Tolak Keras Usulan Imam Menikah, Paus Fransiskus: Selibat Adalah Hadiah

Paus Fransiskus menyampaikan keputusannya untuk tidak mengubah aturan Gereja Katolik Roma yang mengharuskan para imam hidup selibat atau tidak menikah.

Tapi dia mengaku akan mempelajari lebih mendalam tentang kemungkinan untuk menahbiskan pria yang sudah menikah menjadi imam dalam situasi tertentu, seperti saat dibutuhkan di daerah-daerah terpencil.

“Secara pribadi saya pikir (hidup) selibat adalah sebuah hadiah bagi gereja. Saya tidak setuju (dengan mereka yang mengatakan selibat itu harus diijinkan secara opsional),” kata Paus dalam sebuah wawancara bersama media.

Keputusan Paus ini disampaikan menjelang acara sinode yang akan digelar di wilayah pan-Amazon pada bulan Oktober mendatang. Di acara ini, paus dan para imam diagendakan akan mengangkat pembahasan soal hidup selibat imam karena berkaitan dengan kurangnya imam yang melayani di wilayah Amazon yang sangat terpencil.

Sementara di sisi lain, banyak pihak yang mendesak Gereja Katolik untuk mengijinkan imam menikah dan berumah tangga. Mengingat kasus pelecehan seksual yang dilakukan para imam Katolik dalam beberapa dekade ini terus meningkat. Dengan menikah, para imam pasti bisa mengontrol diri dan melayani Tuhan dengan benar.

Baca Juga :

Pendeta Ini Ditemukan Tewas Bunuh Diri. Alasannya Bikin Sedih…

Pasca Serangan Bom Gereja, Filipina Berjanji Buru Kelompok Terorisme Sampai Tuntas

Namun sampai saat ini, pihak Gereja Katolik tetap menolak usulan tersebut. Mereka menilai bahwa selibat bertujuan untuk membuat imam fokus untuk mendedikasikan dirinya sepenuhnya bagi gereja

Satu-satunya opsi yang ditawarkan Paus Fransiskus adalah mengijinkan imam menikah jika mereka melayani di daerah-daerah terpencil saja. Dan kemungkinan imam ini adalah para pria yang hidup dalam kebenaran, telah berusia lanjut dan sudah menikah. Imam ini disebut Viri Probati atau dalam bahasa Latin artinya pria dengan karakter yang sudah teruji.

“Saya tidak mengatakan kalau kita harus melakukannya. Karena saya belum merefleksikan dan berdoa tentang hal ini secara khusyuk. Tapi para teolog harus mempelajarinya,” kata Paus.

Seperti diketahui, Gereja Katolik adalah satu-satunya denominasi gereja yang tak mengijinkan para imamnya menikah. Sementara bagi Gereja Ortodoks, Ritus Timur, Protestan dan Anglikan justru memperbolehkan para pemimpin dan pendetanya menikah.

Sumber : Irishcatholic.com/Christiantoday.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles