendeta senior dan Penatua gereja karena terlibat dalam perilaku yang
menurut para tetua bertentangan dan berbahaya bagi kepentingan terbaik gereja. Dia
telah diberhentikan dari pekerjaannya di Harvest Bible Chapel, efektif hari ini, 12 Februari 2019,” demikian disampaikan oleh pihak gereja HBC.
Mereka menyampaikan jika keputusan tersebut diambil dalam waktu
yang panjang dan melalui doa serta masukan dari berbagai penasihat yang terpercaya.
Sementara masalah yang melibatkan MacDonald sudah muncul
sejak diterbitkannya karya investigasi panjang oleh Julie Roys di majalah World.
Artikel berjudul ‘Hard Time at Harvest’ itu dikerjakan dalam waktu delapan
bulan, melalui proses pendokumentasian adanya dugaan penyalahgunaan keuangan, serta
kondisi internal gereja yang kurang baik. Dua penulis lain dari website The
Elephan’s Debt juga mengkritik MacDonald dan HBC karena manajemen dan kepemimpinan yang buruk.
Atas tuduhan itu, HBC mengajukan gugatan kepada ketiga penulis tersebut dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Setelah gugatan masuk, gereja kemudian memutusan untuk
membatalkan gugatan pada bulan Januari 2019 lalu. Para tetua gereja lalu meminta MacDonald untuk cuti panjang.
Dalam suratnya kepada gereja tentang cuti panjang yang harus dia
jalani, MacDonald menulis, “Saya sudah berjuang melawan lingkaran ketidakadilan,
kemarahan dan ketakutan yang telah melukai orang lain tanpa sebab. Saya merasa sangat malu dengan pola hubungan yang disebut dosa ini.”
Dia juga mengakui jika dirinya merasa bersalah karena telah
melukai orang-orang yang dicintainya. “Saya hanya menyalahkan diri saya sendiri
untuk hal ini dan ingin mencurahkan seluruh energi saya untuk memahami dan mengatasi pola-pola berulang ini,” ucapnya.
Pemecatan pendeta senior HBC ini diungkapkan dalam sebuah
website bernama Elephant’s Debt. Di sana dituliskan bagaimana jemaat gereja HBC
merasa sedih dengan kepergian MacDonald.
“Kami menyadari bahwa banyak orang di Harvest Bible Chapel terluka
hari ini. Dan kami berharap dan berdoa untuk masa depan yang lebih baik bagi komunitas
Anda,” demikian tertulis.