Parents, Kebiasaan Memuji yang Salah Ini Justru Buruk Bagi Anak Loh!
Sumber: http://whattheflicka.com

Parenting / 15 January 2019

Kalangan Sendiri

Parents, Kebiasaan Memuji yang Salah Ini Justru Buruk Bagi Anak Loh!

Lori Official Writer
1722

Sebuah studi terbaru membuktikan kalau jenis pujian orangtua ke anak bisa menyebabkan merosotnya nilai akademik anak di sekolah.

Jadi, sebelum memuji anak pikirkan lebih dulu jenis pujian yang bagaimanakah yang baiknya disampaikan ke anak.

Hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Social Psychological and Personality Science menyampaikan bahwa terdapat dua jenis pujian yaitu pujian yang salah dan yang benar.

Hasil penelitian ini didapatkan setelah melakukan survei kepada sebanyak 337 anak-anak Korea Selatan kelas tiga, empat dan lima untuk menentukan bagaimana pujian orang tua berpengaruh pada prestasi dan nilai anak di sekolah.

Di survei ini para peneliti meminta anak-anak untuk memberi nilai bagaimana orangtua mereka menilai penampilan mereka saat hendak ke sekolah. Lalu mereka juga diminta untuk menggambarkan gejala depresi yang mungkin mereka rasakan.

Mereka juga mengajukan pertanyaan kepada orang tua peserta tentang seberapa besar mereka memuji anak-anak mereka, seberapa dekat mereka mengawasi aktivitas anak-anak mereka di sekolah. Mereka juga ditanyai soal prestasi akademik dan juga pendapatan rumah tangganya.

Baca Juga :

Bangun Mezbah Pujian Keluarga Itu Baik Buat Anak Loh!

Berapa Banyak Sih Pujian yang Orangtua Harus Kasih ke Anak Setiap Hari? Ini Jawabannya….

Inilah yang mereka dapatkan: Orang tua yang merasa kalau mereka yang terlalu memuji anak berlebihan justru mendapat nilai akademik yang lebih buruk dan cenderung lebih rentan mengalami depresi. Sebaliknya, orang tua yang memuji anak dengan cara yang wajar dan natural justru mendapat nilai yang jauh lebih baik.

Para peneliti juga menemukan kalau anak-anak yang memberikan sedikit atau terlalu banyak pujian, hanya akan menyebabkan anak-anaknya mengalami kemerosotan nilai akademik dan tekanan emosional.

Dari hasil penelitian ini, para peneliti menyimpulkan bahwa sebenarnya jenis pujian yang jujur dan nyata justru bekerja lebih baik untuk mendukung semangat juang anak, baik dalam bidang akademik maupun dalam kehidupan sosialnya.

“Pujian seperti halnya umpan balik, harus dipahami sebagai proses interaktif dengan pertimbangan diberikan sesuai dengan kondisi yang dirasakan, diterima dan ditanggapi oleh penerima,” tulis dalam hasil penelitian.

Sebaliknya, berpura-pura memuji anak hanya akan menyebabkan masalah besar dalam diri si anak. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami