Kebanyakan
orangtua tak sadar kalau anak-anak sekalipun sangat rentan dengan kondisi
penyakit mental. Hal inilah yang menyebabkan banyak anak sama sekali tak
mnegenal apa itu seni sejak dininya. Akibatnya, anak tak dapat mengekspresikan emosi mereka dengan baik saat melalui situasi traumatis.
Anak yang
mungkin mengalami penyakit seperti autisme, gangguan fokus, gangguan bicara
atau cacat lainnya sangat memerlukan keterampilan seni ini. Dengan keterampilan
ini anak-anak dengan latar belakang tertentu bisa menemukan solusi untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Seni adalah
media yang sangat tepat untuk mengekspresikan emosi terdalam manusia. Misalnya,
bertindak, melukis, menyanyi atau menari memungkinkan kita untuk menyampaikan
pikiran yang kita tidak bisa tuangkan ke dalam kata-kata. Dan hal ini juga sangat penting untuk anak-anak.
Seorang
psikiater menyampaikan bahwa anak-anak pada dasarnya kreatif secara alami. Mereka
lebih suka menggambar atau melukis. Mereka menganggapnya sebagai pilihan yang lebih baik untuk menjawab pertanyaan.
Selain itu
mereka juga enggan membahas isu-isu sensitif dalam hidup mereka dengan orang
lain. Inilah alasan kenapa anak butuh ahli terapis atau konselor yang mampu
memahami akar masalah anak dan mengajarkan mereka untuk mengatasinya lewat terapi seni.
Ada 3 manfaat terapi seni bagi anak:
1. Membantu anak tumbuh dengan baik
Semua anak punya
kemampuan untuk bicara. Tapi tak semua anak punya keterampilan untuk mengeluarkan kosakata yang mereka ketahui dengan tepat atau mengekspresikan dirinya.
Dengan memperkenalkan
anak kepada seni akan memungkinkan mereka untuk bisa mengekspresikan kondisi
emosional mereka. Sehingga mereka bisa melepaskan trauma atau beban dalam pikiran mereka dengan tepat.
Saat anak mudah melepaskan bebannya, maka kemungkinan besar proses pertumbuhan mereka akan baik.
2. Meningkatkan keterampilan sosial pada anak
Gak ada yang bisa meremehkan pentingnya mengembangkan keterampilan sosial yang tepat pada anak. Dengan memperkenalkan anak dengan terapi seni yang sesuai bisa membantu mereka mencapai tujuan mereka. Seperti bisa berinteraksi dengan atmosfer konduktif dengan orangtua, teman dan orang lain di sekitarnya.
Baca Juga :
Biar Doa Bareng Anak Makin Asyik, Yuk Coba 7 Cara Iniā¦
Yuk Ajak Anak Saat Teduh Sejak Dini, Mulai Dengan 7 Cara Sederhana Ini Aja!
3. Membangkitkan kepercayaan diri anak
Mengambil
bagian dalam lokakarya dan kegiatan seni membantu anak-anak meningkatkan kepercayaan
diri mereka. Mereka perlahan akan mau membuka diri untuk sebuah dialog bersama. Dengan seni, anak akan mampu mengekspresikan emosi terdalam mereka secara benar.
Memperkenalkan
anak-anak kepada teknik terapi seni yang sesuai di usia dini penting sekali bagi
perkembangan mereka. Seiring dengan kedekatan mereka dengan seni, anak akan menemukan
bakat kreatif mereka yang masih tersembunyi.
Lalu apa seni
yang sudah kamu mulai perkenalkan kepada anak-anakmu? Mulailah dengan hal-hal
yang sederhana.