Menikah adalah salah satu keputusan besar dalam kehidupan manusia yang Allah kehendaki.
Ketika Allah menciptakan Adam dan Hawa dan mengusir mereka
dari Taman Eden karena bikin dosa, Allah
berfirman di Kejadian 1:28: "Allah
memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Pertanyaannya : Gimana mungkin dua orang akan beranak cucu
tanpa melakukan hubungan suami-istri? Sedangkan dua orang dikatakan suami-istri
ketika mereka sudah menikah alias mengikat perjanjian sehidup semati di hadapan Kristus.
Jadi sudah jelas dan pasti bahwa pernikahan itu penting bagi umat manusia dan juga Allah.
Meskipun demikian, ternyata tidak semua orang suka dengan pernikahan. Ada yang benci bahkan ada yang takut melakukannya.
Sudah berpacaran 2-3 tahun tetapi tak kunjung melamar si pacar hanya karena kamu takut dengan sebuah pernikahan, takut dengan issu teman-teman yang mengatakan bahwa pernikahan tak seindah pacaran, akan banyak masalah dan lain sebagainya.
ARTIKEL TERKAIT :
Takut Tak Laku, 2 Cara Menarik Ini Bikin Kamu Beroleh Harapan Akan Menikah Tahun Depan!
Tuhan Adalah Penolongku, Kepada Siapa Aku Harus Takut?
Tuhan nggak pernah memaksa kamu untuk menikah. Tetapi, jika
kamu tak tahan menahan hasrat kamu untuk melakukan hubungan dengan lawan jenis,
maka menikahlah. Jika tidak, maka kamu hanya akan melakukan perzinahan yang menyakiti hati Allah.
Jika kamu takut dengan pernikahan maka bertobatlah untuk memperdulikan apa kata orang mengenai pernikahan.
Lakukanlah hal-hal ini agar kamu sembuh :
1. Selain
apa kata orang, temukan apa yang sebenarnya membuat kamu takut dengan pernikahan
Ketika seseorang sering terintimidasi dengan apa kata orang
dan takut, maka ada hal yang tak beres dalam batin seseorang tersebut. Yang paling sering adalah trauma.
Entah itu trauma melihat pernikahan orangtuamu yang
berantakan, trauma karena papamu meninggal ketika kamu kecil dan kamu tak igin
alami hal serupa pas menikah nanti, trauma karena melihat temanmu dipukuli suaminya, dan lain sebagainya.
Jika demikian, sebaiknya berdoalah dan temui gembala rohanimu.
Berceritalah kepadanya dan lakukanlah doa pelepasan. Setelahnya, kamu harus
konsisten untuk terus mengampuni masa itu serta mematahkan kutuk dan rasa trauma, dalam nama Yesus.
Dengan iman, percayalah bahwa kamu bisa sembuh dari rasa takut. Jika kamu butuh sharing dengan kami, maka hubungilah SAHABAT 24 : Sms (0817 0300 5566); Telepon (1-500-224 ; 0811 9914 240). Kami akan melayanimu, kapanmu kamu butuh kami!
2. Ketahuilah bahwa menikah memang berbeda dengan berpacaran,
Ini memang sebuah fakta, dan kamu harus tahu itu!
Misalnya, ketika kamu berpacaran, ada hal-hal yang harus
dirahasiakan di depan si doi, entah itu ngupil, nggak ber-make up dan lain
sebagainya. Sedangkan ketika kamu sudah menikah, bisa saja kamu akan melihat
pasangan kamu ngupil sembarangan, masker wajah di pagi hari dan lain sebagainya.
Intinya adalah seberapa siap kah kamu menerima dia dalam keadaan apa pun?
Selain kesiapan batin, kamu juga harus siap secara lahiriah.
Bersiap untuk mandiri tanpa bantuan keluarga, bersiap bekerja dan saling tukar
pikiran dalam kesusahan baik itu finansial dan bersiap mencari ide untuk membantu keuangan suami, dll.
Kesiapan memang perlu di bangun terus menerus, tetapi tanpa
hikmat dan urapan Tuhan maka saya sangat yakin, bahwa kamu tak akan pernah siap.
Jadi jangan pernah berhenti meminta tuntunan Tuhan ya! Hanya Roh-Nyalah yang memberi kerendahan hati, penghiburan dan kesabaran serta kekuatan untuk apapun dalam hidup ini.
3. Jika
kamu memang belum berani mengambil keputusan menikah, maka pikirkan hal-hal yang bisa kamu lakukan di luar menikah.
Misalnya, kamu memiliki impian pribadi, entah itu traveling bersama teman-teman, maka wujudkanlah itu.
Jangan fokus terhadap ketakutanmu. Kalau memang kamu nggak
ingin menikah, ngga apa-apa kok. Buktinya Paulus tidak menikah kan? Asal kamu
berjanji untuk tidak melakukan zinah dan melukai hati Allah dalam masa singlemu.
Life is full of surprise, jadi jangan fokus pada ketakutanmu akan hidup
tapi fokuslah untuk menjalani hidup dengan maksimal dan memuliakan Tuhan, jika kamu memang nggak mau menikah.
Nah, gimana? Semoga setelah membaca ini, kamu menemukan inspirasi untuk melakukan sesuatu dalam memerangi takutmu ya.
Sumber : Jawaban.com