Our Impact / 2 January 2019
-
Share:
Mengambil Keputusan Tepat Waktu
Naomi Febriani Official Writer
Sebagai anak bungsu dan lelaki satu-satunya, Jeri merasa sangat prihatin kepada kondisi mamanya yang hanya bisa bertekun di dalam doa dan tidak pernah berkeluh-kesah sama sekali terhadap perlakuan dari ayahnya. Sesungguhnya ayah Jeri adalah seorang yang bertanggung jawab pada keluarganya, tetapi sudah 30 tahun lamanya ayahnya terikat dengan kebiasaan buruk dengan meminum alkohol. Satu persatu kakak-kakak perempuannya tidak kuat tinggal dirumah dan pergi meninggalkan rumah diam-diam serta menikah tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. Hingga pada akhirnya, kehidupan rumah tangga kakak-kakaknya tidak ada ada yang harmonis karena pernikahan tanpa restu dan terburu-buru.
Pernah suatu kali ayahnya Jeri jatuh sakit, sudah dilayani dan didoakan oleh pendeta di gerejanya serta berkomitmen untuk berhenti meminum alkohol, tapi komitmen tersebut hanya bertahan selama 2 minggu saja, setelah itu ayahnya kembali pada kebiasaan buruknya tanpa ada jera. Melihat hal tersebut, Jeri menjadi sangat kecewa dan marah kepada ayahnya, sehingga dia memutuskan untuk pergi juga meninggalkan rumah dan mengontrak di dekat tempat kerjanya yang letaknya cukup jauh dari rumah.
Pada saat pulang Shift malam, Jeri tidak sengaja melihat tayangan Solusi di televisi. Hatinya tergerak untuk mengirimkan SMS kepada tim Solusi dan menceritakan kekecewaannya kepada ayahnya dan minta di doakan supaya ayahnya dapat lepas dari keterikatannya terhadap minum-minuman keras. Tim Solusi meresponinya dengan mengirimkan firman Tuhan dan doa yang membuat Jeri merasa dikuatkan. Sampai akhirnya, dia mendengar dari mamanya kalau ayahnya sudah mau berhenti dari kebiasaan buruknya meminum alkohol. Awalnya Jeri tidak percaya, tapi karena mengingat lagi akan firman Tuhan yang dikirimkan oleh tim Solusi tentang kasih dan pengampunan, maka Jeri membuka hatinya dan mau untuk memaafkan ayahnya. Hubungan Jeri dengan ayahnya saat ini telah dipulihkan dan dia telah kembali tinggal dirumah dan berkumpul kembali dengan kedua orang tuanya. Jeri juga telah berkomitmen pada Tuhan, bahwa jika kelak dia berumah tangga tidak akan mengikuti jejak ayahnya agar keluarganya menjadi keluarga yang harmonis.
Terima kasih Mitra CBN telah mengalirkan berkat Tuhan dengan mendukung tayangan Solusi. Kontribusi Anda dapat menyelamatkan banyak keluarga dari kehancuran, seperti yang dialami oleh Jeri. Ajak keluarga dan kerabat Anda yang lainnya menjadi Mitra CBN, supaya pekerjaan tangan Tuhan semakin tersebar hingga ke suku dan bangsa-bangsa.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
